Aquatico, Board Game Tentang Ekosistem Air di Indonesia Akan Dirilis di Bali! [Rilis Pers]

Aquatico, Board Game Tentang Ekosistem Air di Indonesia Akan Dirilis di Bali! [Rilis Pers]

Sanur, Jum’at (16/2). Board game bertajuk Aquatico akan dirilis secara resmi dalam acara peluncuran yang bertempat di CTC Center for Marine Conservation. Aquatico yang mengusung beragam kekayaan hayati air Indonesia dan dunia merupakan media permainan yang dikembangkan secara bersama-sama antara Coral Triangle Centre dan Manikmaya Games. Acara ini dikemas bersama dengan sesi workshop pembelajaran yang diberi judul “Marine Ecosystem Game Based Learning with Aquatico”.

Aquatico menghadirkan setidaknya 7 tipe ekosistem air yang tersebar di seluruh belahan Nusantara seperti Laut Dalam, Sungai, Danau, Padang Lamun, Lahan Basah, Terumbu Karang dan Hutan Bakau. Permainan ini juga mengangkat 8 fauna yang mendiami ekosistem-ekosistem tersebut sebelumnya seperti Bangau Bluok, Ikan Badut, Paus Biru, Bekantan, Ikan Pora-pora, Dugong, Lumba-lumba dan Ikan Matahari. Keseluruhan elemen tersebut menjadi komponen utama permainan ini.

Aquatico rilis

Permainan Aquatico dirancang oleh Brendan Satria dan diilustrasi secara apik oleh Rezza Rainaldy. Keduanya didukung penuh oleh para pakar ekosistem kelautan yang dimiliki oleh Coral Triangle Center yang bermarkas di Sanur, Bali. Permainan ini dirancang dapat dengan mudah dimainkan, sehingga menjadi media yang tepat dimanfaatkan oleh pengguna usia pelajar sekolah serta seru dimainkan bersama keluarga.

Sebelumnya permainan ini sempat diperkenalkan dalam Essen SPIEL 2017, helatan akbar industri board game dunia yang bertempat di kota Essen, Jerman Oktober 2017. Debut Aquatico di forum internasional ini mendapat sambutan hangat oleh para pengunjung dari seluruh dunia yang hadir di Essen SPIEL 2017.

Manikmaya Games sebagai co-publisher Aquatico bersama Coral Triangle Center yang menghadirkan Aquatico dalam kesempatan ini. Dalam kesempatan terpisah, Andre Dubari, Business Manager dari Manikmaya Games sekaligus kordinator kontingen Indonesia di Essen SPIEL 2017 menyebutkan harapannya untuk dapat terus mengeksplorasi kekayaan tanah air melalui media permainan sehingga dapat dengan mudah disukai oleh seluruh kalangan usia.

Baca juga: AQUATICO, JANGAN SAMPAI EKOSISTEM AIR DI INDONESIA TERCEMAR [KATALOG]

Dibalut bersama workshop “Marine Ecosystem Game Based Learning with Aquatico”, sesi peluncuran ini nantinya juga memberikan arahan mengenai pemanfaatan board game ini dalam lingkungan kelas, maupun proses pembelajaran di lingkungan keluarga dan lainnya. Acara yang dibuka untuk umum ini tidak memungut biaya pendaftaran namun terbatas hanya untuk 40 peserta. Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan melakukan RSVP ke [email protected]

You may also like