BGC 2015, Kilas Balik Event yang Mendongkrak Industri Board Game Indonesia

BGC 2015, Kilas Balik Event yang Mendongkrak Industri Board Game Indonesia

Ada api ada asap, segala sesuatu yang terjadi pasti ada penyebabnya. Begitu juga dengan industri board game Indonesia yang makin ke sini makin bertumbuh dan berkembang. Di banding 5 tahun yang lalu, sekarang sudah ada banyak komunitas board game, toko board game dan board game cafe terutama di kota-kota besar.

Dewasa ini, bisa dibilang board game makin dikenal oleh masyarakat di tanah air. Tapi sebenarnya bagaimana sih awal mula board game bisa mulai populer di Indonesia?

Bermula dari lomba board game nasional

Tumbuhnya industri board game di negeri ini tidak lepas dari acara berskala nasional yang digelar di lima kota besar, yaitu Board Game Challenge (BGC 2015). Acara tersebut diprakarsai oleh Kummara Studio dan Harian Kompas yang mengajak masyarakat umum untuk membuat board game.

BGC 2015 diselenggarakan di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya dengan format kompetisi membuat board game. Kuota setiap kota kurang lebih seratus peserta. Dengan kata lain setidaknya ada 500 orang yang mungkin awalnya tidak tahu menahu soal board game jadi banyak belajar karena kompetisi tersebut juga di-bundling dengan workshop.

suasana grand final bgc 2015
Suasana grand final di Bintaro Xchange

Didukung dengan pemberitaan di surat kabar melalui koran Harian Kompas, seluruh warga negara Indonesia boleh mengikuti BGC 2015. Alhasil dari pelajar SMA, mahasiswa, guru, dosen, orang tua bahkan hingga penjual mie ayam ikut mendaftar sebagai peserta.

Dari seluruh kota setidaknya total ada kurang lebih 100 prototipe board game, yang dihasilkan selama tiga hari workshop. Di setiap kotanya dipilihlah 5 judul terbaik yang kemudian maju ke babak grand final. Rasa-rasanya, babak final dilakukan di pertengahan bulan awal bulan Mei lima tahun yang lalu di Mall Bintaro Xchange Jakarta (Tangerang Selatan, sih lebih tepatnya).

Rupanya sambutan dari para pengunjung mall sangat luar biasa, apalagi banyak pengunjung keluarga yang hadir pada saat itu, cocok dengan target audiens. Dan salah satu faktor penjurian untuk menentukan para finalis di 5 besar juga berasal dari penilaian pengunjung.

Singkat cerita, terpilihlah tiga pemenang dan satu juara favorit. Mereka adalah Waroong Wars (Juara 1), Pagelaran Yogyakarta (Juara 2), Perjuangan Jomblo (Juara 3) dan Monas Rush (Juara favorit). Oiya, semua prototipe haruslah mengikuti yang ditentukan di tiap kota dan harus menceritakan tentang kota mereka sendiri. Sebagai contoh Waroong Wars dari Surabaya mengambil tema makanan khas Surabaya dan Jawa Timur.

Baca juga: Waroong Wars, Masak dan Sajikan Kuliner Surabaya Terbaik

Aktif menggelar sesi main board game

BGC 2015 memang menjadi titik awal, 500 peserta ditambah ratusan pengunjung mall merasakan manfaaat dan serunya bermain board game. Bisa dibilang, mereka para alumni BGC 2015 yang kemudian menyebarkan dan menyuarakan board game di kota masing-masing. Ditambah lagi semua jawara BGC 2015 tadi mendapat kesempatan

Pendeknya, BGC 2015 merangsang butterfly effect di industri board game Indonesia. Kemudian berlanjut menjadi snowball effect. Dari situlah muncul komunitas-komunitas kecil yang terus rutin menggelar sesi main board game.

Keluarga bermain di BGC 2015
Banyak pengunjung keluarga ikut bermain board game di grand final

Melihat animo board game makin marak, beberapa orang memutuskan membuka board game library dan board game cafe. Hingga kini mungkin ada lebih 20 board game cafe di seluruh Indonesia. Perlahan muncul para muda-mudi perancang board game dan board game publisher. Satu persatu board game Indonesia muncul ke pasaran menyusul para jawara BGC 2015.

Di Galeri Board Game Indonesia sendiri, saat ini kami memiliki lebih dari 50 demo set board game yang semua merupakan karya anak bangsa. Jumlahnya per judul yang sudah beredar ke pasaran telah meningkat hampir 10 kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah lima tahun silam. Kini, sekitar 20 antaranya masih bisa didapatkan dan dipesan online melalui halaman katalog berikut:

Jadi begitulah kira-kira sedikit kilas balik bagaimana industri board game Indonesia tumbuh dan berkembang seperti saat ini.

Sedikit trivia. Tahukah kamu? Media berita online Boardgame.id awalnya dibangun untuk menyuarakan BGC 2015. Liputan dari pelaksanaan dari setiap kota hingga grand final bisa pembaca telusuri di halaman berikut: Liputan BGC 2015

You may also like