Diabetamon, Sadarkan Ganasnya Diabetes Dalam Sekotak Board Game

Menjelaskan tentang bahayanya suatu penyakit jika hanya lewat teori memang susah. Masalahnya satu, mereka yang mendengarkan penjelasan biasanya masih dalam keadaan sehat. Mereka tidak terbanyangkan seperti apa nantinya kalau benar-benar jatuh sakit.

Apalagi beberapa penyakit tidak muncul saat ini juga. Dampaknya baru bisa dilihat beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun berikutnya.

Termasuk menjelaskan bahanya penyakit diabetes. Banyak orang masih ada saja yang belum paham jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang serba manis akan meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Akibatnya, ia memungkinkan terserang diabetes.

M. Bashori dan Rendy Mardiansyah dari Dakon Board Game Library asal Bantul, Yogyakarta, punya cara yang menarik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ganasnya diabetes. Mereka, dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Bantul, merancang board game berjudul Diabetamon.

Teman-teman Dakon mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka merancang Diabetamon dan menceritakan seperti apa permainan ini lewat sesi talkshow yang diselenggarakan oleh Surabaya Board Game Market di hari pertama (15/12).

Dilihat secara sekilas, papan permainan dalam Diabetamon mungkin nampak seperti Monopoli. Bentuknya kotak dan ada kotak-kotak yang mengitari papan. Namun jelas cara mainnya jauh berbeda. Meski juga menggunakan dadu untuk melangkah, permaianan ini memperbolehkan pemain untuk tidak menggunakan seluruh angka yang keluar. Jika keluar dadu tiga misalnya, pemain boleh memilih mau bergerak 1, 2 atau 3 langkah.

Board game ini sengaja dirancang agar pemain bisa merasakan pengalaman, repotnya bila terserang diabetes. Dalam permainan ini, dua sampai dengan enam pemain yang mewakili satu tokoh dalam bidang tertentu, akan bekerja sama berjuang melewati beberapa putaran agar tidak terjangkit diabetes.

Pemain bisa bebas dari Diabetes dengan mengumpulkan kartu imunitas dengan beberapa cara seperti: makan buah, makan sayur dan berolah raga. Bisa juga dengan berhenti di kotak tertentu.

Di akhir putaran, monster akan menyerang dan melempar dadu, pemain yang memiliki kartu imunitas (sekali pakai) sudah pasti terbebas dari serangan Diabetamon ini. Komponen permainan ini juga menyertakan uang, yang gunanya bisa dipakai untuk membeli insulin.

Teman-teman Dakon telah menguji coba Diabetamon dengan staf-staf di puskesmas dan pakar kesehatan. Setelah mencoba bermain, mereka sudah mendalami pekerjaan di bidang kesehatan saja menjadi semakin paham dan kembali menyadarkan mereka bahwa diabetes memang satu penyakit tidak bisa disembuhkan.

Jika permainan ini disebar ke khalayak umum, harusnya masyarakat juga makin peduli tentang kesehatan tubuhnya. Minimal mereka jadi lebih melek, kadar gula dalam tubuh patut dijaga.

Selain Diabetamon, Dakon ternyata juga telah mengembangkan game bertema kesehatan yang lain seperti Germas Game tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan Ciberat, Cinta Bersih Sehat.

Yuk, mari kita dukung agar game-game rancangan Dakon bisa dipakai di berbagai bidang kesehatan. Kapan lagi main board game bisa membuat kita lebih tersadar untuk lebih memperhatikan kesehatan dan lingkungan kita.