Ole! Jalan-jalan ke Spanyol Makin Mantap Karena Main 5 Board Game ini

Jika ditanya apa yang identik dengan Spanyol, mungkin sebagian besar orang bakal menjawab Matador dan sepak bola. Ya, keduanya memang tak bisa dipisahkan dari negara beribukota Madrid tersebut. Ditambah dengan berlangsungnya kejuaraan La Liga sejak 16 Agustus kemarin, yang membawa negara ini menjadi yang ketiga dalam daftar pariwisata populer dari seluruh dunia akibat turis yang membludak di waktu tersebut.

Baca Juga: 9 Kota di Eropa ini Ada Board Gamenya, Lho!

Selain tim sepak bola andalan dan ketangguhan Matador, rupanya bukan cuma itu lho keunikan dari negara berbendera merah dan kuning ini. Sebagai salah satu negara dengan tradisi bermain yang kuat, ada banyak sekali board game tentang budaya Spanyol yang bisa kamu coba. Belum sempat berkunjung langsung ke sana? Tidak apa, lima board game hasil rangkuman kami ini tak kalah serunya.

La Granja (2014)

Berlatar di salah satu pulau di Spanyol bernama Mallorca, pemain harus mengelola perkebunan kecil di pedesaan Esporles. Selama 6 ronde, kembangkan perkebunanmu dengan beberapa aksi seperti memperluas lahan dan mengantar hasil panen ke desa. Pemain dengan poin terbanyak akan mendapat gelar ‘La Granja’ dan menjadi pemenangnya.

Didesain oleh Michael Keller dan Andreas Odendahl, game yang didominasi warna hijau muda ini bisa dimainkan dengan waktu maksimal 120 menit. La Granja bisa didapatkan di Tokopedia dengan kisaran harga 965 ribu rupiah.

Alhambra (2003)

Kembali ke tahun 1278 dimana peradaban timur tengah di Spanyol dimulai dengan adanya konstruksi istana bernama Alhambra. Dalam game keluaran tahun 2003 ini pemain adalah ahli bangunan dari Eropa dan Arab yang ingin meningkatkan kemampuan mereka, caranya adalah membangun istana Alhambra yang berlokasi di kota Granada, Spanyol.

Didesain oleh Dirk Henn, tempatkan tile dengan warna yang berbeda di istanamu. Poin didapat dari bagian dinding terpanjang milik setiap pemain. Setiap warna nantinya akan mempengaruhi jumlah poin yang kamu dapat. Game dari Queen Games ini bisa dibeli seharga Rp 620.000 di Tokopedia.

Citrus (2013)

Tahukah kamu bahwa Spanyol merupakan negara penghasil jeruk terbesar di Eropa? Dilansir dari situs citrusindustry.net, produksi jeruk di Spanyol bisa mencapai 300 ribu hektar dengan hasil panen kurang lebih 21 juta kotak setiap tahunnya. Dalam game buatan Jeffrey D. Allers ini pemain ditantang untuk menanam buah-buahan asam untuk mendapat poin.

Pemain harus memilih ingin menumbuhkan jeruk atau lemon, serta beberapa pilihan lain yang harus kamu tentukan seperti apakah kamu ingin menanam jenis baru atau mengembangkan yang sudah ada. Berjenis tile-laying, game berdurasi 50 menit ini bisa dimainkan oleh 2-5 pemain. Sayangnya Citrus belum bisa didapatkan di Indonesia.

Azul (2017)

Menjadi seniman keramik dalam board game jawara Spiel des Jahres 2018, cerita game ini dimulai saat Raja Manuel I dari Portugal tertarik dengan dekorasi dinding istana Alhambra di Spanyol. Sebelum balik ke negara asal, sang raja memerintahkan kamu untuk menghias istana Evora di Portugal dengan keramik bergaya moorish art seperti yang ada di istana Alhambra.

Dalam board game Azul, kumpulkan poin terbanyak dengan menempatkan tile di papan permainan. Nantinya poin didapat dari bagaimana posisi tile pemain. Akan ada poin tambahan untuk setiap motif tertentu dan set yang lengkap dalam board game buatan Michael Kiesling ini. Azul dijual seharga Rp 690.000 dan bisa didapat di Tokopedia.

Palacio de Viana (2010)

Masih berkeliling Spanyol, tepatnya di Cordoba akhir abad ke-19. Bangsawan istana Viana memberimu tugas untuk mendekorasi kebun besar istana. Sebanyak 2-5 pemain ditantang mengumpulkan poin terbanyak dengan menempatkan bunga-bunga terbaik di setiap sudut taman dan membuatnya menjadi taman terindah.

Oh ya, game ini juga menjadi inspirasi hadirnya board game berjudul Templar: The Secret Treasures yang diterbitkan Queen Games tahun 2013. Sayangnya board game ini juga belum tersedia di situs jual-beli di Indonesia.

Sumber: BoardGameGeek