• Menulis di Boardgame.id
  • Iklan dan Sponsorship
  • Disclaimer
  • Tim BGID
  • Hubungi Kami
  • Login Penulis
Thursday, January 21, 2021
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

      Gali Tips Optimalkan Multimedia pada Pembelajaran Daring di Workshop Ini

      Guru Perlu Belajar dari Webinar Ini Agar Murid Tidak Cepat Bosan Saat Pembelajaran Daring

      Kapan Saat yang Tepat Kenalkan Board Game pada Anak?

      Temukan Cara Hadirkan Pembelajaran Asinkron Seasik Bermain di Webinar Ini

      Narasi Penting untuk Pembelajaran, Gali Tipsnya di Webinar ini

      7 Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diatasi dengan Main Board Game

  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game!
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan

      Dampak eSports Bagi Anak, Orang Tua dan Guru Perlu Pahami

      #BukaKartu Spesial: Upaya Cegah Covid, ITS Surabaya Rilis Boardgame Palagan

      Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

      Gali Tips Optimalkan Multimedia pada Pembelajaran Daring di Workshop Ini

      Guru Perlu Belajar dari Webinar Ini Agar Murid Tidak Cepat Bosan Saat Pembelajaran Daring

      Kapan Saat yang Tepat Kenalkan Board Game pada Anak?

      Temukan Cara Hadirkan Pembelajaran Asinkron Seasik Bermain di Webinar Ini

      Narasi Penting untuk Pembelajaran, Gali Tipsnya di Webinar ini

      7 Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diatasi dengan Main Board Game

  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game!
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game
No Result
View All Result
Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia
No Result
View All Result
Home Opini

Nostalgia 3 Filler Game Seru Dari Set Kartu Remi

Vicky BelladinobyVicky Belladino
22/09/2015
inOpini
Reading Time: 4min read
0 0
0
image: super-humans

image: super-humans

276
SHARES
12.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Telegram

Seorang “boardgamer” setidaknya mempunyai dua penyebab lelah otak : pekerjaan yang silih berganti, atau sesi maraton boardgame. Meskipun alasan pertama bisa dicoret, untuk alasan kedua rasanya sudah menjadi semacam konsensus. Semangat yang menggebu-gebu di awal sesi board game, antusiasme dalam tumpukan kotak besar strategy games, perlahan turun usai tiga atau empat permainan. Dalam momen seperti ini, game-game ringan (filler game) menjelma menjadi Oasis di tengah konser Justin Bieber.

Namun tidak semua boardgamer mau berinvestasi di filler game (game dengan konten yang ringan). Penggila strategy game akan lebih memilih menukarkan “lembaran Soekarno-Hatta” nya untuk 7 Wonders daripada Dixit. Dalam polemik semacam ini, siapa sangka pahlawannya ada pada kartu remi sepuluh ribuan. Kali ini Boardgame ID menghadirkan nostalgia tiga filler game seru dari set kartu remi untuk mewarnai sesi board game mu

Jangan remehkan kartu remi. image by playingcards.wikidot.com

1. Dobolan / Cheat
Dobolan (Bohongan) adalah salah satu permainan favorit khalayak remaja, yang di masa jayanya bisa menggeser jam pulang sekolah dari setengah dua menjadi jam lima sore. Permainan yang secara internasional dikenal dengan nama Cheat / I Doubt It / Bullshit ini adalah bluffing game seru menggunakan satu set kartu remi.
Jumlah Pemain : 2 – 10
Persiapan : Bagikan kartu ke seluruh pemain sampai habis
Objektif permainan : Habiskan kartu di tangan
Cara bermain :

  • Tentukan pemain pertama dengan cara apa saja
  • Pemain pertama meletakkan kartu sambil menyebutkan angkanya. Pemain boleh jujur atau berbohong, dan boleh meletakkan kartu dalam set angka yang sama (double Jack, triple enam, empat as, etc)
  • Pemain berikutnya mempunyai tiga pilihan. Pertama, jika merasa pemain sebelumnya dobol (bohong), pemain boleh membuka kartunya. Jika pemain sebelumnya berbohong, tumpukan kartu akan kembali ke si pembohong dan pemain memenangkan ronde ini. Jika pemain sebelumnya ternyata jujur, tumpukan kartu diambil oleh pemain dan pemain sebelumnya yang memenangkan ronde ini.
  • Pilihan kedua, menambah tumpukan kartu di tengah dari tangan dengan angka yang sama. Jika pemain sebelumnya menyebutkan “double jack”, pemain harus menambah “jack” lainnya. Tentu saja pemain boleh berbohong, dan boleh menambah dalam set (double, triple, dst)
  • Pilihan ketiga, pass. Pemain tidak bermain lagi sampai ronde ini selesai.
  • Pemain yang memenangkan ronde meletakkan kartu baru.
  • Permainan dilanjutkan hingga tersisa satu pemain yang kalah.

Kemampuan berbohongmu diuji dalam permainan dobolan / cheat. image by drinkinggames.co.uk

2. Remi / Rummy
Banyak orang yang berpotensi kualat karena mempunyai kartu Remi tapi tidak tahu cara main Remi. Remi atau secara internasional dikenal dengan Rummy, adalah permainan set collection yang memiliki variasi peraturan yang berbeda di tiap daerah. Cara main berikut adalah ragam Remi yang paling sederhana dan biasa dimainkan di Indonesia.
Jumlah pemain : 2 – 6
Persiapan : Bagikan 7 kartu (jika 2-4 pemain) atau 5 kartu (jika 5-6 pemain) ke seluruh pemain. Sisa kartu ditumpuk di tengah area permainan.
Objektif permainan : Mendapat poin terbanyak di akhir permainan dengan mengumpulkan set berurutan (2-3-4 dst) atau set sejenis (7 hati – 7 sekop – 7 wajik). Set minimal terdiri dari tiga kartu.
Cara bermain :

  • Tentukan pemain pertama dengan cara apa saja
  • Pemain pertama mengambil kartu dari tumpukan di tengah, dan membuang satu kartu (terbuka) di area main.
  • Pemain selanjutnya mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama, mengambil kartu dari tumpukan dan membuang kartu (terbuka) membentuk deret dari kartu yang telah diletakkan sebelumnya.
  • Kedua, mengambil kartu di deret yang tersedia, dengan syarat harus membentuk set dari minimal dua kartu di tangan. Misal 7 hati dan 7 sekop di tangan dapat mengambil 7 wajik di deret. Dengan mengambil sebuah kartu di deret maka pemain harus mengambil seluruh kartu yang diletakkan setelah kartu yang diambil (jika ada). Pemain kemudian membuang satu kartu (terbuka) di deret yang tersisa.
  • Kapanpun selama permainan, pemain boleh menjadikan kartu di tangan sebagai set dan memindahkannya ke area set masing-masing yang nantinya akan dihitung sebagai poin.
  • Jika setelah membuang kartu ke deret tidak ada kartu yang tersisa di tangan pemain, permainan selesai dan kartu terakhir dinamakan closed card. Closed card bernilai 50 poin untuk kartu angka, 100 poin untuk kartu J, Q, atau K, dan 150 poin untuk kartu As.
  • Permainan juga selesai jika kartu di tumpukan habis.
  • Poin dihitung dari set kartu yang berhasil dikumpulkan. Kartu angka masing-masing bernilai 5, kartu J, Q, K bernilai 10, dan kartu As bernilai 15.
  • Pemain yang mendapat poin tertinggi adalah pemenangnya.

Permainan remi yang lebih taktis. image by shaila11.wordpress.com

3. Tepuk nyamuk
Entah dari mana asal permainan ini. Yang pasti tepuk nyamuk adalah permainan dexterity sederhana yang melegenda dan asyik dimainkan sebagai selingan ketika otak jenuh berpikir. Permainan yang cepat, seru, dan selalu mengundang tawa.
Jumlah pemain : 2-7
Persiapan : bagikan kartu ke seluruh pemain sampai habis membentuk tumpukan tertutup.
Objektif permainan : Habiskan kartu di tangan.
Cara bermain :

  • Tentukan pemain pertama dengan cara apa saja
  • Secara berurutan pemain membuka kartu dari tumpukan masing-masing ke tengah area main sambil menyebutkan angka dengan urutan 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-J-Q-K-1-2 dst.
  • Jika kartu yang dibuka sama dengan angka yang disebutkan, seluruh pemain adu cepat menepuk tumpukan kartu di tengah.
  • Pemain yang terakhir menepuk mengambil seluruh kartu di tumpukan.
  • Permainan dilanjutkan hingga terisisa satu pemain yang kalah.

Sesi permainan tepuk nyamuk yang selalu rame. image taken from youtube.com

Masih banyak lagi filler game yang bisa dimainkan dari set kartu remi. Mulai dari yang mainstream seperti cangkulan, 41, samgong, setan-setanan, capsa hingga yang jarang dimainkan di Indonesia seperti Cribbage dan Rivers.

Masih ingat nggak sama permainan-permainan tadi?

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Tags: card gamefiller game
Vicky Belladino

Vicky Belladino

Boardgamer casual yang menantikan stempel Spiel des Jahres melekat pada produk lokal. Sesekali mendesain board game sembari mendesain masa depan.

Related Posts

Tak Hanya di Netflix! Umbrella Academy Juga Segera Jadi Board Game

by amaliacindra
11/08/2020
0

Hayo, siapa di sini yang sudah tuntas menonton season terbaru dari serial Netflix Umbrella Academy? Ya, serial fantasi yang diadaptasi...

Tea for 2, Duel Kartu Bersama Alice di Dunia Ajaib!

by amaliacindra
06/01/2020
0

Selain Decipher dan Alubari: A Nice Cup of Tea, publisher Asmodee USA juga akan merilis board game lain di awal...

Ayo Menari! Jadi Raja dan Ratu Dansa Lewat Card Game Satu ini

by amaliacindra
08/11/2019
0

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar ide datang dari hobi atau aktivitas yang kita lakukan dengan senang hati. Salah satu yang...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Support us!

Trending Posts

  • Penerbit Asal Kanada Ini Rilis Boardgame dari Penari Balet Hingga Barista
  • Umbra Via, Board Game Tentang Jiwa yang Hilang dari Pandasaurus Games
  • Merchants of Dunhuang: Jadi Pedagang Tersohor di Jalur Sutra [Review]
  • 6 Judul Board Game Baru Rilisan Matagot Asal Perancis di Tahun 2020
  • Apa Sih Bedanya Games, Game-Based Learning dengan Gamification?

Browse by Category

  • Advertorial
  • Designer Log
  • Editorial
  • Event
  • Giveaway
  • Headline
  • Kabar Game
  • Kabar Industri
  • Kabar SPIEL
  • Katalog
  • Komunitas
  • Ngobrol Game
  • Opini
  • Pendidikan
  • PlaySpace
  • Press Release
  • Print and Play
  • Sejarah
  • SPIEL 2018
  • SPIEL 2019
  • Surat Dari T1
  • Tips/ Tutorials

Recent News

Skora: Mancing Ala Viking [Review]

20/01/2021

Jadi Koki dan Menyusuri Skandinavia Dalam Dua Board Game Remake Dari Publisher Australia Grail Games

16/01/2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2018 Copyright - Media seputar perkembangan Board Game di Indonesia Boardgame.id.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Kabar Game
    • Kabar Industri
    • Kabar Komunitas
    • Event
      • Giveaway
    • Opini
      • Ngobrol Game
      • Tips/ Tutorials
      • Designer Log
  • Keluarga & Pendidikan
    • Keluarga
    • Pendidikan
  • Sejarah Board Game
  • Katalog Board Game
  • SIAGA BAZNAS
  • Review Game

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
%d bloggers like this:
    This site uses cookies: Find out more.