Seru! Pengalaman Orang Tua Mengenalkan Adat Budaya Indonesia Lewat Card Game

Seru! Pengalaman Orang Tua Mengenalkan Adat Budaya Indonesia Lewat Card Game

Banyak yang bilang bermain game itu buruk untuk anak. Bermain game bisa membuat kecanduan dan anak jadi malas belajar. Masih banyak orang tua yang memiliki pemikiran demikian. Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa game adalah suatu hal yang negatif.

Pemikiran tersebut biasanya timbul apabila orang tua membiarkan anak-anaknya bermain sendirian. Pernahkah kalian bayangkan apa jadinya apabila anak bermain dengan ditemani orang tuanya? Apakah setelah itu masih akan timbul prasangka negatif tentang game?

Dek Izzan gemar bermain Bhinneka | Foto: FB Jelajah Langit Biru

Seharusnya sih tidak. Mengapa? karena keberadaan orang tua sangat membantu dalam proses tumbuh kembang anak. Orang tua bisa lebih bercerita dan sedikit demi sedikit menuangkan ilmu pengetahuan ke anak dengan bermain game seperti yang dilakukan oleh Bunda Ade berikut ini.

Melalui akun Facebook Jelajah Langit Biru miliknya, Bunda Ade menceritakan betapa serunya bila orang tua ikut berpartisipasi dalam sesi bermain si anak. Bunda Ade mengaku belakangan ini sering diajak adek Izzan untuk ikut terlibat ketika memainkan sebuah game, card game lebih tepatnya.

Card game yang mereka mainkan berjudul Bhinneka, sebuah permainan kartu yang diterbitkan oleh Manikmaya Games. Dalam permainan ini terdapat 10 suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku ini memiliki empat identitas unik yang terbagi dalam baju adat, rumah adat, alat musik dan makanan khas. Artinya permainan ini memiliki 40 kartu tentang adat budaya yang tersebar di Indonesia.

Empat indentitas di atas muncul dalam bentuk kartu pertanyaan (kartu yang hanya berisi gambar tanpa nama identitas dan asal suku). Tugas pemain adalah menjawab dari mana asal suku setiap empat identitas yang muncul. Pemain yang berhasil menjawab 5 suku dengan benar lebih dulu akan menjadi pemenangnya.

“Kalau dulu Bunda & Ayah perlu duduk di kelas, bertemu dengan buku, membaca dan menghafal. Waktu itu rasanya gak asik. Karena tujuannya untuk menjawab soal ujian. Tanpa merasa kalau mencari tahu kekayaan negeri kita melalui berbagai macam suku itu mengasyikkan!” Ungkap sang Bunda.

Saking seringnya bermain, akhirnya Bunda Ade dan dek Izzan sekarang sudah hafal 10 suku di Indonesia. Namun, nampaknya mereka masih belum puas. Merekapun mencoba untuk memodifikasi permainan.

“Kami bermain dengan menebak nama baju daerahnya, nama alat musiknya, makanan dan rumah adatnya. Sampai akhirnya mereka, termasuk sayapun, mulai ikut bisa hafal nama-nama tersebut. Sampai hari ini permainan masih berlanjut seputaran tebak nama gambar (bukan lagi asal suku).” Jelas Bunda.

Meskipun permainan telah usai, bukan berarti keterlibatan orang tua juga selesai sampai di sini. Justru, pada bagian inilah peran orang tua menjadi sangat penting. Ya! Selesai bermain, mereka malah lanjut berekspolarasi. Dek Izzan menjadi ingin tau seperti apa bentuk makanan “pa’piong” dari Toraja, seperti apa Rumah Tongkonan, alat musik Pa’pompang, dan baju adat kulavi dari suku tersebut.

Hasil googling | Gambar: FB Jelajah Langit Biru

Pencarian berlanjut ke urusan wilayah. Izzan melanjutkan pertanyaan di mana letak Toraja? ada di pulau apa? Ditemani sang Bunda, merekapun akhirnya mencari jawaban dengan berselancar dengan mesin pencari google.

“Jadiiii, 1 board game bhinneka itu.. Gak ada habisnya! Terus ajak anak bereksplorasi yuk. Pasti Ayah Bunda juga bisa merasakan hal yang sama dengan yang kami rasakan. Doa kami, semoga semakin banyak keluarga yang akan bergembira sambil bermain dan belajar lewat bermain board game.” Bunda Ade mengungkapkan harapannya.

Jadi, masih berprasangka kalau game itu membawa keburukan bagi anak?


Baca pengalaman lengkap Bunda Ade di Facebook Jelajah Langit Biru.

Dapatkan card game Bhinneka melalui situs Manikmaya Games atau langsung pesan lewat pasar.boardgame.id
Kami menyediakan banyak pilihan board game seru untuk dimainkan bersama keluarga dan teman.

You may also like