Komunitas Pemerhati Anak Ini Mulai Aktif Belajar Membuat Board Game, Lho!

Komunitas Pemerhati Anak Ini Mulai Aktif Belajar Membuat Board Game, Lho!

Sabtu (4/11). Salah satu tempat di kota Solo sore itu mendadak lebih ramai dari biasanya. Di sebuah rumah – cafe sederhana lebih tepatnya, beberapa orang sibuk berdiskusi tentang sesuatu. Sepertinya sih, biasa saja ya, tapi tunggu! Kok ada yang bawa board game?

Pemerhati Anak belajar board game
Math Cat dari Hompimpa Games | Foto: Bglib

Ya! Keramaian tersebut rupanya datang dari acara hasil kerja sama Board Game Library Solo dan Kolaborasi Anak Muda Pecinta Pendidikan Anak Indonesia (KAMPPAI). Bertajuk Belajar Bareng #3: Kreatif Dengan Board Game, acara ini dibuat sebagai creative sharing bersama pegiat komunitas peduli pendidikan anak.

Berlokasi di Warung Inspirasi, Jl. Letjen Suprapto no. 30, Banjarsari Solo, acara dimulai pukul 15.45 WIB. Sebagai kegiatan internal, acara ini memang dihadiri oleh mahasiswa dari komunitas sosial peduli anak. Selama kurang lebih satu jam, anggota komunitas diajak berkenalan dengan dunia tabletop game, mulai dari pengetahuan secara umum hingga jenis-jenisnya.

Seperti kata pepatah, “tak kenal maka tak sayang”, sepertinya kurang afdol kalau tahu board game tapi tidak memainkannya. Ya, it’s playing time! Para peserta pun langsung menjajal kemampuan bermain mereka dengan aneka pilihan board game yang tersedia, sebut saja Alkisah, Aquatico, Math Cat dan Pagelaran Yogyakarta, serta board game mancanegara seperti Super Rhino dan Alles Kanone.

Anggreini Pratiwi, koordinator sekaligus perwakilan dari Hompimpa Games mengaku cukup terkesan dengan para peserta. “Seluruh peserta aktif dan langsung tertarik untuk bikin board game sendiri. Apalagi waktu sesi bermain, terutama Alkisah dan Alles Kanone, karena interaksinya kerasa banget jadi rame.” jawab wanita yang biasa disapa Anggi ini.

Lalu, sebagai salah satu pegiat board game di Solo, apa sih harapan mbak Anggi untuk acara ini? “Semoga teman-teman KAMPPAI terbantu untuk menyampaikan bahan ajar ke anak-anak lewat media board game, juga bisa mengajak orang-orang sekitarnya main bareng dan bercengkrama bersama.” ujar desainer Orang Rimba ini.

Tak hanya itu, mbak Anggi pun membagikan pesannya secara pribadi untuk teman-teman yang baru dan ingin kenalan dengan board game lho. “kalau baru kenal, memang lebih baik merasakan serunya dulu ya. Setelah itu, baru deh bisa nyebarin manfaat serta pesan yang disampaikan setiap board game.” ujarnya mantap.

Wah, selamat ya untuk acaranya! Semoga bisa terus menginspirasi teman-teman di bidang ilmu lainnya! Oh iya, untuk kamu yang kepo dengan board game, segera kunjungi Play Day di kotamu, ya!

You may also like