Tanamkan Pentingnya Menjaga Laut Dari Sampah Lewat Board Game Aquatico

Sering kali kita mendengar kabar yang tak mengenakan tentang hewan-hewan di sekitar kita yang tinggal di laut. Banyak di antara mereka yang mati karena tubuhnya terkontaminasi oleh sampah.

Tidak hanya sampah, banyak juga oknum-oknum tak bertanggung jawab yang dengan sengaja mencemari atau merusak ekosistem air. Atas dasar permasalahan inilah, Coral Triangle Center (CTC), sebuah organisasi non-profit asal Bali ingin membuat permainan interaktif yang bisa menanamkan ke benak masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem perairan

Akhir tahun 2016 lalu, CTC bertemu dengan Manikmaya Games, penerbit board game asal Bandung. Pertemuan mereka berujung pengembangan sebuah board game yang sekarang dikenal dengan nama Aquatico.

Dalam Aquatico pemain ditantang untuk mengembangkan ekosistem perairan di Indoneisa sebagus yang mereka bisa. Beberapa sektor perairan yang harus dijaga antara lain Padang Lamun, Lahan Basah, Laut Dalam, Danau, Sungai, Hutan Bakau dan Terumbu Karang.

Menampilkan ekosistem perairan dalam kartu bergaya domino (ada dua bagian dalam satu muka kartu), pemain berusaha mencetak angka ekosistem sebesar mungkin. Beberapa kartu memiliki simbol tercemar. Ekosistem yang tercemar tidak akan dihitung skornya pada saat hitung poin.

CTC memanfaatkan Aquatico sebagai alat bantu untuk penyuluhan pentingnya menjaga terumbu karang dan makhluk hidup yang tinggal di ekosistem perairan.

Pada tahun 2017 dan 2018, Manikmaya Games membawa Aquatico ke pameran board game internasional di Essen SPIEL, Jerman. Respon dari masyarakat luar negeri juga sangat positif. Dalam dua kali partisipasi tersebut semua stock Aquatico yang dibawa ludes terjual.

Kini Aquatico bisa ditemukan di berbagai board game cafe atau online di Tokopedia. Sebanyak 100 pcs Aquatico juga akan bisa kamu temukan di ajang Big Bad Wolf 2019 di Jakarta dari tanggal 1 – 11 Maret 2019 dengan harga miring. Catat waktunya, ya!