• Menulis di Boardgame.id
  • Iklan dan Sponsorship
  • Disclaimer
  • Tim BGID
  • Hubungi Kami
  • Login Penulis
Sunday, December 8, 2019
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
Advertisement
  • Headline

    Segera Hadir! Board Game Pejuang Promo, Buat Kamu yang Suka Hedon

    Boardgame.id Sewakan Tempat Untuk Workshop dan Seminar di Bandung!

    Matagot: Board Game Keluarga Diminati di Perancis [SPIEL ’19 Interview]

  • Kabar Game
    • Kabar Komunitas
    • Kabar Industri
    • Kabar SPIEL
      • SPIEL 2019
      • SPIEL 2018
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Review Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
      • Ngobrol Game
  • Pendidikan

    Yuk! Belajar Rancang Board Game Bertema Sains, Matematika & Literasi di Kelas Game Design

    Gastronot.id Ajak Anak-Anak Pahami Gizi Seimbang Lewat Board Game

    Bermain Game Tingkatkan Nilai Murid-Murid SD di Taiwan

    Wah, Main Board Game Ternyata Langsung Dapat 5 Ilmu Matematika Sederhana ini Lho

    Baznas Ajak Warga Bandung Jalani Simulasi Tanggap Bencana Lewat Board Game

    White House: Game Bukanlah Sekedar Hiburan [Video]

    Game Based Learning Festival 2019 Buktikan Belajar Lewat Game Itu Berhasil

    Scot Osterweil: Dari Bermainlah Kita Belajar Hal Baru

    Survey Membuktikan! 78% Keluarga Yakin Board Game Mampu Tularkan Perilaku Anti-Korupsi Untuk Generasi Muda

    • Keluarga Bermain
  • Sejarah Board Game
  • PlaySpace by BGID
  • Katalog Board Game!
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
  • Headline

    Segera Hadir! Board Game Pejuang Promo, Buat Kamu yang Suka Hedon

    Boardgame.id Sewakan Tempat Untuk Workshop dan Seminar di Bandung!

    Matagot: Board Game Keluarga Diminati di Perancis [SPIEL ’19 Interview]

  • Kabar Game
    • Kabar Komunitas
    • Kabar Industri
    • Kabar SPIEL
      • SPIEL 2019
      • SPIEL 2018
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Review Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
      • Ngobrol Game
  • Pendidikan

    Yuk! Belajar Rancang Board Game Bertema Sains, Matematika & Literasi di Kelas Game Design

    Gastronot.id Ajak Anak-Anak Pahami Gizi Seimbang Lewat Board Game

    Bermain Game Tingkatkan Nilai Murid-Murid SD di Taiwan

    Wah, Main Board Game Ternyata Langsung Dapat 5 Ilmu Matematika Sederhana ini Lho

    Baznas Ajak Warga Bandung Jalani Simulasi Tanggap Bencana Lewat Board Game

    White House: Game Bukanlah Sekedar Hiburan [Video]

    Game Based Learning Festival 2019 Buktikan Belajar Lewat Game Itu Berhasil

    Scot Osterweil: Dari Bermainlah Kita Belajar Hal Baru

    Survey Membuktikan! 78% Keluarga Yakin Board Game Mampu Tularkan Perilaku Anti-Korupsi Untuk Generasi Muda

    • Keluarga Bermain
  • Sejarah Board Game
  • PlaySpace by BGID
  • Katalog Board Game!
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
No Result
View All Result

Ikuti Empat Langkah Metode 4T Agar Anak Bisa Tetap Bermain Game Tanpa Takut Kecanduan

vagansza by vagansza
03/07/2019
in Headline, Opini, Pendidikan
0
10
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Orang tua sering kali mulai khawatir saat menemukan putra-putri mereka lebih sibuk bermain game di gawai mereka masing-masing ketimbang belajar. Eko Nugroho, M. Sc,. seorang game designer dan game-based learning expert menemukan metode seru yang bisa menciptakan lingkungan bermain game yang sehat bagi anak tanpa takut mereka akan kecanduan game.

Metode ini disebut oleh Eko yang juga menjabat sebagai CEO Kummara Game Design Studio sebagai 4T dan telat dipaparkan langsung dalam seminar bertajuk “Mengurangi Kecanduan Game Pada Anak Dengan Metode 4T” pada akhir pekan lalu di Bandung.

Baca juga:Liputan Seminar Metode 4T

4T tersebut adalah Tertarik, Terlibat, Temani, Tambah variasi. Namun, yang mengerjakan metode ini haruslah orang tua si anak atau guru. Alasannya tentu karena orang tua lah yang akan menjadi teman ngobrol dan tempat bersandar anak. Menjadi lebih dekat dengan anak adalah objektifnya.

Eko Nugroho dalam seminar 4T

1. Tertarik

Cari tahu game apa yang paling sering dimainkan anak, lalu pahami apa yang menarik dari game tersebut? Sebagai guru atau orang tua si anak, coba temukan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Hilangkan dulu semua kekhawatiran, ketidaksukaan, atau stigma negatif terhadap game tersebut – fokus cari jawaban untuk menjawab pertanyaan: apa yang menarik dari game yang mungkin dimainkan anak sampai berjam-jam?

Cara mencari tahunya bisa dilakukan dengan membaca ulasan game, menonton video bermainnya di youtube, atau bisa juga mencobanya sendiri. Mencari aspek apa yang menarik dari game, ini adalah fondasi utama. Bisa jadi ceritanya, cara bermainnya, ilustrasinya atau fitur lainnya dalam game tersebut.

2. Terlibat

Jika sudah menemukan apa yang menurutmu menarik dari game tersebut, cobalah terlibat dalam sesi bermain anak. Minta izin untuk ikut melihatnya bermain (atau malah ikut bermain). Cobalah ajukan pertanyaan, mungkin bisa seperti menanyakan, “Kakak main game apa sih? kok kayanya seru banget,” atau “Kakak kayanya sering banget main game ini, paling serunya pas bagian mana sih?” dan sebagainya. Bisa juga tanyakan karakter favorit si kakak (jika ada), tanyakan juga alasannya.

Tumbuhkan rasa ingin tahu, hindarkan semua bentuk prasangka. Untuk bisa melakukan itu semua, penting sekali orang tua sudah punya “ketertarikan” terhadap gamenya, maka dari itu poin pertama tadi dikatakan sebagai fondasi utama. Dengan begitu, anak-anak tahu bahwa orang tua yang ikut bermain atau terlibat, sungguh-sungguh tertarik dan bukan pura-pura.

Tambah variasi, salah satu metode 4T

3. Temani

Ketika sudah mulai memahami game favorit anak, coba ambil inisiatif. Ajak anak-anak untuk memainkan game tersebut bersama-sama. Tentukan waktunya (dijadwalkan) dan persiapkan sebaik mungkin.

“Kak, besok habis ngaji main game X bareng-bareng yuk!” atau “Malam minggu besok setelah makan malam kita tamatin game ini yuk,” atau buat ajakan yang terjadwal lainnya. Karena sudah dijadwal, anak juga biasanya makin semangat saking tidak sabarnya.

Bisa bermain bersama dengan anak adalah sesuatu yang indah. Jadi, ini adalah kesempatan orang tua untuk memperkenalkan jadwal/budaya bermain sehat di tengah keluarga.

4. Tambahkan Variasi

Ketika sesi bermain bersama, tambahkan sedikit variasi (gamifikasi), seperti: siapkan beberapa peraturan tambahan, buat papan skor bersama, beri titel/badge untuk pemenang/yang kalah.

Misalnya si kakak doyan main game sepak bola FIFA. Sebelum dia memilih klub/negara favoritnya (harus sudah digali di poin 2 atau 3), tanyakan hal-hal kecil terkait klub/tim nasionalnya seperti klub X dari negara mana, di benua mana. Kalau bisa jawab baru dia boleh pilih.

Setelah sesi bermain usai, bangun sedikit diskusi, misal: minta sang pemenang membagi strateginya, atau kenapa kok bisa kalah. Minta setiap pemain (kalau adik atau ayah ikutterlibat) juga membagi insight (apa yang dipelajari) dari game tadi.

Setelah selesai diskusi, jangan lupa jadwalkan sesi bermain berikutnya, tawarkan bentuk game yang berbeda. Jika rutin dilakukan, sebenarnya semua game bisa diambil sisi positifnya (dengan menggali ketertarikan seperti yang di sebut pada poin satu). Dengan begitu, setiap sesi bermain game, si anak juga sambil belajar (dari pertanyaan yang diberikan, dan belajar mengevaluasi diri pada saat sesi menyampaikan insight).

Tips: Usahakan bermain di satu layar, namun bermain game dengan layar yang relatif kecil mungkin membuat suasana bermain menjadi kurang kondusif. Solusinya cari cara agar layar di HP bisa ditembakkan ke TV atau proyektor.

Alternatifnya, board game bisa menjadi sebuah media paling efektif untuk mendukung aktivitas bermain keluarga karena yang dilihat bukan layar namun lawan sungguhan, bisa saling lihat eskpresi lawan juga.

Kamu mau membuat sesi bermain board game? Hubungi tim Boardgame.id lewat http://bit.ly/chatbgid untuk membuat sesi main bareng di PlaySpace Bandung.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Tags: 4TanakbelajarEko NugrohogameKecanduan GameMetode 4Torang tua
Previous Post

Arcanum Hobbies Siap Buka Kelas Belajar Game Design Lewat Arcanum Academy

Next Post

Ular Tangga, Permainan Sederhana Yang Penuh Makna

vagansza

vagansza

Editor of boardgame.id, board game enthusiast, and also a cheese lover. His favorite is Carcassonne. Nice to meet you!

Related Posts

Wah, Main Board Game Ternyata Langsung Dapat 5 Ilmu Matematika Sederhana ini Lho

by amaliacindra
25/11/2019
0

Boardgame.id memang tak pernah bosan mengajak pembaca berkenalan dengan aneka manfaat board game. Selain meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan menganalisa masalah,...

White House: Game Bukanlah Sekedar Hiburan [Video]

by amaliacindra
14/11/2019
0

Ketika khalayak umum, apalagi orang-orang yang berasal dari dunia politik menganggap game hanyalah sekedar hiburan. Mark DeLoura, seorang mantan staff dari White House...

Sambut Hari Ayah dengan Bermain Board Game Olahraga Berikut Ini

by amaliacindra
12/11/2019
0

Selamat Hari Ayah! Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh ayah dan anak adalah berolahraga. Ya, biasanya saat kita kecil...

Next Post

Ular Tangga, Permainan Sederhana Yang Penuh Makna

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending Posts

  • Segera Hadir! Board Game Pejuang Promo, Buat Kamu yang Suka Hedon
  • "MOBA Kok Analog" Bukan Lagi Jadi Ejekan Berkat Board Game Ini
  • Sekarang Kamu Bisa Bermain Werewolf di Telegram!
  • Uno +4Terungkap! Aturan Resmi Bermain Kartu Uno Ini Malah Bikin Wargane...
  • 13 Game Dadu Paling Populer yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia

Boardgame.id adalah adalah sebuah portal berita terkait industri board/card game Indonesia dan internasional. Boardgame.id juga disusun untuk menjadi media komunikasi antara semua pelaku industri board/card game, komunitas, dan masyarakat umum.

Browse by Category

  • Advertorial
  • Designer Log
  • Editorial
  • Event
  • Giveaway
  • Headline
  • Kabar Game
  • Kabar Industri
  • Kabar SPIEL
  • Katalog
  • Komunitas
  • Ngobrol Game
  • Opini
  • Pendidikan
  • PlaySpace
  • Press Release
  • Print and Play
  • Sejarah
  • SPIEL 2018
  • SPIEL 2019
  • Surat Dari T1
  • Tips/ Tutorials

Recent News

Segera Hadir! Board Game Pejuang Promo, Buat Kamu yang Suka Hedon

06/12/2019

Boardgame.id Sewakan Tempat Untuk Workshop dan Seminar di Bandung!

05/12/2019
  • Menulis di Boardgame.id
  • Iklan dan Sponsorship
  • Disclaimer
  • Tim BGID
  • Hubungi Kami
  • Login Penulis

© 2018 Copyright - Media seputar perkembangan Board Game di Indonesia Boardgame.id.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Kabar Game
    • Kabar Komunitas
    • Kabar Industri
    • Kabar SPIEL
      • SPIEL 2019
      • SPIEL 2018
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Review Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
      • Ngobrol Game
  • Pendidikan
    • Keluarga Bermain
  • Sejarah Board Game
  • PlaySpace by BGID
  • Katalog Board Game
Translate »
%d bloggers like this:
    This site uses cookies: Find out more.