Anak SD Ini Kalahkan GothamChess dalam 3 Menitdan Dua GM Dunia

Anak SD Ini Kalahkan GothamChess dalam 3 Menitdan Dua GM Dunia

Siapa sangka akun GothamChess menjadi perbincangan di mana-mana setelah dikalahkan oleh Dewa_Kipas. Namun jauh sebelum itu, tepatnya pada tanggal 7 Agustus 2020, Levy Rozman sang pemilik akun GothamChess juga pernah dikalahkan oleh pecatur asal Indonesia. Menariknya, yang mengalahkannya waktu itu adalah seorang anak SD (Sekolah Dasar) lho!

Siapakah anak SD ini?

1. Baru berumur 12 tahun

Namanya Satria Duta Cahaya yang lahir pada tanggal 17 Juli 2008. Dengan kata lain, saat Ia mengalahkan GothamChess di situs chess.com Ia masih berusia 12 tahun. Duta mengaku memulai menyukai catur saat Ia berusia 8 tahun ketika sekeluarga pergi ke kota Semarang. Pada waktu itu ada seorang teman yang mengajaknya bermain catur.

“Teman saya ajak saya untuk bermain catur karena di situ kan ada papan catur, dan teman saya mengajari saya bersama kakak-kakak saya juga. Tapi, waktu itu mainnya masih ngaco-ngaco gitu, saya lalu tertarik [belajar], minta di-download-kan aplikasinya ke bapak,” ujar Duta, sapaan akrabnya ketika berbincang dengan jurnalis Kumparan, Sabtu (20/3).

Fakta-fakta Satria Duta Cahaya, Anak SD yang Kalahkan GothamChess  dalam Waktu 3 Menit
Duta di AJGCC 2019

2. Putra dari keluarga homeschooling

Duta merupakan anak ketiga dari pasangan Aar Sumardiono dan Mira Julia yang keduanya merupakan salah satu pelopor homeschooling dan penggagas rumahinspirasi.com. Duta dan kedua kakaknya dibesarkan dengan menjalani pendidikan dari rumah dengan spirit dasar belajar di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja.

Karena itu pula sang Ayah mendukung Duta yang tertarik belajar catur. Awalnya Duta meminta ayahnya untuk mengunduh aplikasi catur di handphone. Dari situlah Duta mulai belajar catur secara otodidak melalui aplikasi dan situs chess.com.

Baca juga: 13 Rekomendasi Board Game yang Cocok untuk Anak SD

3. Mulai ikut turnamen

Tak berhenti di situ, Aar mencoba mencarikan komunitas agar bakat catur Duta terus berkembang. Tempat belajar sekaligus komunitas pertama Duta ialah Klub Jayakarta Muda yang ada di KONI Jakarta. Dari sana Duta mendapat pelatih, dan mulai ikut serta di berapa turnamen catur.

“Pada 2018, dia sempat menjadi perwakilan DKI ke Kejurnas. Waktu itu Duta menang seleksi di DKI lalu mewakili DKI untuk Kejurnas Catur di Aceh,” terang Aar.

Indonesia berharap emas catur dari nomor kilat
Duta (kiri) di AJGCC 2019 |

Meskipun belum menjadi juara, hal tersebut tidak membuat Duta berhenti bermain catur namun malah bangga karena sudah bisa mewakili Provinsi Ibu Kota Indonesia di Kejurnas. Selanjutnya Kejuaraan Catur Junior Asia 2019 atau Asian Junior Open & Girls Chess Championshop (AJGCC) 2019 pun pernah diikutinya.

Menurutnya, AJGCC 2019 adalah turnamen yang paling berkesan. “Soalnya langsung ditunjuk oleh Percasi (tanpa seleksi),” jelas Aar terkait keikutsertaan Duta di turnamen yang diadakan di kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Grafik dan Statistik Dewa_Kipas Tunjukkan Anomali

4. Kalahkan GothamChess dalam tiga menit.

“Itu saya lagi coba main-main doang di Chess.com biar rating-nya naik, terus tiba-tiba (secara acak oleh sistem) lawannya GothamChess. Saya senang kan, kalau menang nambah rating-nya banyak, hehe..,” ujar Duta seperti dikutip pada video wawancara bersama Kumparan.

Dalam pertandingannya kala itu, Duta berhasil mengalahkan Levy Rozman hanya dalam tiga menit setelah sang International Master melakukan blunder.

“Kami main 3 menit, agak susah sih pertama-tamanya, tapi akhirnya saya menang di end game. Mainnya 3 menit, terus di akhir-akhir dia blunder dan saya menang,” cerita Satria.

5. Pernah kalahkan Grandmaster (GM) dari Jerman dan Rusia

Selain GothamChess, di chess.com dan lichess.com Duta juga pernah menang melawan pecatur-pecatur kuat seperti Matthias Bluebaum asal Jerman dan Boris Savchenko dari Rusia yang keduanya pemegang gelar Grandmaster.

Duta bercita-cita ingin mendapatkan gelar yang lebih bergengsi daripada Grandmaster yaitu Super Grandmaster.

Baca juga: Tingkatan Gelar Catur, Grandmaster Wanita Masih Di Bawah Grandmaster

Wah keren ya! Masih Anak SD tapi sudah bisa mengalahkan banyak pecatur kuat. Semoga sukses dan cita-citanya tercapai ya Duta.

Jangan lupa kunjungi juga Tokopedia atau Shopee Galeri Boardgame ID untuk mendapatkan puluhan board game karya anak bangsa yang tak kalah seru untuk dimainkan bersama keluarga di rumah.

You may also like