5 Alasan Orang Dewasa juga Butuh Main Board Game

5 Alasan Orang Dewasa juga Butuh Main Board Game

Semakin dewasa, biasanya manusia makin menyibukkan dirinya dengan berbagai hal. Mulai dari bekerja, berkarya atau berkegiatan yang lain. Saking sibuknya sampai-sampai kita merasa tidak lagi membutuhkan yang namanya bermain. Bahkan tak sedikit yang kemudian menganggap bermain hanyalah buang-buang waktu semata.

Entah kapan, muncul momen di mana kita berhenti bermain. Ketika punya waktu senggang pun, kita lebih cenderung menghabiskan waktu di depan komputer atau layar handphone daripada terjun ke dalam permainan yang menyenangkan dan menyegarkan seperti waktu masih masih anak-anak. Padahal bermain tidak hanya penting untuk anak-anak; bermain bisa menjadi sumber relaksasi dan stimulasi otak yang juga penting bagi orang dewasa lho.

Manfaat bermain untuk orang dewasa

Bermain dengan pasangan, teman, rekan kerja, saudara, putra-putri kita atau bersama hewan adalah cara yang pasti untuk memicu imajinasi, kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan menjaga kesehatan emosional. Bermain bagi orang dewasa adalah momen untuk melupakan sejenak pekerjaan dan komitmen, dan bersosialisasi dengan cara yang seru.

Wujud dari bermain sebenarnya bisa banyak. Bisa sesederhana bermain dengan adonan saat ingin membuat roti, memutar pulpen saat bekerja, melempar bola bulu agar dikejar kucingmu hingga benar-benar bermain video game maupun board game. Dengan mengizinkan diri sendiri untuk bermain, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan.

1. Menghilangkan stress

Bermain itu aktivitas yang menyenangkan dan dapat memicu melepaskan endorfin, bahan kimia alami tubuh, yang membuat kita merasa nyaman. Endorfin meningkatkan sehatan jiwa dan gara secara keseluruhan dan bahkan dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara.

Interaksi sosial ketika bermain board game dengan keluarga maupun teman juga dapat melepas stress dan depresi.

Baca juga: Bermain Board Game Bisa Hindarkan Bahaya Depresi

2. Meningkatkan fungsi otak

Mengerjakan teka-teki atau bermain catur dan board game berjenis strategi bisa menantang otak untuk bekerja dan itu dapat meningkatkan kinerja dan fungsi otak serta mencegah pikun.

Bermain memperbesar ukuran korteks prefrontal otak kita, yang berarti bahwa otak menjadi lebih efisien dalam membuat rencana, memecahkan masalah, dan mengatur serta mengidentifikasi emosi. Semua hal tersebut diperlukan untuk menjalankan interaksi sosial yang lebih baik.

3. Meningkatkan kreativitas

Anak-anak lebih mudah belajar atau mencerna hal baru dengan bermain. Prinsip tersebut rupanya juga masih relevan untuk orang dewasa. Apalagi dengan gamifikasi saat bekerja atau saat beraktivitas membuat kita menjadi lebih seru mengejerkan tugas atau pekerjaan dengan lebih relaks dan mood yang baik.

Bermain juga meningkatkan imajinasi yang berguna untuk beradaptasi dengan segala hal dan merumuskan masalah dengan lebih mudah saat kita berkarya atau bekerja. Ada banyak board game yang mengasah imajinasi seperti DiXit, When I Dream, Telestration, Pictionary, Once Upon a Time dan masih banyak lagi.

orang dewasa juga butuh bermain

4. Mempererat hubungan

Berbagi canda dan tawa saat bermain board game juga bisa menumbuhkan empati, rasa percaya dan kasih sayang dengan keluarga atau orang-orang terdekat kita. Bermain board game kooperatif juga bisa meningkatkan komunikasi dan interaksi antar pemainnya karena pemain tidak bisa memenangkan permainan tanpa adanya kerjasama dan komunikasi yang baik.

Membiasakan diri untuk ngobrol saat bermain dapat membuat diri kita lebih terbuka. Mungkin setelah bermain bisa tidak canggung untuk curhat, ataupun bertukan cerita.

Baca juga: Mau Bangun Team Building yang Efektif? Main Board Game Kooperatif Aja

5. Merasa lebih muda dan enerjik

George Bernard Shaw pernah berkata, “We don’t stop playing because we grow old; we grow old because we stop playing.” Jika diartikan ke bahasa Indonesia: Kita tidak berhenti bermain karena bertambah tua, tapi kita bertambah tua karena berhenti bermain.

Bukan berarti bermain di usia tua akan membuat kita menjadi kekanak-kanakan. Justru dengan bermain kita bisa merefleksikan diri seperti saat masih muda. Jadi ketika waktu kita punya rasa penasaran yang tinggi dan memiliki semangat menggebu-gebu untuk menuntaskan permainan. Kenapa kita tidak membawa semangat tersebut di dunia kerja?

Bagaimana menurut pendapat kalian? Pentingkah bermain di usia dewasa?

Jangan lupa kunjungi juga Tokopedia atau Shopee Galeri Boardgame ID untuk mendapatkan puluhan board game karya anak bangsa yang tak kalah seru untuk dimainkan bersama keluarga di rumah.

You may also like