Akhir Agustus ini, satu judul lagi akan menjadi board game terbaru yang diterbitkan game publisher Asmodee USA. Kali ini adalah sebuah card game berjudul Hagakure, yang judulnya bisa berarti “dalam bayangan daun-daun” (in the shadow of leaves). Menurut sejarahnya, Hagakure adalah pelindung spiritual yang biasa memandu para pejuang Jepang—yang juga dijuluki “buku para samurai”.
Baca Juga: Konsistensi Pasar Board Game Lokal Bantu Melejitnya Industri Board Game di Jepang
Nah, menariknya narasi tersebut rupanya bisa diterapkan sebagai permainan bermekanisme trick-taking. Selama permainan, pemain akan mendapat kartu di tangan dan lima token nobori. Kelima token tersebut berisi efek yang bisa dipakai di tiap ronde, seperti mengintip kartu lawan, menukar kartu dengan yang di tumpukan, bahkan menggandakan nilai skor yang didapat. Oh ya, nobori di sini mewakili sebutan bendera atau banner yang dipasang untuk menandai setiap kelompok pasukan perang di masa Feudal Jepang.
/pic5211904.jpg?resize=532%2C363&ssl=1)
Untuk cara bermainnya, dalam setiap ronde satu pemain akan mengeluarkan satu kartu, diikuti dengan pemain lainnya. Kartu akan dibagi dalam tiga jenis: villager (penduduk desa), samurai, dan orang tua. Jika pemain pertama mengeluarkan kartu samurai, pemain lain harus mengeluarkan kartu samurai juga. Namun jika pemain pertama mengeluarkan kartu villager, pemain lain bebas memainkan kartu apa saja. Pemain yang mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai pemenangnya.
Baca Juga: Space Serenade, Board Game Adaptasi Animasi Jepang Cowboy Bebop
Didesain oleh Frank Crittin dan Grégoire Largey, game ini berisi 30 kartu, 25 token Nobori, sebuah score pad dan rulebook. Bisa dimainkan oleh 3-5 pemain usia 10 tahun ke atas, Hagakure akan dibanderol seharga $19.99 atau 298 ribu rupiah.
Sumber: ICv2
