Salah satu agenda utama dalam Surabaya Board Game Market (SUBOGAMA) tahun ke-3 ini adalah Kompetisi Nasional Desain Board Game 2018 dengan tema “Family Time is The Time to Play Board Game”. Kompetisi ini disosialisasikan sejak bulan Oktober 2018 dan diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Salatiga, Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Mataram.
Terdapat 4 kategori desain board game yang dikompetisikan yaitu: Kategori Umum, Dyslexia Education, Disaster Education, dan Child Abuse Prevention. Tiap kategori dipilih 3 karya terbaik yaitu:
1. Kategori Umum:
a. Busted!!!
b. KEPO-IN
c. Secret Pirates
2. Kategori Dyslexia Education:
a. Shape Ria
b. Bam-Bam Hide & Seek
c. How Brain Work
3. Kategori Disaster Education:
a. Aftershock Game
b. Sarsquad
c. Town Help!
4. Kategori Child Abuse Prevention:
a. Bull-Do
b. Family Time
c. Child’s Play
Kedua belas finalis hadir dalam proses penjurian yang dilaksanakan di Subogama 2018 pada hari Jum’at, 9 November 2018 jam 15.00 s.d. 17.00 dan 18.00 s.d. 19.00. Dewan Juri terdiri dari 3 orang: Ang Martin Anggriawan Lumanto (Director of Tabletoys Board Game Publisher), Rabendra Yudistira Alamin (Dosen Despro ITS), dan Adhicipta Raharja Wirawan (Waroong Wars Designer & Event Director of SUBOGAMA).
Penjurian dilaksanakan di atas panggung utama Subogama di mana setiap tim menjadi Game Master yang menjelaskan cara bermain dan ikut bermain bersama dewan juri.
Pengumuman hasil penjurian dilaksanakan pada Sabtu, 10 November 2018 jam 17:00 WIB setelah acara
Talkshow: Dukungkreasi Alternatif Pendanaan Board Game Indonesia oleh Adhicipta Raharja
Wirawan, CEO & Founder Dukungkreasi.
Pemenang akan kami umumkan di artikel berikutnya.
