Dua Board Game Dari Para Penulis Buku dan Novel Ini Akan Tampil Perdana di SPIEL’17 [Kabar SPIEL]

Dua Board Game Dari Para Penulis Buku dan Novel Ini Akan Tampil Perdana di SPIEL’17 [Kabar SPIEL]

Versi board game dari novel A Column of FireBoard game mampu hadirkan tema apapun menjadi sebuah permainan yang asyik dimainkan bersama teman dan keluarga. Di Indonesia sendiri bahkan ada board game yang bertema kuliner, kebudayaan daerah hingga board game yang mengajarkan anti-korupsi.

Di luar sana, tema board game lebih beragam. Mulai dari zombie, perang dunia, abad pertengahan, futuristik hingga beberapa judul video game pun mulai ditransformasi menjadi board game.

Tapi tahukah kamu ada beberapa board game yang mengangkat cerita dari buku dan novel? The Lord of the Rings, Game of Thrones, Harry Potter, dan The Name of the Rose yang awalnya merupakan cerita novel ternyata juga dibuat board gamenya.

Preview A Column of Fire dari Novel

Atau mungkin kamu pernah memainkan board game berjudul The Pillars of the Earth dan World Without End terbitan KOSMOS. Yep, kedua judul ini diangkat dari novel karangan Ken Follett dengan judul yang sama. Tahun ini Ken Follett akan menerbitkan “Fundament Der Ewigkeit” yang merupakan novel terbarunya.

Untuk pertama kalinya di saat yang sama, judul novel yang diterjemahkan menjadi “A Column of Fire” juga akan diterbitkan dalam wujud board game. Sebanyak 2-4 pemain diperlukan untuk memainkannya.

Di sini pemain akan memperjuangkan kekuatan dan kekuasaan berlatar perang seratus tahun. Untuk melakukannya pemain perlu mendapatkan dukungan dari orang-orang paling berpengaruh, memutar balikkan intrik dan selalu memperhatikan maju-mundurnya kekuatan saat itu.

Sebastian Fitzek, penulis ternama di Jerman menjadi tamu spesial di SPIEL’17

Tahun lalu, Moses Verlag telepon dari Sebastian Fitzek yang merupakan penulis pscychological thrillers ternama. Fitzek mengaku suka bermain board game dan menjadi fans permainan Black Stories yang diterbitakn oleh Moses Verlag. Alhasil, Fitzek berbagi ide bersama Moses untuk melahirkan board game bertema kriminal.

Pemain menjadi para saksi mata sebuah tindak kejahatan yang harus bersembunyi di sebuah safe house sebelum sang penjahat menangkap kalian. Marco Teubner (My First Carcasonne, My First Stone Age, Safranito) menyambut hal ini dengan senang hati dan menjadi game designer untuk game berjudul Sebastian Fitzek Safehouse.

Board game ber-genre kooperatif ini akan bisa dimainkan bersama 2-4 pemain. Board game ini bisa dibilang unik karena disuguhkan dalam 5 modul berwujud buku. Ditambah lagi, buku yang dipakai berformat pop-up book. Jadi kamu akan menemukan serangkaian benda atau bangunan yang muncul ketika halaman dari buku ini dibuka.

Tersedia juga tiga tingkatan kesulitan yang bisa dipilih sesuai dengan level tantangan yang diinginkan. Biar lebih terasa suasana tegangnya, terlampir QR-code yang kalau kamu scan permainan dapat dimainkan dengan musik asli dari acara ulang tahun Sebastian Fitzek.

Wah, board game jaman now semakin menarik ya konsepnya!

You may also like