5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak
- HeadlineKomunitasNgobrol GameOpiniPendidikan
- February 23, 2021
- 2056
- 3 minutes read
Setiap makhluk hidup, termasuk manusia, pasti memiliki hasrat untuk bermain. Bahkan sejak kecil. Bagi anak zaman now, bermain bisa wujudkan dengan mudah sejak adanya gawai yang makin canggih. Tinggal unduh, banyak pilihan permainan yang seru.
Satu hal yang agak disayangkan, beberapa orang tua mungkin lupa, membiarkan mereka bermain terlalu lama di gawai tidak baik untuk anak. Sering terlihat, jika anak tidak izinkan memegang gawai mereka ada yang sampai menangis, atau berteriak. Tantrum.
Baca juga: #NgobrolGame: Awas! Pandangan Soal Game Jangan Sampai Blunder
Kebutuhan bermain anak memang sebaiknya dipenuhi. Orang tua harus cukup pintar mengatur porsi bermain gawai atau memilih media lain. Salah satunya tentu dengan mengenalkan mereka board game.
Shuffle.id, sebuah perpustakaan board game yang terletak di kota Bandung telah merangkum lima manfaat utama bermain board game bagi anak, yaitu:
1. Penangkal ketergantungan gawai
Bermain board game bisa mengalihkan anak dari kecanduan bermain gawai yang berlebihan. Sekaligus menjadi sarana orang tua untuk meningkatkan waktu berkualitas dengan terlibat langsung bermain bermain board game bersama putra-putri tercinta mereka.
2. Melatih fokus
Setiap permainan pada dasarnya memiliki aturan untuk mencapai tujuan permainan. Bermain board game bisa melatih anak untuk fokus. Perlahan mencoba mendengarkan aturan yang dijelaksan orang tua. Orang tua juga bisa menilai apakah anak bisa mengikuti aturan yang sudah dijelaskan atau malah mudah terganggu dengan hal lain.
3. Pengendalian Emosi
Setiap permainan pasti ada menang dan kalah. Saat bermain board game, ekspresi dan emosi anak akan terlihat karena adanya interaksi langsung. Orang tua bisa memanfaatkan momen ini untuk mulai mengajarkan anak bagaimana seharusnya ia mengendalikan emosinya.
4. Menumbuhkan jiwa berkompetisi
Beberapa anak mungkin ada yang merasa kurang percaya diri. Malu-malu, merasa persaingan bukanlah panggung yang tepat untuknya. Karena biasanya board game bisa dimainkan untuk dua orang atau lebih dengan sistem yang cukup adil, hal ini bisa memicu anak untuk lebih percaya diri. Apalagi yang menjadi pemain lawan adalah orang tuanya sendiri.
5. Media belajar yang menyenangkan
Board game juga bisa menjadi sarana belajar yang seru. Belajar matematika dengan menghitung poin, belajar membaca dari teks yang ada dalam permainan, belajar sebab-akibat, atau belajar ketangkasan tangan dengan memainkan dexterity games.
Ingat! Meskipun bermain board game banyak manfaatnya, namun harus tetap pada porsinya. Permainan dijital yang bisa dimainkan lewat gawai juga banyak yang baik untuk anak. Kuncinya adalah jangan sampai berlebihan, karena sesuatu yang berlebih hasilnya tidak akan baik.