Global Game Jam Indonesia Hasilkan 8 Karya Board Game
- EventKabar IndustriKomunitas
- January 26, 2017
- 291
- 3 minutes read
Global Game Jam (GGJ) merupakan sebuah acara membuat game (game jam) yang diselenggarakan setahun sekali dan dilakukan serentak di berbagai tempat di seluruh dunia. Harapan dari acara yang pertama kali di gelar pada tahun 2009 ini adalah untuk memberikan kesempatan berkolaborasi, bereksperimen dan untuk meluapkan kreativitas dalam membuat game.
Setiap tahun GGJ memberikan tema besar, game yang dikembangkan harus mengemban tema tersebut. Tahun ini tema yang dipilih adalah “Wave“. Banyak hal bisa diartikan untuk kata tersebut, bisa ombak, gelombang atau bahkan lambaian tanggan.
Indonesia tidak ketinggalan untuk meramaikan acara ini. Dalam situs globalgamejam.org, tercatat ada 13 kota di Jawa dan Bali menjadi host GGJ2017 yang digelar selama 2 hari, 20-22 Januari 2017.
Game yang dibuat tidak hanya berbasis digital untuk pc atau mobile, ada juga peserta GGJ yang merancang board game. Boardgame.id mencatat ada 8 karya board game yang dihasilkan selama GGJ2017.
Jakarta (4)
1. KANALOA oleh Nata Chen dan Joseph Putra Wibawa
2. Paduka Patih oleh Dani Haryo Kusumo, Rendy Haruman, Leo, Albert Harlie dan Ricky Ongkowidjojo
3. Lotus Pond oleh Ageng, Blu, Irene Setiadarma dan Steve Hart
4. Waves of Heroes oleh Boy Dozan, Frederick Tirta, Yanu Ashari, Jonathan Manuel Gunawan dan Fadhil Noer Afif
Bekasi (1)
5. Overseas oleh Erwin Pramana dan Chen Lim
Semarang (1)
6. Sand Castle Kingdom oleh Mahardika Widya, Ahmad Syarifuddin, Priskila Eka dan Luna Lin
Salatiga (1)
7. Gift from Nyi oleh Allez Martin Tangidy, Arie Setiawan dan Aaron Steven
Surabaya (2)
8. Tornado Charge oleh Yadhiek Subagio, Rochana, Narendra Yogha Prathama dan Achmad Syaifudin