7 Tips Membuat Teman atau Keluargamu Jadi Suka Board Game
- HeadlineOpiniTips/ Tutorials
- March 18, 2021
- 1694
- 10 minutes read
Saat ini mungkin kamu sedang semangat-semangatnya mendalami hobi dan suka board game. Sampai-sampai kamu sibuk sendiri berselancar di dunia maya untuk mencari informasi board game apa yang baiknya kamu beli. Kamu juga sudah membayangkan begitu paket board game ini sampai ke rumah, kamu akan memainkannya bersama keluarga atau mengundang teman ke rumah.
Pertanyaannya, maukah teman-teman atau keluargamu diajak main board game? Yang mereka ingat tentang board game paling ya kalau nggak Monopoly, Ludo, Halma, Ular Tangga, Catur atau Uno. Sesungguhnya mengajak orang untuk bermain board game modern pertama kali tidak semudah mengajak mereka nonton film di bioskop atau traktir makan-makan enak.
Apakah setelah diajak main mereka bakal jadi suka board game sepertimu?
Baca juga: 11 Board Game Luar Negeri dengan Tema Indonesia
Ibarat memancing ikan, tak semua ikan mau memakan umpanmu. Ada sih yang langsung melahapnya, ada yang sudah melahap lalu memuntahkannya, tapi ada juga yang bahkan datang dan kemudian mengabaikannya. Jadi apa yang harus kamu lakukan? Satu hal yang pasti kamu tidak boleh keras kepala dan berpikir ikan-ikan ini akan menyukai umpanmu.
Begitu juga dengan board game. Benda satu ini meskipun menurutmu seru, perasaan yang sama belum tentu dirasakan oleh teman atau keluargamu. Jadi kali ini Boardgame.id akan berbagi sedikit tips bagaimana cara agar teman atau keluargamu tertarik dengan board game.
1. Cari tahu kesukaan
Cari tahu dulu apa kesukaan mereka secara umum. Kamu tidak bisa sembarangan mengajak mereka main board game hanya dengan memilih judul yang kamu pikir seru. 7 Wonders memang seru dan menurutmu durasi permainannya juga ringkas plus bisa dimainkan sampai 7 pemain, tapi tema membangun peradaban bisa jadi kurang klik dengan preferensi mereka. Lagipula agak butuh waktu juga untuk menjelaskan peraturannya.
Cari tau juga sifat mereka, apakah mereka doyan berkompetisi atau malah lebih suka yang saling bekerja sama. Masalahnya adalah kesukaan tiap individu pasti berbeda, jadi ada baiknya kamu mulai dengan grup kecil dulu misal 2 atau 3 orang. Jangan langsung ajak main lebih dari 5 orang kalau kamu belum paham kesukaan mereka.
2. Pilih game yang tepat
Setiap orang punya daya tangkap yang berbeda-beda, ketika menjelaskan permainan beberapa akan menerimanya dengan mudah tapi ada juga yang menurutnya peraturannya rumit. Lebih mending kamu cari game yang ringan, cara mainnya sederhana (kira-kira semua bisa menangkap peraturannya dengan baik) tapi juga yang membuat mereka bersemangat entah karena temanya, narasinya atau ilustrasinya. Tapi ingat, tetap sesuaikan dengan interest mereka. Jangan dulu bicara gameplay, mekanik atau cara main.
Tujuannya adalah agar mereka merasakan serunya bermain board game yang bukan lagi sekedar Monopoly atau Ular Tangga. Jadi, kalau mereka suka traveling, coba ajak mereka main game-game seperti Ticket to Ride, Trekking the World, atau Tokaido yang mungkin bisa jadi pilihan yang pas. Atau, kalau mereka suka makanan ajak mereka memainkan Waroong Wars atau Sushi Go.
3. Bukan game yang susah dikuasai
Game pertama sangatlah penting untuk menarik minat mereka bermain board game lagi dikemudian hari. Disarankan kadi jangan memilih tipe game yang kalau dimainkan di sesi kedua pasti lebih seru dari sesi pertamanya karena yang awal masih meraba-raba strateginya. Belum tentu mereka ingin memainkannya lagi atau bahkan mau diajak main lagi.
Untuk sesi game pertama coba cari permainan yang banyak mengundang tawa atau yang serunya langsung dapet di game pertama. Agar mereka jadi suka board game, kami merekomendasikan The Claw, Aquatico atau Math Cat.
4. Rencanakan dengan matang
Coba ajak mereka dengan lebih serius dan terjadwal, layaknya kamu jadwalin nonton bareng di bioskop. Berikan juga informasi lebih detial terkait waktu dan tempatnya. Jangan lupa sebutkan juga kira-kira game apa yang akan dimainkan, jika sesuai dengan preferensi mereka mungkin mereka akan datang.
Coba undang mereka seperti ini: “Sebentar lagi film Kong vs. Godzilla tayang kan? kebetulan Aku punya game baru nih tentang monster yang ingin menguasai kota Tokyo (bisa King of Tokyo atau Godzilla: Tokyo Clash), aku mau ajak kalian coba game ini hari Sabtu di rumahku dari jam 1 siang.” Boleh juga kamu iming-imingi makanan atau camilan cuma-cuma. “Nanti aku pesenin pizza deh biar makin seru.”
5. Minimalisir hal-hal yang mengganggu
Ini yang agak susah, kebanyakan dari teman-temanmu yang belum tertarik board game pasti juga sibuk bermain dengan gadget masing-masing atau malah sibuk bercengkrama membahas topik di luar permainan. Lalu bagaimana cara agar mereka lebih fokus?
Sebelum main coba pancing mereka untuk membuat percakapan, maksudnya agar nanti ketika permainan sudah dimulai mereka sudah puas bercakap-cakap. Minta tolong juga agar mereka menyimpan gadget hingga permainan selesai dengan tulus, jangan memaksa.
6. Persiapkan game lebih cepat
Ketika mereka sedang bercakap-cakap atau sedang menghabiskan makanan, gunakan waktu ini untuk menyiapkan permainan, menyusun komponen-komponen yang ada agar begitu mereka selesai permainan bisa langsung dimulai. Hal ini juga untuk mengurangi ketidaktertarikan teman-temanmu yang melihat setup/persiapan permainan begitu lama (padahal menurutmu tidak sebegitu lama.
7. Pahami peraturan dengan baik
Jika kamu bermain dengan teman-teman yang memang sudah suka board game, tidak masalah kamu mau sekali-dua kali melihat kembali buku aturan untuk memastikan atau menjawab kebingungan ketika permainan berlangsung. Hanya saja, hal ini jangan sampai terjadi ketika bermain dengan teman-teman baru.
Kamu haru menguasai peraturan luar dan dalam, jika mereka bingung dan bertanya kamu bisa langsung memberi mereka pencerahan.
Intinya, jangan memaksa mereka untuk suka board game, dan kamu harus sabar jika ada keluarga atau temanmu yang sedikit-sedikit bertanya padahal kamu sudah menjelaskan peraturannya. Jika mereka mulai suka, kamu bisa ajak mereka untuk bermain yang lebih menantang atau sedikit lebih rumit. Mereka butuh waktu untuk mencerna dan naik level dari tidak suka menjadi suka.
Jangan lupa kunjungi juga Tokopedia atau Shopee Galeri Boardgame ID untuk mendapatkan puluhan board game karya anak bangsa yang tak kalah seru untuk dimainkan bersama keluarga di rumah.