Candrageni, Bangun Candi dan Jangan Serakah

Candrageni, Bangun Candi dan Jangan Serakah

Melanjutkan seri artikel overview dari board game pemenang Kompas Ring of Fire Board Game Challenge (RoF BGC). Kini sudah tiba saatnya untuk menguak gameplay di balik board game yang mengalahkan Celebes – The Anomalous Island dan Kakayon, yaitu Candrageni.

Cerita

Candrageni mengambil latar cerita pada jaman pemerintahan kerajaan mataram di Pulau Jawa. Para rakai (pemimpin) harus mampu menuntun kerajaan ke masa kejayaan. Sebagai bentuk pengakuan kepemimpinan, membuat candi adalah suatu ritual yang wajib dilakukan oleh para rakai. Oleh karena itu, pemain akan menjadi para rakai yang akan berlomba untuk menentukan siapa yang paling berkuasa. Candrageni sendiri merupakan sebutan Gunung Merapi pada jaman tersebut. Rakai yang mampu membuat empat candi terlebih dulu di daerah sekitar Gunung Merapi akan menjadi pemenang.

Candrageni dibuat oleh Vicky Z. Belladino dan Hamzah Alfarabi. Mereka jugalah yang menciptakan board game Perjuangan Jomblo, pemenang ketiga Board Game Challenge 2015.

Game dan komponen candrageni
Game dan komponen | Foto: Kompas
Sesi penjurian Candrageni
Sesi penjurian di kantor Kompas (26/6) | Foto: boardgame.id

Gameplay Overview

Candrageni bisa dimainkan untuk 2-4 pemain. Menggunakan mekanik utama worker placement. Permainan dimulai dengan meletakkan Gunung Merapi di area papan permainan, lokasi gunung sangat fleksibel yang akan memciptakan pengalaman bermain yang selalu berbeda. Papan permainan akan terbagi menjadi dua wilayah, daratan dan lautan. Pemain memulai dengan menerima papan pemain, satu set kartu aksi dan sejumlah pekerja.

Setiap awal putaran, semua pemain memainkan dua kartu aksi secara tertutup dan kemudian dibuka secara bersamaan, setiap kartu aksi memiliki slot pekerja yang berbeda-beda. Lalu secara bergantian pemain mulai meletakkan token pekerja pada kartu aksi yang ingin dijalankan aksi atau perintahnya. Bila jumlah slot pekerja pada kartu sudah terisi penuh maka tidak ada pemain yang boleh melakukan aksi tersebut.

Untuk membangun Candi, pemain memerlukan uang. Sedangkan uang bisa didapatkan dengan aksi memancing, bercocok tanam atau menggali tanah. Setiap membangun candi, pemain akan mendapatkan bonus atau kemampuan spesial.

Beberapa kartu aksi memiliki simbol erupsi atau tsunami. Jika antar pemain tidak bekerja sama atau terlalu serakah, bumi akan marah dan bisa menyebabkan gunung meletus atau tsunami. Oleh karena itu, pemain diperbolehkan melempar janji akan mengeluarkan kartu aksi apa.

 

You may also like