It’s My Business, Seri Board Game KPK Bagian 6

Judul board game keenam dari tujuh board game yang dikembangkan Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah It’s My Business. Dalam permainan ini pemain akan menjadi para pengusaha yang berusaha memenangkan proyek dari pemerintah. Pemain yang nantinya memiliki penghasilan paling banyak akan menjadi pemenangnya.

Setiap pemain akan memiliki 4 jenis kartu sikap, yaitu: Jujur, Suap, Uang pelicin dan Pihak ketiga. Setiap putaran akan ada dua kartu proyek yang bisa dipilih pemain untuk dimenangkan. Secara bergantian pemain meletakkan kartu sikap dideretan kartu proyek yang akan dimenangkan. Lalu pemain akan mendapat penghasilan dari proyek sesuai jenis kartu sikap yang dimankan waktu peletakan kartu. Kartu Jujur akan mendapat jatah terakhir dan kartu Suap akan mendapat giliran pertama waktu bagi-bagi hasil. Pemain yang lebih dulu mendapat hasil nominalnya lebih besar daripada yang dapat terakhir. Akan ada penalti bila pemain memainkan kartu suap, walaupun dia mendapat uang dari negera namun uang negara juga akan diambil dan ditempatkan dikotak “Kerugian Negara”. Lalu akan ada kartu event yang bisa membuat pemain kehilangan semua aset yang telah dimenangkan bila memainkan kartu suap atau uang pelicin. Walaupun ini permainan kompetitif namun semua pemain dinyatakan kalah bila jumlah uang yang ada pada kotak Kerugian Negara jumlahnya lebih banyak dari jumlah uang yang beredar.

[fruitful_tabs type=”accordion” width=”100%” fit=”false”]
[fruitful_tab title=”Informasi Board Game”]

[/fruitful_tab]
[/fruitful_tabs]

It’s My Business adalah rancangan board game yang merupakan bentuk tindak lanjut dari workshop game design kolaborasi KPK dan Kummara. Selanjutnya purwarupa permainan ini akan diuji cobakan dalam acara yang diberlangsungkan pada hari Jum’at, 15 April 2016 besok. Poin penting yang ingin diajarkan oleh permainan ini adalah tentang dampak buruk yang akan terjadi bila para pelaku bisnis melakukan korupsi seperti suap atau memberi/menerima uang pelicin.

Baca juga: Seri Board Game KPK