Veggie Colors, Board Game Indonesia Bertema Sayuran untuk Keluarga

Di balik setiap judul yang rilis ke pasaran, pasti ada berbagai kisah dan cerita uniknya masing-masing. Lewat tulisan ini saya ingin sekadar berbagi cerita dan pengalaman tentang board game Indonesia berjudul Veggie Colors. Mungkin akan sangat subjektif.

Sebelum mulai cerita, kalau ada pembaca yang bertanya ke mana Hompimpa Games, penerbit yang menerbitkan Orang Rimba, The Art of Batik serta segala rupa board game yang lainnya, kami telah melakukan re-branding termasuk juga pilihan game yang akan diterbitkan. Hompimpa Games kini menjadi Hompimpa Books and Games.

Hompimpa yang baru akan fokus ke gim anak dan keluarga dalam bentuk gim kartu. Sedangkan gim-gim yang mengangkat kekayaan konten Nusantara akan hadir di imprint lain dengan skala yang berbeda. Dari perubahan nama itu juga tersirat jika Hompimpa akan masuk ke lini buku anak yang terintegrasi dengan gim-gimnya.

Berawal dari Monster

Oke, balik lagi ke Veggie Colors. Board game ini juga kami temukan di sebuah event pameran board game. Jika Math Cat ditemukan di acara Subogama, maka cikal bakal Veggie Colors ditemukan di event Gamebox UKSW Salatiga.

Di sana kami bertemu dengan permainan berjudul Monsters Color. Desainernya ada tiga orang mahasiswa UKSW: Andrean Sitompul, Julius Christian W. dan Fransiska Calvina S. Pada saat itu, permainannya menggunakan mekanik dice rolling untuk menentukan monster mana yang harus ditangkap.

Gim ini memberikan kesan dan pengalaman bermain ala-ala Ghost Blitz (2010), apalagi kami masih anggap banyak sekali kekurangannya. Pada tahap pengembangan lebih lanjut, selain fokus pada penyesuaian mekanik, kami juga fokus pada penyesuaian komponen.

Pemakaian dadu (apalagi costum dice) bukan pilihan yang bijak untuk small publisher seperti kami. Jika pilihan tersebut harus diambil maka kami harus impor dadu dari China dengan harga yang cukup mahal. Otomatis opsi tersebut kami eliminasi.

Menyasar pasar keluarga

Sedari awal kami memang akan fokus pada HPP (harga perkiraan produksi) seminimal mungkin. Karena kami akan masuk ke ceruk pasar gateway, family dan non-gamer. Di ranah pasar tersebut, faktor harga cukup sensitif. Bahkan untuk menghemat HPP, kami kerap harus mencari partner percetakan yang pas. Mencetak gim sesuai dengan kapasitas mesinnya (di SM 52, 72 atau 102) adalah salah satu strategi kami mencari HPP terendah.       

Selain itu kami juga menyesuaikan tema dan narasi awal. Tema monster menurut kami kurang pas di target market kami. Proses revisi dilakukan bersama antara tim internal Hompimpa dan trio designer Monsters Colors selama hampir setahun.

Akhirnya kami memilih tema sayuran untuk game ini. Dengan begitu, Monster Colors pun berganti menjadi Veggie Colors. Kami juga menghilangkan komponen dadu, dan komponen akhir hanya berupa kartu saja. Harapan kami dengan tema sayuran agar dapat memberikan rangsangan kepada anak untuk merasa familiar dengan sayuran dan jadi menyukainya. Selain itu gim ini dapat menjadi sebuah media yang digunakan orang tua dalam memberikan nutrition parenting kepada anak dan keluarga.

Cara main dan pemesanan

Setelah melewati proses panjang akhirnya Veggie Colors pun rilis ke pasaran. Permainan ini bisa dimainkan untuk 2-4 pemain mulai dari usia 8 tahun ke atas dengan durasi 15-30 menit saja. Penasaran dengan cara bermainnya yang sekarang? Tutorial cara bermainnya bisa dilihat di video berikut ini:

Sekarang Veggie Colors sudah bisa dibeli di Galeri Board Game Indonesia, klik dan kunjungi halaman katalog di bawah ini untuk memesannya secara online seharga Rp95.000. Ada juga Math Cat yang merupakan lini produk pertama dari Hompimpa Books and Games. Pemesanan juga bisa dilakukan lewat tokohompimpa.com.

Penulis: Erwin Skripsiadi – CEO Hompimpa Books and Games
Penyunting akhir: Isa R. Akbar