6 Pertimbangan Warganet Saat Mau Beli Board Game
- HeadlineKomunitasOpini
- July 21, 2020
- 309
- 7 minutes read
Seringkali kita mematok beberapa pertimbangan saat mau membeli barang-barang kebutuhan, misalnya handphone. Tentu dari berbagai merk dan seri, jarang ada yang memuaskan semua keinginanmu karena minimal ada kekurangannya. Mungkin kamu pertimbangkan masalah harga, brand, spesifikasi seperti jenis processor, VGA, RAM dan lainnya.
Beli board game juga dibutuhkan pertimbangan, kecuali kamu sultan atau kaisar ya, mereka mah bebas. Layaknya handphone di atas, banyak aspek yang bisa dijadikan bahan pembobotan. Bisa dari harga, tema yang ditawarkan, gameplay, jumlah pemain atau lainnya.
Nah! Beberapa waktu lalu Boardgame.id sempat menanyakan apa yang menjadi prioritas ketika teman-teman sebelum memutuskan membeli board game? Kurang lebih begini rupa-rupa jawaban warganet yang mereka tulis di kolom komentar Instagram @boardgame.id.
Baca juga: Orang Indonesia Lebih Suka Board Game yang Bikin Ketawa Bareng?
1. Jumlah Pemain
Salah satu kelebihan board game ya bisa dimainkan banyak orang sekaligus. Bisa saling bertatap muka jadi bisa langsung dapat first hand experience dengan mengamati gerak gerik teman main, ekspresi, juga interaksi serta komunikasi yang mungkin terjalin saat bermain.
2. Ukuran box
Bicara soal hobi board game, apalagi kalau sudah ditahap koleksi, perlakuannya akan hampir sama dengan buku. Butuh rak! Masalahnya beberapa board game benar-benar makan tempat, boxnya besar dan dengan ketebalan yang berbeda-beda tentunya. Tapi serunya ada juga board game yang kotaknya pas untuk ukuran saku sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
3. Rating
Kalau yang ini bisa dimiripkan kalau kita mau nonton film. Petunjuk filmnya bakal bagus atau nggak mungkin kita pernah mengintip IMDB atau rottentomatoes. Board game juga ada ratingnya, tinggal cek di situs Boardgamegeek.com. Sama juga dengan film, rating di sana dinilai dan diberikan oleh komunitas. Jadi kalau ada board game dapat rating bagus tapi buat kamu nggak menarik ya jangan salahkan situsnya. Toh preferensi antara suka dan tidak suka setiap orang tentu berbeda.
4. Kepopuleran
Kepopuleran agak berbeda dengan rating. Pasalnya, apa yang populer belum tentu ratingnya bagus banget tapi banyak memainkannya. Menilai kepopuleran board game bisa dilihat dari penghargaan yang diperoleh untuk game tersebut. Penghargaan yang paling mendongkrak ketenaran sebuah board game salah satunya adalah Spiel des Jahres. Udah kayak menang Oscar dan jadi banyak diperbincangkan.
Untuk penilaian Spiel des Jahres sendiri ada jurinya, tentu mereka nggak sembarangan memberikan penghargaan untuk game terbaik dong? Jadi game-game jebolan Spiel des Jahres memang rata-rata ditujukan untuk keluarga yang mana biasanya juga non-gamer.
5. Variasi judul
Ini kebalikan dari kepopuleran di atas. Biasanya kan board game populer banyak yang cari, otomatis mungkin di satu komunitas sudah ada yang punya. Rupanya ada juga yang berpikir daripada ada dua board game yang sama dalam satu komunitas, jadilah pilih judul lain untuk menambah variasi/koleksi judul.
6. Harga
Well, hal yang lumrah ya jika harga menjadi salah satu hal yang dipikirkan. Berhubung kas terbatas, kadang perlu mikir dua kali atau kalau perlu sampai nabung. Sekali lagi tidak berlaku untuk para sultan dan kaisar ya. Masalahnya mayoritas board game luar negeri yang boxnya cukup besar harganya sekitar Rp400.000 atau di atasnya, bahkan ada yang lewat dari sejuta kalau komponennya banyak.
Kalau mau board game yang sedikit ramah dengan dompet, bisa cari board game Indonesia. Boardgame.id menyediakan puluhan board game karya anak bangsa dengan harga yang juga beragam, mulai dari Rp50.000. Kunjungi halaman katalog berikut untuk melihat daftar judul board game Indonesia yang bisa dipesan secara online:
Pembaca punya pendapat atau pandangan lain tentang hal yang kalian prioritaskan sebelum memutuskan untuk membeli board game? Yuk, tulis di kolom komentar.