Tak Punya Lagi Lawan Sepadan, AlphaGo Akhirnya Pensiun
- Kabar Industri
- June 23, 2017
- 313
- 2 minutes read
Kalau kamu kelewat jago dalam memainkan suatu permainan dan tak lagi punya lawan untuk bertanding karena kamu selalu menang, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan berhenti memainkan permainan itu? Mungkin tidak, karena jika kondisimu sedang tidak prima bisa saja kamu jadi kalah.
Tapi akan berbeda jika yang selalu menang adalah komputer, lebih tepatnya sebuah software Artificial Intellegent (AI). Tahun 2014 lalu, Google DeepMind menciptakan software yang diberi nama AlphaGo. Software ini dilatih agar bisa bermain board game Go yang ternyata malah bisa mengalahkan pemain Go profesional kelas dunia.
Baca juga: [Video] AI Ciptaan Google Kalahkan Juara Board Game GO
Kemenangannya tak hanya sampai di situ. Bulan Mei lalu, AlphaGo berkesempatan menjadi lawan Ke Jie, seorang pemain GO ranking teratas di dunia. Hasilnya? AI buatan Google ini berhasil mengalahkan Ke Jie dengan skor akhir 3-0.
Tanpa ada lagi manusia yang mampu menandingi, Google pun memutuskan untuk memberhentikan pengembangan Alpha Go. Meskipun telah pensiun, setidaknya software ini telah menorehkan sejarah sebagai program kompetitif dengan pencapaian paling tinggi.
Walaupun begitu, riset yang dihasilkan oleh kecerdasaan AlphaGo akan digunakan untuk pembelajaran di bidang lain seperti kesehatan, pemanfaatan sumber daya dan menciptakan material baru.
Google DeepMind juga membagikan informasi dari hasil 50 pertandingan antara AlphaGo melawan AlphaGo kepada para pemain Go untuk dipelajari cara mereka bermain. Kalau kamu penasaran dengan hasil pertandingan dua AI paling cerdas ini kamu bisa kunjungi halaman Google DeepMind.
Kamu sendiri, pernah bermain Go?
Sumber: tabletopgaming.co.uk