Bikin Ibukota Baru, Belajarnya Bisa Lewat Board Game!

Bikin Ibukota Baru, Belajarnya Bisa Lewat Board Game!

  • Opini
  • September 3, 2019
  • 345
  • 4 minutes read

Seminggu setelah Presiden Joko Widodo menggelar jumpa pers terkait pemindahan ibukota di Istana Negara, Senin (26/8) kemarin. Dilansir dari BBC Indonesia, wilayah yang resmi akan menggantikan Jakarta sebagai pusat negara adalah Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara yang ada di pulau Kalimantan.

Baca Juga: Mengenal Soekarno dan Tokoh Penting Indonesia Lewat Board Game

ibukota
padatnya kota Jakarta | Foto: 100 Recilient Cities

Selain membutuhkan waktu bertahun-tahun, pemindahan ibukota pun tidak murah: anggaran yang diperlukan sekiranya akan menelan biaya hingga lebih dari 460 trilyun rupiah! Baru segini saja, sudah terasa betapa berat dan pusingnya membangun sebuah kota. Seperti kata orang: posisi menentukan prestasi, tampaknya itulah yang juga dirasakan saat bermain board game bermekanisme city-building.

Ya, mekanisme yang cukup dikenal dalam dunia tabletop games ini mengajak pemain membangun daerah mulai dari lahan kosong hingga menjadi kota yang mampu mengeruk poin untukmu. Kamu adalah arsitek – atau mungkin walikota yang bertugas mengelola tempat tersebut agar menjadi lokasi yang menguntungkan. Hal ini bisa kamu alami dalam beberapa board game city building seperti Suburbia, Citadels dan Machi Koro.

Baca Juga: Membangun Kota Lebih Asyik Lewat 6 Board Game ini

Membangun kota dalam board game Suburbia | Foto: BoardGameGeek

Gunakan strategi terbaikmu agar bisa membangun kota terbaik dan keluar sebagai pemenang dalam permainan. Jangan lupa, letak tile atau token yang kamu taruh di suatu area pun bisa mempengaruhi pergerakan dan pemain lain ke depannya. Sama seperti kondisi perpindahan ibu kota suatu negara yang memberi efek besar bagi penduduk di kota tersebut dan sekitarnya.

Kalau kamu, tertarik membangun kota sendiri? Menurutmu ibu kota yang ideal itu seperti apa sih? yuk, boleh share di kolom komentar.

You may also like