• Menulis di Boardgame.id
  • Iklan dan Sponsorship
  • Disclaimer
  • Tim BGID
  • Hubungi Kami
  • Login Penulis
Monday, January 18, 2021
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

      Gali Tips Optimalkan Multimedia pada Pembelajaran Daring di Workshop Ini

      Guru Perlu Belajar dari Webinar Ini Agar Murid Tidak Cepat Bosan Saat Pembelajaran Daring

      Kapan Saat yang Tepat Kenalkan Board Game pada Anak?

      Temukan Cara Hadirkan Pembelajaran Asinkron Seasik Bermain di Webinar Ini

      Narasi Penting untuk Pembelajaran, Gali Tipsnya di Webinar ini

      7 Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diatasi dengan Main Board Game

  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game!
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

      Gali Tips Optimalkan Multimedia pada Pembelajaran Daring di Workshop Ini

      Guru Perlu Belajar dari Webinar Ini Agar Murid Tidak Cepat Bosan Saat Pembelajaran Daring

      Kapan Saat yang Tepat Kenalkan Board Game pada Anak?

      Temukan Cara Hadirkan Pembelajaran Asinkron Seasik Bermain di Webinar Ini

      Narasi Penting untuk Pembelajaran, Gali Tipsnya di Webinar ini

      7 Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diatasi dengan Main Board Game

  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game!
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
No Result
View All Result
Home Headline

KPK dan GIZ Rilis Kwartet Sahabat Pemberani Sebagai Media Edukasi Antikorupsi

vaganszabyvagansza
09/10/2020
inHeadline, Pendidikan
Reading Time: 4min read
0 0
0
3
SHARES
133
VIEWS
Share on FacebookShare on Telegram

Seperti yang umum kita ketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berfungsi untuk menyelidiki, menindaklanjuti serta penumpas aksi korupsi. Namun, sesuai dengan tanggung jawab KPK yang dimuat dalam Undang-Undang no. 19 tahun 2019 pasal 7 poin C, D & E mereka juga diwajibkan menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap jenjang pendidikan.

Salah satu keluaran program tersebut telah melahirkan para penyuluh antikorupsi yang tersertifikasi. Jika dikutip dari situs Pusat Edukasi Antikorupsi, penyuluh tersebut memiliki peran strategis dalam memberi penerangan dan menggerakkan masyarakat untuk mencegah korupsi dengan mengembangkan budaya antikorupsi. Kebanyakan dari mereka menyuluh hingga ke pelosok-pelosok di seluruh Indonesia dengan membawa board game-board game keluaran KPK.

Baca juga: Perlukah Kita Mencari Alasan Agar Mau Bermain?

Pelatihan untuk para penyuluh antikorupsi

Masalah kemudian timbul di masa pandemi seperti saat ini. Melakukan penyuluhan secara offline dan tatap muka sepertinya bukan pilihan bijak. Menjawab permasalahan tersebut KPK menggandeng Kummara Game Consultant, yaitu dengan mengajarkan para penyuluh bagaimana menyebarkan pesan antikorupsi melalui board game tapi secara daring alias online dan juga offline (jika memungkinkan).

Sesi pelatihan para penyuluh antikorupsi tersebut baru saja dilaksanakan kemarin (07/10) secara daring bertepatan dengan rilisnya kartu Kwartet KPK yang baru, berjudul Kwartet Sahabat Pemberani. Selain menjalin kerjasama dengan Kummara Game Consultant sebagai lead consultant untuk pelatihan tersebut, KPK juga didukung oleh GIZ.

GIZ adalah lembaga internasional yang tugasnya menyalurkan berbagai bantuan pemerintah ke berbagai negara. Salah satunya untuk mendukung pencegahan antikorupsi di Indonesia.

Kembali lagi ke bahasan pelatihan penyuluh antikorupsi, acara tersebut dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi pelatihan dibuka oleh Ibu Dira mewakili tim Dikyanmas KPK yang menekankan pentingnya peran edukasi antikorupsi sebagai upaya pengentasan korupsi di Indonesia. Perwakilan dari GIZ Indonesia, Ibu Fransisca dan Bapak Roto juga hadir dan menyampaikan apresiasi atas peluncuran game sekaligus juga bentuk komitmen untuk sama-sama mendukung gerakan anti korupsi di Indonesia.

Kemudian sesi dilanjutkan oleh Brendan Satria, lead game designer dari Kummara Game Consultant yang membantu mengembangkan Kwartet Sahabat Pemberani. Brendan menjelaskan perbedaan dari kartu Kwartet yang biasa ditemukan di toko mainan dengan Kwartet versi KPK dan cara mainnya. Rupanya selain harus mengumpulkan set kartu tertentu, ada beberapa kartu yang memiliki efek kartu tambahan di seri ini.

Kwartet KPK ini berisikan tiga lakon dari serial Sahabat Pemberani KPK. Mereka ada Krisna, Panji dan Kirana yang dikelompokkan menurut sifat-sifat baik mereka.

Menyuluh dengan bermain Kwartet

Kesulitan menyuluh di era new normal kemudian dijawab di sesi kedua yang dipaparkan oleh Aughya Shandriasti, ibu Kepala Sekolah Gameschooling dari Yayasan Ludenara. Augi, sapaan akrabnya, memaparkan lima ide bagaimana cara memanfaatkan Kwartet KPK ini untuk menyampaikan nilai-nilai integritas ketika hanya bisa bertemu sapa dan menyuluh di layar masing-masing.

Sesi ini berlangsung cukup ramai karena sekitar 20-an peserta yang hadir mempraktekkan game 10 jari hebat yaitu menyebutkan sifat-sifat baik sesuai yang tertera pada kartu. Sesi semakin ramai ketika peserta diharuskan membuat kalimat yang diawali dengan “aku hebat karena…” yang kemudian harus dilanjutkan dengan kata sifat yang tertera di kartu.

Misalnya, jika pemain mendapati kartu Krisna dengan watak “Kerja Keras” dengan salah satu perilaku baiknya yang berbunyi “Tidak mengeluh” maka kalimatnya bisa seperti ini: Saya hebat tidak mengeluh menggunakan masker saat keluar rumah di situasi saat ini”.

“Sebagai orang tua dan guru, saya jadi mendapat lebih banyak inspirasi untuk dipraktekkan bersama anak-anak agar belajar menjadi lebih seru.” ujar salah satu peserta.

Sesi pelatihan ini ditutup dengan materi dari Eko Nugroho, CEO dari Kummara sekaligus game-based learning expert, yang menjelaskan bagaimana sebaiknya proses pembelajaran berbasis game dijalankan baik secara online maupun offline. Peserta juga kemudian diminta untuk menceritakan hal baru apa saja yang mereka dapatkan dari sesi tadi.

“Mengajarkan sifat-sifat kebaikan pada anak selalu bisa dimulai dari hal sederhana, salah satunya dengan permainan kartu kwartet sahabat pemberani.” ungkap peserta lainnya.

“Permainan kartu kwartet di atas adalah salah satu bentuk inovasi terkini dari KPK untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih luas terkait tema antikorupsi. Semoga inisiatif ini juga semakin memotivasi banyak pihak untuk terlibat aktif dalam proses edukasi antikorupsi di seluruh Indonesia.” pungkas Eko Nugroho

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Tags: AntikorupsiGIZKPKKummara
vagansza

vagansza

Editor of boardgame.id, board game enthusiast, and also a cheese lover. His favorite is Carcassonne. Nice to meet you!

Related Posts

Industri Board Game Dunia Bicara Soal Lingkungan, Indonesia juga Ikutan

by vagansza
01/10/2020
0

Board game bisa dibilang sebagai barang kebutuhan tersier. Akan tetapi mereka bukan barang sekali pakai, sebuah board game bisa awet...

Ingin Menumbuhkan Toleransi Pada Anak? Ikuti Workshop Perdamaian

by vagansza
17/02/2020
0

Sebagai orang tua atau pendidik, tentu kalian tidak ingin masa depan anak rusak karena maraknya bully, kekerasan dan kebencian kan?...

Ooo, Ternyata Begini Cara Main Board Game SIAGA dari BAZNAS

by vagansza
08/01/2020
0

Tahun 2019 lalu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama dengan Lembaga Beasiswa BAZNAS bekerjasama dengan Kummara Game Studio untuk mengembangkan...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Support us!

Trending Posts

  • Penerbit Asal Kanada Ini Rilis Boardgame dari Penari Balet Hingga Barista
  • Wingspan, Kumpulkan Aneka Burung Cantik Dalam Game Terbaru Stonemaier Games Ini
  • The Claw, Mengoleksi Mainan Lewat Mesin Capit Versi Board Game
  • 6 Judul Board Game Baru Rilisan Matagot Asal Perancis di Tahun 2020
  • Menangkan Board Game The Claw Untuk Dua Orang Pemenang [Giveaway]

Browse by Category

  • Advertorial
  • Designer Log
  • Editorial
  • Event
  • Giveaway
  • Headline
  • Kabar Game
  • Kabar Industri
  • Kabar SPIEL
  • Katalog
  • Komunitas
  • Ngobrol Game
  • Opini
  • Pendidikan
  • PlaySpace
  • Press Release
  • Print and Play
  • Sejarah
  • SPIEL 2018
  • SPIEL 2019
  • Surat Dari T1
  • Tips/ Tutorials

Recent News

Jadi Koki dan Menyusuri Skandinavia Dalam Dua Board Game Remake Dari Publisher Australia Grail Games

16/01/2021

Umbra Via, Board Game Tentang Jiwa yang Hilang dari Pandasaurus Games

15/01/2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2018 Copyright - Media seputar perkembangan Board Game di Indonesia Boardgame.id.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan
  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
%d bloggers like this:
    This site uses cookies: Find out more.