Kakayon, Menjadi Juru Kunci Gunung Berapi Terbaik

Kakayon, Menjadi Juru Kunci Gunung Berapi Terbaik

Pada artikel sebelumnya, boardgame.id telah memberikan overview bagaimana kira-kira gameplay dari Celebes – The Anomalous Island sebagai peraih juara 3 dalam kompetisi Kompas Ring of Fire Board Game Challenge (RoF BGC). Nah, berikut ini giliran tentang bagaimana gambaran sekilas permainan Kakayon yang menyabet juara 2 RoF BGC.

Cerita

Kakayon bercerita tentang kehidupan warga desa yang tinggal di sekitar kawasan gunung berapi. Di sini pemain akan berperan menjadi kepala desa di suatu gunung berapi di Indonesia. Kakayon menyediakan beberapa pilihan daerah gunung, seperti: Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Tambora dan lainnya. Dapat dimainkan untuk 2-4 pemain. Memiliki kompleksitas yang cukup tinggi karena pemain akan dihadapkan dengan pilihan aksi yang tidak sedikit.

Kakayon didesain oleh Wikan Prabowo, Theresa Karissa, Ulfa Tri Handayani dan Habibi Indra. Wikan Prabowo merupakan jebolan salah satu dari empat tim designer Waroong Wars card game, pemenang Board Game Challenge 2015.

kakayon komponen
Game dan komponen  | Foto: Kompas
Sesi penjurian Kakayon
Sesi penjurian di kantor Kompas (26/5). | Foto: boardgame.id

Gameplay Overview

Kakayon menggunakan mekanik utama berupa worker placement. Setiap pemain akan mengontrol satu daerah pegunungan berapi dan dibekali dengan sepasang token agen dan sejumlah token pekerja. Setiap giliran secara bergiliran pemain akan meletakkan token agen mereka ke papan permainan atau meletakkan worker di daerah pegunungan milik masing-masing pemain. Pemain akan melakukan aksi tergantung dimana pemain meletakkan token agen mereka. Sedangkan token pekerja biasanya berfungsi untuk mencari sumber daya yang ada di daerah pegunungan milik pemain. Tujuan utama dari Kakayon adalah untuk mendapatkan victory point (VP) yang bisa didapatkan dengan banyak cara.

Kakayon memberikan pengalaman bermain yang berbeda setiap giliran. Pasalnya, setelah satu putaran berlangsung setiap pemain wajib mengambil kartu erupsi dan mengaplikasikan efek-efek atau perintah yang ada di dalam kartu tersebut. Kartu erupsi ini bisa menyebabkan pemain kehilangan bangunan atau sumber daya, dan dapat menyebabkan letusan gunung yang efeknya bisa makin menyulitkan pemain walaupun bisa dihindari. Meskipun demikian, kartu erupsi tersebut setelah dijalankan akan memberikan sumber daya permanen bagi pemain. Itulah pesan yang ingin disampaikan oleh tim designer, yaitu hidup di pegunungan itu mungkin sejuk dan makmur karena memiliki tanah yang subur namun juga berbahaya. Istilahnya “blessing in disguise” atau rejeki yang terselubung dari suatu peristiwa berat.

You may also like