4 Family Board Game Indonesia dengan Edisi Terbaru yang Lebih Kece
- HeadlineKabar Game
- June 11, 2020
- 396
- 9 minutes read
Dalam sebuah buku, sering kali mungkin kita temukan di halaman awal tertera tahun terbit buku, edisi sekian dan cetakan kesekian. Biasanya semakin baru angka edisi dan cetakan, isi bukunya semakin terbarukan. Rupanya board game juga sama dengan buku, bisa mengalami pembaharuan pada cetakan edisi terbaru.
Di industri board game sendiri, munculnya edisi baru sudah cukup lazim. Tentunya edisi baru tetap menampilkan judul aslinya dengan tambahan angka untuk menyatakan edisi paling baru, seperti Twilight Imperium Fourth Edition (2017), atau menambah subjudul layaknya Brass pada 2007 menjadi Birmingham: Lancashire (2018).
Pasti ada yang berubah pada edisi baru bisa dari penyederhaan gameplay, ralat pada aturan main yang cukup krusial, penyesuaian jumlah komponen, pembaharuan komponen atau hal minor seperti sekedar pembaharuan ilustrasi pada cover depan saja.
Munculnya edisi baru pada sebuah board game juga sudah dialami industri board game di Indonesia. Setidaknya hingga kini sudah ada empat judul board game Indonesia yang sudah melewati tahap cetak ulang menjadi edisi kedua. Ada apa saja ya?
1. Waroong Wars
Pertama rilis tahun 2015 di bawah penerbit Kompas sebagai pemenang pertama kompetisi Board Game Challenge (BGC) 2015. Ya! Waroong Wars adalah hasil rancangan tim BGC regional Surabaya yang terdiri dari Adhicipta R. Wirawan, Aditya Pradana, David Santoso, dan Wikan Prabowo bertemakan masakan khas Surabaya dan Jawa Timur untuk 2-5 pemain.
Sehabis masa kontrak dengan Kompas, tim Waroong Wars memutuskan untuk merilis ulang anak pertama mereka. Pada tahun 2018 Waroong Wars edisi kedua kembali muncul ke pasaran yang kali ini diterbitkan oleh Tabletoys Indonesia.
Baca juga: Tabletoys Indonesia Siap Terbitkan Board Game Rancanganmu
Ada banyak update di edisi terbaru ini. Paling jelas terlihat tentu dari segi gambar/ilustrasi. Lalu ada tambahan karakter yang di edisi pertama tidak ada sama sekali. Kemudian ada sedikit penyesuaian aturan main.
Cari tahu informasi selengkapnya dan dapatkan Waroong Wars 2nd edition di Boardgame.id.
2. Aquatico
Berkat bantuan dan dukungan dari Coral Triangle Center, akhirnya karya Brendan Satria resmi diterbitkan oleh Manikmaya Games tahun 2017. Permainan ini bertemakan pelestarian ekosistem dan satwa endemik asli Indonesia.
Baca juga: 5 Pesan Penting Yang Ingin Diajarkan Board Game Aquatico Pada Anak
Setelah beredar selama tiga tahun akhirnya Manikmaya Games kembali merilis Aquatico edisi kedua pada awal tahun 2020. Dari segi cover depan, hanya ada sedikit perubahan yaitu adanya tambahan logo 2nd Edition dalam bentuk ban pelampung.
Dari segi permainan tidak ada yang berubah. Akan tetapi ada perubahan pada komponen. Kini setiap kartu ekosistem memiliki simbol yang berbeda, sebelumnya semua kartu memiliki simbol yang sama yaitu kerang. Kemudian kartu Hewan diganti menjadi token Hewan yang bisa ditancapkan di papan pemain berbentuk pulau.
Cari tahu informasi selengkapnya dan dapatkan Aquatico 2nd Edition di Boardgame.id.
3. Si Anak Nakal
Board game ini memperkenalkan konsep micro-game pertama di Indonesia lantaran hanya memiliki komponen yang amat sedikit namun porsi serunya juga cukup. Di rancang oleh Hafidh Muhammad, board game bertema si Kancil yang ingin mencuri emas ini diterbitkan studionya sendiri, Mahavira Studio pada awal tahun 2019.
Hanya berselang satu tahun, Mahavira Studio telah luncurkan Si Anak Nakal edisi kedua. Perubahan dan pembaharuan di edisi keduanya ini bukan soal aturan main ataupun ilustrasi, melainkan kualitas. Karena ini adalah produk pertama dari Mahavira, edisi perdananya dicetak dengan menekan harga produksi. Alhasil, harga jualnya pun murah hanya Rp60.000 pada saat itu namun dengan kualitas produksi yang bisa dibilang seadanya.
Di edisi terbaru yang baru saja dirilis, Si Anak Nakal seakan terlahir kembali menjadi anak baik, dengan penampilan yang lebih rapi, hasil cetakan yang lebih baik dan box yang cukup memiliki ruang. Ini penting terutama bagi pembaca yang hobi melindungi kartu dengan sleeve. Plus, ada buku aturan main yang sebelumnya dijadikan kartu.
Cari tahu informasi selengkapnya dan dapatkan Si Anak Nakal 2nd Edition di Boardgame.id
4. Math Cat
Berhitung dan kucing, itulah premis utama yang ditawarkan oleh Math Cat rancangan Senno Adi & Ergiena T. Board game yang hanya berisi kartu ini awalnya diterbitkan oleh Hompimpa Games tahun 2017.
Board game ini begitu laris hingga akhirnya sekitar kuartal pertama tahun 2019 stoknya sudah habis di mana-mana. Pada saat itu pihak penerbit sedang bergejolak sehingga tidak bisa melakukan cetak ulang. Berhasil melewati semua rintangan yang ada, Hompimpa Games muncul kembali ke permukaan industri board game Indonesia dengan nama baru, yaitu Hompimpa Books & Games.
Dengan identitas baru mereka juga ingin membuat lini produksi board game ramah keluarga. Math Cat otomatis masuk dalam jajaran dan akhirnya dicetak kembali dan sudah bisa dipesan baru-baru ini. Tidak ada perubahan yang signifikan pada edisi terbaru kecuali di ilustrasi bagian cover bagian depan dengan box ukuran saku.
Cari tahu informasi selengkapnya dan dapatkan Math Cat 2nd Edition di Boardgame.id