Pengunjung ORENJI UNDIP Bermain Board Game Bersama KOBAR

Pada hari Minggu kemarin (6/11), di Semarang baru saja diadakan sebuah event pop culture budaya Jepang yaitu “Original Event of Japan in Indonesia” atau biasa disebut sebagai “ORENJI“ 2016 yang bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (UNDIP), Tembalang. Dalam event ini terdapat sebuah Comic Market yang disebut JICOMA (Orenji Comic Market), dimana fanworks dan karya-karya kreatif buatan kelompok-kelompok circle Indonesia diperjualbelikan, serta komunitas-komunitas hobi ikut serta dalam berdinamika bersama para pengunjung ORENJI 2016.

Di JICOMA inilah, Komunitas Boardgame Semarang yang juga biasa disebut KOBAR ikut serta dan bersama dengan beberapa anggota yang disebut Game Master, KOBAR mengajak pengunjung untuk ikut berinteraksi bersama dengan menghadirkan berbagai board game, baik buatan luar negeri dengan Ascendant of Aetheros, Shadow Hunters, dan Machi Koro yang memiliki cita rasa pop culture Jepang sebagai fokus utama atau Featured Games, dan boardgame lokal Waroong Wars, Mat Goceng, dan Monas Rush yang juga menjadi Featured Games.

Dengan menghadirkan space bermain, KOBAR membuka permainan dengan memainkan Machi Koro bersama dua orang pengunjung. Setelah permainan berakhir, pengunjung lain yang awalnya masih malu-malu kini jadi ingin mencoba langsung game Mahardika. Ini benar-benar di luar ekspektasi para Game Master, karena melihat event sebelumnya, Mahardika yang jarang turun ke meja karena tingkat kesulitan permainan yang cukup tinggi untuk mencapai kemenangan, namun kini justru sangat diminati pengunjung JICOMA Orenji 2016. Serta, boar dgame buatan dalam negeri lain seperti Perjuangan Jomblo justru lebih banyak turun ke meja daripada boardgame buatan pengembang luar negeri, terutama yang bahkan memiliki cita rasa budaya Jepang.

Antusiasme pengunjung dalam menonton dan bermain board game pun semakin besar hingga, walaupun KOBAR sudah menambah tempat bermain dengan menggelar tikar sendiri dan meminta seorang rekan untuk ikut membantu menjadi Game Master, keramaian tidak menyusut dan banyak yang terpaksa mengantri agar dapat mencoba baik game yang dipamerkan, maupun rancangan prototype game yang sedang dikembangkan oleh teman-teman anggota KOBAR.

KOBAR percaya, bahwa dengan antusiasme pengunjung yang cukup besar pada event kali ini, KOBAR dapat semakin menyebarkan pengaruh hal-hal baik melalui pengalaman seru bermain board game kepada masyarakat, khususnya kepada warga Semarang.

Dokumentasi selengkapnya bisa dilihat di group facebook KOBAR.

Artikel ini dikirim oleh Michael Satrio dari KOBAR