Kamis (11/7). Setelah kemarin kelas pertama berlangsung ramai, hari ini saatnya Gameschooling dari Ludenara mengadakan kelas kedua. Lokasinya pun masih sama, bertempat di Playspace by. Boardgame.id Jl Sukanagara no. 31 Antapani Bandung.
Dibuka tepat jam 9 pagi, kali ini 10 orang peserta cilik diajak berpetualang ke aneka festival di Indonesia. Ada yang bisa tebak board game yang sesuai dengan narasi tersebut? Ya, anak-anak ini memainkan The Festivals. “Selain Aquatico, The Festivals pun merupakan board game ramah anak. Tahu tidak kalau Indonesia punya lebih dari 100 festival yang tersebar di seluruh daerah? Lewat game ini, pemain bisa mengenal berbagai jenis perayaan tersebut. Cara mainnya seru pula.” ujar Isa R. Akbar, desainer board game The Festivals yang kebetulan juga menjadi fasilitator acara hari itu.
Lewat acara Gameschooling, peserta tentunya belajar banyak tentang aneka ragam budaya Indonesia yang terlihat lewat festivalnya. Sebelum bermain, murid-murid yang berusia sekitar 9-12 juga diajak membentuk Indonesia dengan keping-keping pulau yang ada di The Festivals.
Saat bermain, mereka pun berebutan menyebutkan nama daerah yang pernah mereka kunjungi. Ada yang pernah ke Bali, Sulawesi bahkan Maluku. “Ternyata Indonesia itu luas ya. Seru banget main The Festivals” ujar Danis (10).
Seperti Gameschooling kelas Aquatico sebelumnya, setelah bermain anak-anak diajak melihat langsung festival lewat video, salah satunya adalah festival Sapi Sonok di Pamekasan, Madura. Tak luput ada sesi cerdas cermat yang menguji wawasan murid tentang budaya dan festival yang mungkin mereka temukan saat bermain.
Sesi dilanjutkan dengan anak-anak membuat karya. Mereka mengungkapkan kecintaannya terhadap Indonesia dengan berkreasi. Ada yang menggunting-gunting origami untuk menjadi sebuah pulau destinasi impiannya, ada yang menggambar peta Indonesia karena mereja jadi ingin berkeliling Indonesia.
Demikian liputan Gameschooling dari Ludenara di hari kedua. Agar tidak ketinggalan acara seru lainnya dari Ludenara, cek selalu akun Instagram mereka, @ludenara.
