Site icon Boardgame.id | Info terbaru board game Indonesia & dunia

Cari Lokasi Agen-Agen Rahasia Lewat Kartu Bergambar Dalam Codenames: Pictures [Review]

Kamu sudah tahu kan? Awal September ini boardgame.id menerima bingkisan berupa Codenames: Pictures langsung dari Czech Games Edition. Tak tanggung-tanggung, Boardgame.id akan membagikan lima buah Codenames: Pictures untuk kalian para pembaca setia situs berita board game ini.

Namun sebelum bagi-bagi hadiahnya dimulai, saya akan membuat ulasan mengenai board game terkait. Setidaknya, lewat ulasan ini, kalian yang belum pernah memainkannya jadi tahu gambaran cara mainnya. Jadi kalau nanti beruntung mendapat board game ini, kalian tidak lagi bingung bagaimana memainkannya.

Langsung saja, mari dimulai dari spesifikasi dan komponen yang ada di dalamnya.

Spesifikasi & Komponen

Codenames: Picture pertama rilis tahun 2016. Didesain oleh Vlaada Chvatil, permainan ini bisa dimainkan untuk 2-8 pemain berusia 14 tahun ke atas. Durasinya cukup singkat, hanya butuh sekitar 15-20 menit untuk satu sesi permainan.

Semua komponen permainan.

Diterbitkan oleh Czech Games Edition, satu kotak permainan berisikan buku petunjuk permainan, 60 kartu kunci, 140 kartu gambar sisi ganda (280 gambar), 1 buah standee, 7 kartu agen merah, 7 kartu agen biru, 1 kartu agen ganda, 4 kartu saksi dan 1 kartu penjahat.

Objektif & Persiapan | Cara Bermain | Ulasan

Objektif

Dalam Codenames: Pictures, pemain akan terbagi ke dalam dua tim. Masing-masing tim memiliki satu orang Spymaster (pengintai) yang mengetahui di mana lokasi para agen-agen rahasia miliknya lewat kartu kunci yang tersedia.

Tugas Spymaster harus bisa menghubungi setiap agen rahasia sesuai warna timnya untuk memenangkan permainan. Untuk menghubungi mereka, Spymaster harus memberikan petunjuk berupa nama sandi atau codenames kepada para Operator (rekan satu tim yang tidak menjadi Spymaster). Mereka harus mengontak agen-agen tersebut agar Spymaster dapat mengubungi mereka.

Tim yang berhasil menghubungi semua agen rahasianya lebih dulu dari pada tim lawan akan menjadi pemenang.

Persiapan

Ambil kartu gambar secara acak dan susun menjadi kotak 5×4 kartu ke tengah meja. Bagi pemaian menjadi dua tim: merah dan biru. Setiap tim menunjuk satu orang pemain untuk menjadi Spymaster. Pemain yang lain akan menjadi Operator di timnya masing-masing. Usahakan kedua Spymaster duduk berdampingan dan saling berhadapan dengan Operator setiap tim.

Pisahkan dan siapkan kartu agen merah, biru, kartu penjahat dan kartu saksi dalam tumpukannya masing-masing di dekat kartu gambar yang sudah disusun tadi. Salah satu pemain yang menjadi Spymaster mengambil satu kartu kunci secara acak dan tancapkan kartu ke standee yang tersedia secara horizontal (lansekap). Pastikan kartu kunci ini tidak terlihat oleh para Operator.

Kartu kunci ini merepresentasikan lokasi, berupa petak-petak sesuai dengan susuan kartu gambar yang sudah ada di tengah meja. Di tepi kanan dan kiri kartu kunci terdapat semacam kotak bercahaya merah atau biru. Warna yang muncul menandakan tim dengan warna tersebut yang akan memulai permainan. Tim ini juga mengambil kartu agen ganda sesuai warnanya dan gabungkan ke tumpukan kartu agen mereka.

Spesifikasi & Komponen | Cara Bermain | Ulasan

Cara Bermain

Pada kartu kunci muncul petak-petak warna merah, biru, kemudian warna krem dan juga hitam (ada tanda X). Nah! tugas pemain yang menjadi Operator adalah mengontak agen-agen yang memiliki warna sama dengan timnya berdasarkan koordinat yang hanya diketahui oleh Spymaster lewat kartu kunci. Posisi setiap petak atau koordinat pada kartu kunci disesuaikan dengan posisi kartu gambar yang telah disusun.

Tim yang warnanya muncul di tepi kartu kunci akan memulai permainan. Agar Operator bisa mengontak para agen, Spymaster harus menyebutkan satu kata yang diikuti dengan angka. Kata yang dipilih akan menjadi petunjuk bagi Operator. Sedangkan, angka yang disebutkan akan menjadi jumlah agen yang (seharusnya) akan dikontak oleh operator.

Misal Spymaster tim merah memberi petunjuk “Hidup (Alive): 3 (Tiga)”. Maka Operator tim merah harus mengontak (mencari) setidaknya tiga agen (kartu gambar) yang beririsan atau berhubungan dengan kata Hidup tadi.

Petunjuknya “Hidup; 3”

 

Berdiskusi sebelum menjawab diperbolehkan jika jumlah Operator lebih dari satu pemain. Operator memberikan jawaban dengan cara menyentuh salah satu kartu gambar yang mereka anggap benar berdasarkan petunjuk dari Spymaster. Begitu disentuh, Spymaster akan menutupi kartu gambar tersebut dengan kartu agen/se/pembunuh bayaran sesuai dengan koordinat yang tertera pada kartu kunci.

Operator boleh melanjutkan mengontak agen berikutnya jika tebakan sebelumnya benar (gambar ditutup dengan kartu agen sesuai warna timnya). Namun bila ditutup dengan kartu lain, maka giliran mereka harus selesai. Apalagi kalau sampai ditutup oleh kartu penjahat, tim tersebut langsung kalah. Jadi, Spymaster juga harus sedikit memutar otak memilih kata agar Operator tidak terjerumus dan malah menghubungi si pembunuh bayaran ini.

Tim yang tumpukan kartu agennya habis duluan akan menjadi pemenang. Jika kondisi ini belum tercapai atau Operator salah menyentuh kartu (tapi bukan tanda X pada kartu kunci) maka giliran akan berpindah ke tim lawan.

Contoh

Anggaplah sekarang giliran tim merah, berdasarkan gambar dan petunjuk di atas (Hidup: 3), Spymaster mengharap Operator akan menghubungi para agen yang memiliki gambar Burung Hantu, Dinosaurus/Kangguru, dan Peti Pemakan Manusia. Pertama, Operator dengan percaya diri menyentuh kartu Burung Hantu, Spymaster menutupinya dengan kartu agen merah.

Karena berhasil mengontak agen warna merah, Operator tim merah boleh menghubungi agen yang lain. Mereka kemudian menyuntuh kartu bergambar Tupai mandi. Menurut kartu kunci, posisi tersebut berwarna biru, maka Spymaster harus menutupinya dengan kartu agen biru (keuntungan untuk tim biru).

Kesalahan ini membuat giliran tim merah harus berakhir. Ya! tim merah tidak lagi boleh menjawab meskipun baru berhasil menghubungi satu dari tiga agen dengan kata ‘Hidup’ sebagai petunjuk. Apabila tim merah tadi menunjuk kartu bergambar tiga peri, mereka akan langsung kalah karena di sana merupakan tempat persembunyian pembunuh bayaran menurut kartu kunci.

Spesifikasi & Komponen | Objektif & Persiapan | Ulasan

Ulasan

Game ini merupakan variasi dari pendahulunya yang berjudul Codenames. Bedanya, Codenames terdahulu menggunakan komponen kartu bertuliskan sebuah kata (bukan gambar). Alhasil, Codenames: Pictures jadi lebih mudah dimainkan karena tidak terbentur perbedaan bahasa. Hal ini sangat membantu apalagi di Indonesia yang mungkin sebagain masyarakatnya masih belum memiliki banyak kosa kata bahasa inggris.

Banyaknya kartu kunci dan kartu gambar menjadikan Codenames: Pictures bisa dimainkan berulang kali dengan kombinasi kartu kunci dan gambar yang selalu berbeda. Setiap ilustrasi dari kartu gambar juga unik dari sangat variatif. Membuat Spymaster harus perpikir dua kali sebelum memberikan petunjuk yang tepat.

Dari segi kualitas, tentu game ini bisa dibilang sangat bagus seperti game-game Eropa lainnya. Setiap kartu dilapis linen sehingga tidak terlalu licin ketika dipegang. Kartu agen di sini berbahan cardboard yang dengan mudah bisa dilepas dari punch board waktu pertama kali.

Tim biru sudah menghubungi 3 agen, dan tim merah baru 2 agen

Menariknya, game ini tertanya dibutuhkan kekompakan dalam hal cara berpikir antar satu tim. Sangat mungkin Spymaster memberi petunjuk yang sangat mudah tapi Operator salah menanggapinya. Bahkan belum tentu mereka saling mengerti maksud satu sama lain meskipun mereka adalah teman akrab. Menurut saya ini adalah tantangan paling seru dari game ini.

Uniknya lagi, permainan ini mampu memberikan rasa tegang dan mungkin juga rasa takut, terutama bagi pemain yang kebagian peran menjadi Operator. Keraguan mereka menentukan pilihan ketika akan menghubungi agen, mencoba menerka petunjuk dari Spymaster sebaik mungkin agar tidak mengontak si penjahat.

Lucunya ketika jumlah Operator lebih dari satu pemain (dalam satu tim), mereka kadang berdebat siapa yang harus menyentuh kartu, mungkin ada perasaan tidak ingin disalahkan bila ternyata kartu tersebut bukanlah agen satu timnya, haha.

Saya sarankan untuk memainkan Codenames: Pictures bersama 6 pemain (satu tim terdiri dari seorang Spymaster dan dua Operator). Dua Operator sangat direkomendasikan, karena kalau hanya satu agak kasian tidak ada teman yang membantu berpikir.

Oiya, selama permainan berlangsung Spymaster tidak boleh memberikan kode baik berupa gestrur, suara atau mimik muka pada Operator. Spymaster juga harus sedikit berani mengambil resiko dengan menyebutkan angka yang besar. Semakin besar angka yang disebutkan tumpukan agen akan cepat habis (kalau Operator mengontak agen yang benar). Namun resikonya juga besar, kemungkinan operator bisa salah kontak juga jadi tinggi.

Ada QR code (video tutorial) di kiri bawah buku petunjuk

Satu sesi permainan hanya butuh sekitar 15 menit kok untuk dimainakan. Peraturannya juga mudah dijelaskan dan dipahami. Jika masih belum paham, dalam buku peraturan terdapat QR code yang akan membawamu ke video tutorial game ini.

Sedang berkumpul dengan teman atau keluargamu? Ajak saja mereka bermain Codenames: Pictures, Jumlah pemain yang mampu menampung 8 orang membuat game ini seru dimainkan beramai-ramai. Ingin tahu lebih banyak tentang game keluaran CGE yang lain? kunjungi saja situs resminya berikut ini: http://czechgames.com

Kamu pernah memainkan game ini? Yuk, tuliskan komentarmu tentang Codenames: Pictures lewat kolom komentar di bawah.

Spesifikasi & Komponen | Objektif & Persiapan | Cara Bermain

 

Exit mobile version