Antara tahun 907 sampai 960, di China terjadi suatu periode perpecahan politik yang dikenal sebagai Zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Negara, tepatnya sejak runtuhnya Dinasti Tang sampai berkuasanya Dinasti Song. Pada masa yang cukup singkat ini, lima dinasti (Liang, Tang, Jin, Han, dan Zhou) secara bergantian menguasai jantung wilayah kerajaan lama di utara Cina. Pada saat yang bersamaan, sepuluh negara kecil lain (Wu, Wuyue, Min, Nanping, Chu, Tang Selatan, Han Selatan, Han Utara, Shu Awal, dan Shu Akhir) berkuasa di selatan dan barat Cina.
Fase perebutan wilayah dengan segala pengaruh politiknya bisa pembaca rasakan langsung dengan memainkan board game China. Pemain menggunakan kartu untuk menempatkan bidak (Rumah atau Utusan) ke sembilan wilayah di papan. Ketika semua kapasitas rumah di suatu wilayah terisi (atau di akhir permainan), pemain mencetak skor untuk mayoritas rumah di wilayah itu. Pada akhir permainan, pemain kemudian mencetak skor tambahan dari mayoritas utusan di dua wilayah yang berdekatan.
Pemain juga mendapat skor jika memiliki empat atau lebih rumah dalam urutan tanpa gangguan di sepanjang salah satu jalan di papan. Tentunya, pemain yang memiliki poin terbanyak dianggap mempunyai pengaruh paling kuat dan dinyatakan sebagai pemenang.
China merupakan versi pembaharuan dari board game Web of Power karya Michael Schacht (versi paling barunya kini berjudul Iwari). Board game China bisa didapatkan dengan harga miring melalui Lelang Board Game Bekas di Instagram @boardgame.id. Lelang akan dimulai hari Minggu, 13 September 2020 pukul 12:00 WIB dan selesai pada Senin, 14 Agustus 2020 pukul 19:00 WIB. Lelang akan dibuka dari harga Rp100.000.
Pastikan jangan sampai ketinggalan. Sebelum mengikuti lelang, mohon disimak dahulu aturan lelang selengkapnya, daftar judul serta jadwal lelang berikutnya di sini ya.