Ditemukan! Bidak Catur Usia 2 Abad Ini Rupanya Tersimpan 50 Tahun di Inggris

Ditemukan! Bidak Catur Usia 2 Abad Ini Rupanya Tersimpan 50 Tahun di Inggris

Ada pepatah mengatakan, jangan menilai sesuatu dari bungkusnya saja. Sepertinya itu terjadi pada sebuah keluarga di Edinburgh, Inggris. Selama 50 tahun, mereka rupanya menyimpan kepingan Lewis Chessmen, benda yang disebut-sebut sebagai keping catur tertua. Masalahnya, selama itu pula benda tersebut bersembunyi di dalam laci tua seharga 6 dolar!

Baca Juga: 9 Fakta Unik Mengenai Catur

Bidak
Warder (rook) dari Lewis Chessmen | Foto: Tabletop Gaming News

Lewis Chessmen – yang namanya berasal dari tempat ditemukan yaitu Pulau Lewis, adalah koleksi catur tua abad pertengahan yang ditemukan tahun 1831. Berjumlah 93 buah, benda ini rupanya telah hilang dari peradaban selama hampir 200 tahun lamanya.

Alexander Kader, ahli di rumah lelang Sotheby di London, mengaku kaget saat keluarga yang tidak diketahui namanya ini membawa sebuah Warder (dalam catur biasa dikenal dengan rook) dari catur legenda tersebut. “Bidak tersebut rupanya milik sang kakek yang adalah seorang pedagang barang antik. Beliau mendapatkannya di tahun 1964 hanya seharga $6 saja.” katanya.

Bidak
Penampakan Lewis Chessmen | Foto: Chess Antiques

Berpindah tangan antar generasi dari tahun ke tahun, lucunya tidak ada satupun yang sadar jika benda ini adalah barang antik yang hilang nyaris selama dua abad. “Dari dokumen yang tertulis, bisa diduga jika sang kakek tidak sadar ia membeli barang berharga tinggi. Bidak ini memang sudah kehilangan satu bagian mata, sepertinya karena cuaca.” jawab Kader lagi.

Dengan ditemukannya satu dari sepaket Lewis Chessmen, rencananya bidak ini akan dilelang atau mungkin dipinjamkan ke museum untuk dipamerkan. Telah dilelang hari ini di Sotheby London, bidak catur ini mendapat taksiran harga sekitar $1,2 juta atau 17,8 milyar rupiah.

Sumber: Tabletop Gaming News

You may also like