Board Game Perjuangan Jomblo Telah Resmi Diluncurkan!

Terhitung mulai tanggal 1 Februari 2016, board game “Perjuangan Jomblo” sudah dapat dibeli di toko buku Gramedia, Manikmaya.com , dan Kompasstore.com dengan harga Rp239.000. Board game tersebut adalah yang ketiga yang diterbitkan oleh Harian Kompas, bekerja sama dengan Penerbit Buku Kompas dan Kummara. Dua board game sebelumnya adalah “Waroong Wars” (saat ini sudah cetak edisi kedua sebanyak 1.000 kopi) dan “Pagelaran Yogyakarta” yang diluncurkan ke pasar pada bulan Oktober 2015.

“Perjuangan Jomblo” dicetak sebanyak 1.000 kopi. Seperti “Waroong Wars” dan “Pagelaran Yogyakarta”, board game tersebut asli buatan anak negeri. Desainer-desainer muda penuh bakat itu berkolaborasi dan menghasilkan kreasi yang kemudian diproduksi dalam ajang tantangan desain bertajuk “Board Game Challenge 2015”.

Event tersebut mengumpulkan 340 desainer muda Indonesia yang berdomisili di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya, dan berhasil menelurkan 96 prototype desain board game. Enam di antaranya kemudian dipilih oleh Harian Kompas, dikurasi lebih lanjut oleh Kummara, dan kemudian diproduksi massal.

Board Game Perjuangan Jomblo

Dari judulnya saja bisa langsung kita tebak bahwa board game “Perjuangan Jomblo” menuntut pemainnya untuk berperan sebagai seorang jomblo (orang yang belum memiliki pacar) dan berjuang mendapatkan pujaan hati. Tema itu tentulah sangat lekat dengan kehidupan sebagian besar remaja Indonesia. Siapa tak senang mendapatkan pujaan hati?

Sebagaimana di dunia nyata, pujaan hati tentu tidak dengan mudah bisa didapatkan. Banyak syarat dan ketentuannya. Dalam board game “Perjuangan Jomblo”, seorang pemain boleh menentukan pujaan hatinya dan kemudian berusaha memenuhi syarat dari sang pujaan hati. Kalau syaratnya terpenuhi, jadilah si pemain mendapatkan pujaan hatinya. Nah, di tahap inilah board game “Perjuangan Jomblo” jadi sangat menarik. Lebih tepatnya, sangat usil.

Pemain lain punya kesempatan untuk membubarkan hubungan kasih tersebut dengan kartu-kartu yang menjadi komponen permainan. Kasihan, ya? Sudah susah-susah medapatkan pujaan hati, eh, dibubarin! Ya, itulah sebabnya Vicky Belladino dan Hamzah Alfarabi, desainer board game ini, memasukkan kata “perjuangan” dalam judulnya. Ah, alangkah beratnya jadi jomblo!

Video panduan cara bermain board game “Perjuangan Jomblo” dapat ditonton di sini: https://youtu.be/4umXPCXR714

Sesuai dengan nilai-nilai yang melekat dalam brand Harian Kompas, board game “Perjuangan Jomblo” dipastikan tidak memuat unsur kekerasan, pornografi, dan SARA. Board game ini aman untuk dimainkan bersama teman, kerabat, dan keluarga. Memang itulah tujuan utama Harian Kompas menerbitkan board game, yaitu untuk menambah keakraban melalui sebuah aktivitas tatap muka.

Kita harus mau mengakui bahwa perkembangan teknologi telah mengubah pola hidup, cara komunikasi, dan kualitas hubungan antar anggota dalam keluarga kita. “Perjuangan Jomblo” dan board game terbitan Harian Kompas lainnya adalah kesempatan emas untuk mempertahankan kehangatan hubungan itu.

Untuk semua pemain (yang memang jomblo atau suka rela berperan sebagai jomblo), kami ucapkan: sela
mat berjuang!

You may also like