• Menulis di Boardgame.id
  • Iklan dan Sponsorship
  • Disclaimer
  • Tim BGID
  • Hubungi Kami
  • Login Penulis
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan
      Belajar IPS Lebih Menyenangkan dengan Monopoli Ciptaan Guru SDN 1 Ketapang

      Belajar IPS Lebih Menyenangkan dengan Monopoli Ciptaan Guru SDN 1 Ketapang

      Mau Bangun Team Building yang Efektif? Main Board Game Kooperatif Aja

      4 Manfaat Board Game Kooperatif untuk Asah Teamwork dan Leadership

      Proyek Board Game Bantu Siswa SMP Semi Palar Bandung Pahami SDGs

      Proyek Board Game Bantu Siswa SMP Semi Palar Bandung Pahami SDGs

      5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak

      5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak

      Keren! Pak Guru Ini Ajar Mapel Sejarah Pakai Among Us [Guru Bermain]

      Keren! Pak Guru Ini Ajar Mapel Sejarah Pakai Among Us [Guru Bermain]

      Riset & Main! Penemu Tabel Periodik Terispirasi dari Kartu Solitaire

      Riset & Main! Penemu Tabel Periodik Terispirasi dari Kartu Solitaire

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game!
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game
No Result
View All Result
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan
      Belajar IPS Lebih Menyenangkan dengan Monopoli Ciptaan Guru SDN 1 Ketapang

      Belajar IPS Lebih Menyenangkan dengan Monopoli Ciptaan Guru SDN 1 Ketapang

      Mau Bangun Team Building yang Efektif? Main Board Game Kooperatif Aja

      4 Manfaat Board Game Kooperatif untuk Asah Teamwork dan Leadership

      Proyek Board Game Bantu Siswa SMP Semi Palar Bandung Pahami SDGs

      Proyek Board Game Bantu Siswa SMP Semi Palar Bandung Pahami SDGs

      5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak

      5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak

      Keren! Pak Guru Ini Ajar Mapel Sejarah Pakai Among Us [Guru Bermain]

      Keren! Pak Guru Ini Ajar Mapel Sejarah Pakai Among Us [Guru Bermain]

      Riset & Main! Penemu Tabel Periodik Terispirasi dari Kartu Solitaire

      Riset & Main! Penemu Tabel Periodik Terispirasi dari Kartu Solitaire

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game!
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
No Result
View All Result
Home Headline

Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

vaganszabyvagansza
30/12/2020
inHeadline, Opini, Pendidikan
0
0
Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami
1
SHARES
53
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Dewasa ini industri eSports cukup berkembang pesat banyak digandrungi oleh muda mudi termasuk anak-anak sekolahan. Orang tua maupun guru mungkin juga tidak asing lagi mendengar istilah eSports, meskipun mungkin mereka hanya mengartikannya segamblang lomba main game. Padahal tidak sesederhana itu, ada kata ‘sport’ yang berarti olahraga di dalamnya.

Bahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beserta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengakui eSports sebagai salah satu cabang olahraga di Indonesia. Pengakuan itu disuarakan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020, yang dilakukan secara virtual pada 25-27 Agustus 2020 lalu.

  • Alasan Mengapa Tenaga Medis Perlu Lebih Sering Main Board Game
    Read
    Alasan Mengapa Tenaga Medis Perlu Lebih Sering Main Board Game

Menurut Eko Nugroho, seorang game designer dan pakar game-based learning menyatakan definisi dari eSports melalui akun Instaramnya, @enugroho.

“eSports adalah suatu bentuk kompetisi game digital maupun elektronik yang diorganisir dan ada penontonnya” jelasnya.

Ia pun menyorot 6 hal penting tentang eSports yang perlu dipahami oleh orang tua dan guru agar mereka bisa menyikapi dan mengambil keputusan apabila ada siswa ataupun putra-putri mereka mungkin tertarik mendalami eSports. Salah satunya adalah dampak eSports bagi anak.

Baca juga: Komite Penanganan COVID-19 Anjurkan Main Board Game #DiRumahAja

View this post on Instagram

A post shared by Eko Nugroho (@enugroho)

1. Pahami Genre Game

Genre atau kategori game ada banyak seperti Action, Sport, Racing, Simulation, RPG, Strategy, Puzzle dan lainnya. Setiap genre tersebut pun banyak turunannya. Di Indonesia salah satu genre yang cukup populer adalah MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena di mana ada banyak pemain berada di satu sesi permainan untuk bertanding, baik secara tim maupun individu.

Orang tua dan guru perlu memahami genre tersebut karena jika kembali ke definisi yang sudah disebutkan oleh Eko, maka seharusnya sejala jenis genre bisa masuk menjadi eSport. Karena yang terjadi saat ini adalah banyak permainan yang dilombakan dalam eSport namun permainan tersebut sebenarnya ditujukan untuk pemain berusia 12 tahun ke atas. Pada kenyataannya banyak anak-anak yang masih duduk di bangku SD ikut memainkannya.

Dengan memahami genre orang tua bisa memilihkan game yang sesuai dengan usia anak dan dengan tema yang lebih netral. Apalagi sekarang banyak board game yang ada versi digitalnya. Jadi ajak saja anak berkompetisi memainkan Catur online misalnya.

2. Paham eSports itu sendiri

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, eSports masuk dalam cabang olahraga. Tapi karena ini juga melibatkan permainan digital, orang tua dan guru sebaiknya perlu mendengar alasan anak mengapa mereka tertarik berolahraga elektronik. Namanya olahraga tentu perlu persiapan dan tentu saja berdampak.

Saat ini ada banyak penyelenggara eSports yang resmi maupun tidak resmi, orang tua dan guru perlu memahami itu. Perlombaan yang resmi tentu diadakan di tempat yang mendukung, bukan di warnet yang mungkin lingkungannya banyak perokok dan sebagainya. Apakah orang tua dan guru mau mengizinkan anak-anak mereka untuk bertanding di lingkungan yang buruk?

Paling mudah adalah orang tua perlu cari tahu siapa penyelenggaranya, track record mereka, sistem perlombaannya. Jangan sampai hanya karena anak tergiur dengan hadiah lomba, orang tua langsung mengizinkannya tanpa tahu siapa penyelenggara dan lokasi pertandingannya.

Baca juga: Mainkan Bersama Keluarga! Situs Ini Sediakan Banyak Board Game Gratis

Pertandingan eSpots | Foto: Tekno.kompas.com

3. Tetap perlu latihan dan disiplin

Semua jenis olahraga tentu diperlukan disiplin dan jadwal latihan yang jelas. Artinya jika orang tua dan guru mau memberikan ruang pada anak untuk mendalami electronic sports ini mereka harus bisa memberikan jadwal latihan yang jelas. Jika anak bermain sampai berjam-jam tanpa henti itu sih alasan mereka untuk bermain saja.

Orang tua bisa menjadi semacam pelatih, menentukan jadwal latihan dan berapa lama. Misalnya sehari dua jam dari jam 8 sampai jam 10 malam. Di luar itu tentu atlet olahraga juga perlu dijaga fisik dan mentalnya. Dengan ada jadwal teratur jam tidur anak juga bisa teratur, bukan main sampai tengah malam.

4. Dampak bagi anak

Segala cabang olahraga pasti membawa dampak ke atletnya, minimal berdampak ke mental mereka. Karena yang namanya pertandingan, ada kalah dan menang. Itu juga salah satu alasan mengapa atlet eSports kebanyakan remaja atau dewasa dan bukan anak-anak karena mental anak biasanya belum terbentuk.

Apa jadinya kalau anak kalah lalu malah tantrum, atau membanting gadgetnya? Hal ini tentu tidak diinginkan oleh orang tua dan guru. Selain disiplin latihan yang teratur juga perlu latihan mental. Hal ini juga dikuatkan dengan perangkat dan suasana yang mendukung. Jika kita melihat pertandingan eSports, semua atletnya dilengkapi dengan perangkat yang memadai, dan kursi yang nyaman. Artinya cabang olahraga yang memanfaatkan permainan digital inipun perlu persiapan.

eSports itu intens | Foto: Liputan6.com

5. Industri yang makin bertumbuh

E-Sports telah menjadi industri yang artinya ada bisnis yang mendorongnya, ada program marketing besar-besaran yang di bangun. Bahkan tidak jarang pertandingannya berhadiah jutaan hingga puluhan ribu rupiah. Namun sebaiknya orang tua dan guru perlu mengarahkan anak bukan di hadiahnya. Melainkan di proses latihan, proses bermain, dan jadikan eSports untuk tumbuh kembang anak yang baik.

Mengapa? Karena namanya industri, mereka yang berhasil akan lebih sedikit dari yang gagal. Dari pertandingan sepak bola di piala dunia misalnya, setiap tahunnya hanya ada 32 yang masuk dan 1 negara yang menjadi pemenang. Dari sekian banyak pesepak bola hanya beberapa atlet yang masuk menjadi tim inti.

Kembali lagi ke dampak eSports bagi anak, apabila mereka hanya mengincar nominal hadiah, dampaknya secara mental dan psikologi anak akan sangat berat.

Baca juga: 13 Rekomendasi Board Game yang Cocok untuk Anak SD

6. Pentingnya komunikasi

Komunikasi antara orang tua atau guru dengan anak-anaknya memiliki peranan krusial. Misalnya anak mengalami kekalahan terus menerus kemudian dia tidak bisa menyalurkannya tentu hal ini juga mempengaruhi psikologis anak. Di cabang olahraga lain ada pelatih, dan pelatih inilah yang bertindak juga sebagai penasehat dan penjaga si atlet.

Sekali lagi, orang tua bisa mengambil peran “pelatih”, selain menetapkan jadwal latihan orang tua juga bisa bertindak sebagai pelatih yang selalu menyemangati, menasehati dan menjaga fisik serta mental anak. Tentunya semua hal tersebut bisa dijalankan dengan jalur komunikasi dua arah yang baik antara anak dengan orang tua ataupun guru.

Untuk itulah orang tua perlu memahami apa itu eSports dan dampak eSports bagi anak serta hal-hal yang disebutkan di atas, minimal bisa menjadi teman bicara atau teman curhat. Lebih lengkapnya dari materi yang disampaikan oleh Eko Nugroho bisa langsung disaksikan di Instragram @enugroho berikut:

View this post on Instagram

A post shared by Eko Nugroho (@enugroho)

Nah, kalau melirik kembali ke definisi eSports di atas. Seharusnya bisa menjadi board game digital sebagai salah satu genre untuk dilombakan. Kalau Boardgame.id buat turnamen board game online, ada yang mau ikut?

You may also like

  • Di Amerika, Para Guru Gunakan Game Sebagai Alat Bantu untuk Mengajar
    Di Amerika, Para Guru Gunakan Game Sebagai Alat Bantu untuk Mengajar
  • 5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak
    5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak
  • Keren! Pak Guru Ini Ajar Mapel Sejarah Pakai Among Us [Guru Bermain]
    Keren! Pak Guru Ini Ajar Mapel Sejarah Pakai Among Us [Guru Bermain]
  • Mainkan Bersama Keluarga! Situs Ini Sediakan Board Game Gratis
    Mainkan Bersama Keluarga! Situs Ini Sediakan Board Game Gratis
  • Kapan Saat yang Tepat Kenalkan Board Game pada Anak?
    Kapan Saat yang Tepat Kenalkan Board Game pada Anak?
  • Narasi Penting untuk Pembelajaran, Gali Tipsnya di Webinar ini
    Narasi Penting untuk Pembelajaran, Gali Tipsnya di Webinar ini

Share this:

  • Tweet
  • WhatsApp
  • Telegram

Like this:

Like Loading...

Related

Tags: atletDampakEkoesporteSportsguruorang tua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No Result
View All Result

Support us!

Popular This Week

  • Alasan Mengapa Tenaga Medis Perlu Lebih Sering Main Board Game
    Headline0
    Alasan Mengapa Tenaga Medis Perlu Lebih Sering Main Board Game
  • Belajar IPS Lebih Menyenangkan dengan Monopoli Ciptaan Guru SDN 1 Ketapang
    Headline0
    Belajar IPS Lebih Menyenangkan dengan Monopoli Ciptaan Guru SDN 1 Ketapang
  • Tantang Dirimu Jadi Komikus Handal dalam Board Game “Mangaka”
    Kabar Game0
    Tantang Dirimu Jadi Komikus Handal dalam Board Game “Mangaka”
  • Lelang Board Game Bekas Mulai Dari Rp100.000: 3D Cow Chess Game
    Advertorial0
    Lelang Board Game Bekas Mulai Dari Rp100.000: 3D Cow Chess Game
  • Lelang Board Game Bekas Mulai Dari Rp100.000: Lotus
    Advertorial0
    Lelang Board Game Bekas Mulai Dari Rp100.000: Lotus
  • Nantikan Ngobrol-Ngobrol Soal Pokémon Berhadiah Starter Deck
    Event0
    Nantikan Ngobrol-Ngobrol Soal Pokémon Berhadiah Starter Deck

Browse by Category

  • Advertorial
  • Designer Log
  • Editorial
  • Event
  • Giveaway
  • Headline
  • Kabar Game
  • Kabar Industri
  • Kabar SPIEL
  • Katalog
  • Komunitas
  • Ngobrol Game
  • Opini
  • Pendidikan
  • PlaySpace
  • Press Release
  • Print and Play
  • Sejarah
  • SPIEL 2018
  • SPIEL 2019
  • Surat Dari T1
  • Tips/ Tutorials

Tags

anak (53)APIBGI (78)Aquatico (44)Archipelageek (47)Ayo Main Board Game Indonesia (59)bandung (101)Bekraf (85)belajar (69)bermain (33)board game (65)board game cafe (39)Board Game Indonesia (117)card game (40)Ekspansi (38)essen spiel (59)game-based learning (31)game design (109)guru (62)indonesia (30)Kabar Spiel (39)Kabar Spiel 18 (34)keluarga (74)kickstarter (123)kickstarter corner (46)Lelang (43)lelang board game (66)Ludenara (43)Manikmaya Games (120)orang tua (63)PlayDay (65)PlaySpace (52)PlayTime (61)Prototype Day (48)purwarupa (35)Renegade Game Studios (35)Review (59)sejarah (31)SPIEL 2018 (44)SPIEL 2019 (55)TCG (31)The Festivals (31)Ulasan (56)video (32)Wawancara (30)WizKids (33)
    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Recent News

Nantikan Ngobrol-Ngobrol Soal Pokémon Berhadiah Starter Deck

Nantikan Ngobrol-Ngobrol Soal Pokémon Berhadiah Starter Deck

19/04/2021
Lelang Board Game Bekas Mulai Dari Rp100.000: 3D Cow Chess Game

Lelang Board Game Bekas Mulai Dari Rp100.000: Lotus

17/04/2021
  • Archipelageek – Essen SPIEL 2019
  • Cart
  • Checkout
  • Cookie Policy
  • Disclaimer
  • Home
  • Home –
  • Homepage
  • Hubungi Kami
  • Iklan dan Sponsorship
  • Katalog Board Game
  • Katalog Board Game Indonesia
  • Katalog Board Game Indonesia
  • Katalog Board Game Indonesia
  • Kirim Artikel
  • Kontak
  • Liga Board Game Indonesia
  • Login/Daftar Kontributor
  • Ludenara
  • Menulis di Boardgame.id
  • My account
  • Playspace
  • PlaySpace by Boardgame.id
  • Privacy Policy
  • Sejarah Board Game Indonesia
  • Sejarah Board Game Indonesia
  • Shop
  • SIAGA BAZNAS
  • Tim BGID

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan
  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
%d bloggers like this:
    This site uses cookies: Find out more.