Site icon Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia

4+ Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Merancang Board Game Kooperatif

Melanjutkan bahasan sebelumnya tentang “Mengenal Mekanik Kooperatif” yang lebih banyak membahas tentang dasar board game kooperatif dan jenis-jenisnya. Bagian ini akan memaparkan apa saja sih hal-hal yang perlu diperhatikan apabila ingin merancang board game kooperatif?

Baca juga: Mengenal Mekanik Kooperatif dan Macam-Macamnya [Pojok Desain]

1. Tentukan Kondisi Kalah

Menentukan objektif permainan tentu penting, namun ketika merancang board game kooperatif tidak kalah penting juga untuk menentukan beberapa kondisi yang bisa membuat para pemain kalah. Karena di situlah tantangannya. Semua pemain harus bekerja sama untuk menghindari kondisi-kondisi kalah tersebut.

Kondisi kalah ini menjadi semacam durasi waktu yang dimiliki para pemain untuk mencapai objektif utama mereka. Atau, ibarat bom waktu bagi pemain, kalau tidak segera dijinakkan maka bom akan meledak. Misalnya pemain kalah jika kartu aksi habis, kalah ketika melewati ronde kelima, kalah begitu ada satu pemain tereliminasi dan semacamnya.

2. Interaksi antar pemain

Kemudian, penting sekali untuk memperhatikan interaksi antar pemain. Perlu ada pemicu agar mereka saling berdiskusi, mengutarakan pendapat untuk memilih aksi mana yang paling baik. Meningkatkan interaksi dalam permainan kooperatif ada beberapa cara, salah satu yang paling mudah adalah dengan menyediakan informasi yang terbuka untuk dilihat atau diperiksa oleh semua pemain. Misalnya, pemain sama sekali tidak memegang kartu, melainkan kartu yang didapat selalu diletakkan secara terbuka di depannya sehingga bisa dilihat oleh yang lain.

Dengan terbukanya informasi, diharapkan pemain bisa saling merespon, memberi saran atau membuka diskusi saat hendak menjalankan aksi. Bisa juga sih membatasi informasi. Malah ini yang memancing komunikasi agar pemain bertanya apa yang dimiliki rekan satu timnya. Hanya saja, “bertanya” hanya akan memperlama durasi permainan, dibandingkan ketika pemain bisa melihat informasi tersebut dengan sendirinya.

Permainan kooperatif memicu anak-anak untuk bekerja sama meraih tujuan bersama | Gambar: http://www.jonestherapyservices.com/

3. Menghadirkan tantangan

Saat merancang board game kooperatif perlu diperhatikan juga level design atau tantangan yang akan dihadapi pemain. Tingkat kesulitan dari setiap tantangan juga perlu disesuaikan dan usahakan cukup seimbang. Jangan sampai tantangan yang diberikan terlalu gampang yang akhirnya para pemain pun jadi mudah memenangkan permainan, jangan pula terlalu sukar agar ketika kalah mereka masih memiliki keinginan mencobanya lagi sampai menang.

Yang namanya kerjasama, pasti ada hal yang membuat para pemain gusar atau dilematis dalam menentukan prioritas. Beberapa hal berikut mungkin dapat dijadikan acuan dalam membuat pemain gusar:

Flash Point, bekerja sama menjadi regu pemadam kebarakan | Gambar: wikipedia.com

4. Tantangan saat merancang

Merancang board game kooperatif ada tantangannya sendiri. Ada beberapa hal yang musti diperhatikan, antara lain:

Baca juga: DIY Membuat Box Board Game Sendiri

Jadi tertantang untuk merancang board game kooperatif? Yuk, mulai corat coret ide dan segera buat prototipenya!

Oiya, Boardgame.id juga memiliki puluhan judul board game Indonesia yang bisa pembaca jadikan referensi saat merancang board game. Semua bisa dipesan melalui Tokopedia maupun Shopee. Follow juga Instagram @boardgame.id untuk update menarik lainnya.

Exit mobile version