Cerita Dibalik Pengembangan Board Game The Art of Batik dan Orang Rimba

Cerita Dibalik Pengembangan Board Game The Art of Batik dan Orang Rimba

Sedikit berbeda dengan keluaran Hompimpa yang berjudul Orang Rimba. Meskipun ide dan tema Orang Rimba ini muncul hasil brainstorm karena ditantang oleh CEO Hompimpa, riset yang dilakukan Anggraeni Pratiwi sebagai perancang gim ternyata cukup melelahkan.

Anggi, sapaan akrabnya, mengaku ini pertama kalinya ia mengemban tugas untuk merancang board game dari konsep hingga akhirnya dirilis. Pesan yang ingin disampaikan lewat board game Orang Rimba sendiri adalah pentingnya memelihara dan melestarikan hutan.

Kini giliran Anggi (kanan) menyampaikan suka dukanya merancang Orang Rimba

Bukan hanya karena hutan penting untuk bumi, namun karena masih ada orang yang hidup di hutan seperti Suku Anak Dalam (SAD). Kehidupan mereka sangat sederhana, mereka bertahan hidup dengan mencari sumber makanan yang ada di hutan, dan mereka tinggal di hutan. Uniknya, mereka tidak serta merta memonopoli segala hasil hutan, justru mereka hidup menggormati segala kekayaan yang ada di hutan.

Anggi mengaku melakukan riset berdasar informasi dari Taman Nasional Bukit Dua Belas yang terletak di Jambi. Buku Sekolah Rimba yang ditulis oleh Butet Manurung juga menjadi salah satu sumber informasi yang diolah Anggi dalam pengembangan Orang Rimba.

Buku tersebut menyebutkan beberapa istilah untuk aneka kegiatan yang dilakukan SAD. Istilah-istilah ini akhirnya ia juga masukkan ke dalam game. Mendalami materi tentang SAD ini Anggi memerlukan waktu sekitar dua bulan. Kemudian empat bulan berikutnya ia gunakan untuk meriset mekanik, bagaimana mentransformasi semua sumber data yang ia kumpulkan menjadi sebuah gameplay yang seru.

Anggi (kiri) di booth Hompimpa Games

Orang Rimba sendiri adalah permainan yang mengharuskan pemain mendapatkan poin tertinggi. Hal ini bisa dicapai dengan beberapa cara, antara lain: menyelesaikan misi, mereboisasi hutan yang gundul dan mengusir pelaku-pelaku illegar logging.

Kira-kira begitulah curhatan para perancang gim dari Hompimpa Games. Semoga pengalaman mereka menginspirasi dan menumbuhkan semangat untuk para perancang-perancang gim di tanah air untuk lebih serius dalam berkarya.

Semoga segera hadir lebih banyak lagi board game-board game yang tak hanya memiliki muatan lokal namun juga seru ketika dimainkan.

Halaman 1 | 2

You may also like