Apa Sih Bedanya Aquatico Edisi Kedua dengan Cetakan Pertama?
- AdvertorialHeadlineKabar Game
- April 1, 2020
- 363
- 5 minutes read
Board game Aquatico hadir kembali dalam edisi kedua sebagai media permainan yang mengusung beragam ekosistem perairan di Indonesia beserta satwa-satwanya. Konten ragam hayati yang ada Aquatico dikembangkan bersama dengan tim Coral Triangle Center dan Manikmaya Games.
Permainan untuk 2-5 pemain ini awalnya sudah pernah rilis pada tahun 2017 dan langsung menarik hati para pemerhati lingkungan dan para pendidik untuk mengajarkan pentingnya konservasi atau menjaga kelestarian ragam hayati kita.
Mengikuti permintaan pasar yang menginginkan board game ini diperbanyak, membuat Manikmaya Games akhirnya mencetak ulang kembali Aquatico. Rupanya ada beberapa perubahan dibanding edisi pertamanya. Apa saja itu?
1. Adanya simbol di setiap ekosistem
Aquatico edisi kedua menambahkan adanya jenis simbol yang berbeda untuk setiap ekosistemnya. Menjadikan pemain lebih mudah saat menyamakan kartu yang sejenis atau saat mencocokkan binatang apa yang tinggal di ekosistem tersebut.
Kini pemain tidak perlu bersusah payah membaca nama ekosistem saat ingin menimpa kartu untuk menyamakan ekosistem namun cukup menyamakan simbol yang sama. Demikian pula saat menentukan pemenang dari kartu binatang, sekarang jadi lebih mudah dengan cukup menyamakan simbol pada kartu hewan dengan kartu ekosistem
Sebagai contoh, ekosistem Hutan Bakau dan Bangau Bluwok kini memiliki ikon yang sama yaitu daun warna coklat. Kamu bisa memperlajari video cara bermain Aquatico dengan melihat video tutorialnya berikut ini:
2. Penanda hewan dan papan skor
Setelah kartu hitung nilai muncul, setiap pemain akan menghitung skor setiap ekosistem yang dimilikinya. Pemain dengan skor terbesar di sebuah ekosistem akan mendapatkan kartu binatang di ekosistem tersebut. Tapi itu dulu.
Di edisi kedua ini, kartu hewan digantikan dengan penanda hewan (animal marker). Marker ini kemudian akan ditancapkan ke papan skor milik pemain. Papan skor ini juga merupakan fitur baru karena tidak ada di edisi cetakan pertama.
Meski begitu, cara penghitungan poinnya tidak berubah. Satu penanda hewan (dulunya kartu hewan) bernilai satu poin, namun jika pemain berhasil mendapatkan dua penanda hewan yang sama maka pemain akan mendapat satu poin bonus. Sebagai contoh, jika pemain mendapat dua penanda hewan Bangau Bluwok maka nilainya adalah 3 poin (2 poin per penanda + 1 poin karena mendapat satu pasang hewan yang sama).
Nah! Sampai tanggal 19 April 2020 mendatang, ayah dan bunda bisa mendapatkan Aquatico edisi kedua dengan potongan harga sebesar Rp50.000 menjadi Rp190.000 (harga normal Rp240.000). Permainan ini cocok untuk mengisi waktu keluarga selagi #dirumahaja atau bisa juga dimanfaatkan oleh para guru dan orang tua untuk mengajar mengenal ekosistem atau ragam hayati air di Indonesia.
Dapatkan Aquatico secara online tanpa keluar rumah melalui kanal-kanal berikut: