Tips Membuka Usaha Board Game Cafe #6: Perawatan [REPOST]

Perkembangan industri board game di Indonesia makin hari makin bertumbuh. Mulai banyak bermunculan kafe-kafe yang menyediakan tempat untuk bermain board game, yang kemudian lebih sering disebut sebagai Board Game Cafe. Melihat hal positif ini, penulis memutuskan untuk membuat seri artikel tentang tips-tips bagaimana membuka usaha board game cafe yang baik. Ulasan dalam seri artikel ini akan merujuk pada video yang diunggah langsung oleh board game cafe paling terkenal di Toronto, Amerika yaitu Snakes & Lattes.

Tips #06: Perawatan

Jangan keliru, tips membuka usaha board game cafe kali ini bukanlah tentang perawatan cafe, melainkan perawatan koleksi board game yang ada di cafe. Apa jadinya board game cafe tapi koleksi-koleksinya tidak terawat?

1. Card Sleeve
Card Sleeve & Dominion | Gambar: starlitcitadel.com

Pertama dan mungkin cukup krusial adalah dengan memberikan sleeve untuk setiap kartu. Sleeve akan mengurangi resiko kartu sobek, tergores, dan kusut. Board game sekelas Dominion yang memiliki 500 kartu mungkin terlihat berat untuk di sleeve, namun untuk kelas Dominion yang ada di cafe bisa memperpanjang nyawa kartu.

Ingat! berbeda dengan koleksi pribadi, jam terbang koleksi board game yang ada di cafe sangat tinggi dan bisa jadi satu board game akan dimainkan setidaknya 5 kali dalam seminggu. Jadi, yakin kamu tidak menginvestasikan budget-mu untuk belanja sleeve ?

2. Pernis

Lalu bagaimana cara merawat papan permainan, dadu, tile atau cardboard? Kamu bisa menyemprotnya atau mempernisnya. Tentu pilih bahan pernis yang bening (clear). Dengan dipernis papan permainan juga bisa tahan air. Jika digunakan pada dadu kayu, pernis bisa mencegah warna/simbol agar tidak luntur/terkelupas.

Baca juga: Seri artikel Tips Membuka Usaha Board Game yang lain

3. Komponen Cadangan

Bisa jadi sering kali, usai bermain pelanggan tidak menghitung kembali komponen permainan. Alhasil ketika dimainkan lagi ternyata jumlah komponen tidak utuh.

Jadi ada baiknya kamu siapkan cadangan komponen, untuk meeple/token kamu bisa membuatnya sendiri ke pengrajin kayu atau membelinya di toko online, terkadang bisa juga minta langsung ke publisher game yang bersangkutan. Mau cara yang lebih mudah? cari toko aksesoris dan kamu bisa gunakan manik-manik sebagai pengganti komponen yang hilang.

UPDATE: 4. Beri label komponen

Untuk meminimalisir kehilangan komponen, simpan komponen dalam plastik klip (sediakan dalam berbagai ukuran). Jangan lupa untuk menempeli di setiap plastik dengan label stiker (self-adhesive label). Lalu tulis nama komponen dan berapa jumlahnya untuk memudahkan menghitung komponen tanpa melihat rulebook bagian komponen.

[caption id="attachment_54173" align="aligncenter" width="498"] Diberi label untuk setiap komponen yang disimpan dalam plastik klip

Hal ini juga bisa berguna untuk ‘mengedukasi’ pengunjung untuk menghitung kembali komponen (setidaknya token/player marker yang ia mainkan).

5. Jauhkan dari Matahari

Memajang lemari board game dekat kaca agar terlihat dari luar mungkin bisa menarik rasa penasaran orang-orang yang lewat. Namun sebaiknya jangan dilakukan jika sinar matahari menembus kaca tersebut. Terlalu sering kena sinar matahari membuat warna box board game kalian akan memudar.

Begitu juga jika cafe milikmu juga memiliki atap kaca sebagai tempat masuk sinar matahari, jangan letakkan lemari board game di sana.


Semoga bisa menjadi tips yang berguna, sampai jumpa lagi di tips selanjutnya tentang “Konsumen” rabu minggu depan. Stay tuned ya!

You may also like