APIBGI Siap Bantu Para Pegiat Industri Board Game Tanah Air Hadapi Berbagai Tantangan

Sabtu 18 November lalu, bertempat di Binus University International Kampus FX Sudirman – Jakarta, sebuah event bertajuk Unboxing 1.0 digelar oleh Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI). Acara yang berformat gelar wicara ini menghadirkan pembicara-pembicara dari Hompimpa Games dan Manikmaya Games, dua penerbit board game Indonesia yang hadir di Essen SPIEL 2017 lalu di Jerman.

Termasuk diantara pembicara dalam acara ini adalah Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra dari Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo. Dalam diskusi ringan tersebut baik Gibran dan pembicara lainnnya yaitu Erwin dan saya sendiri membahas tidak hanya kiprah publisher board game Indonesia di Essen SPIEL 2017 namun juga potensi board game dalam menghadirkan banyak hal positif di Indonesia serta peran asosiasi dalam menaungi industri yang memang masih seumur jagung ini.

Ya, APIBGI memang baru secara resmi berbadan hukum di pertengahan 2017 ini. Lantas apa yang bisa diharapkan dari asosiasi satu ini?

APIBGI hadir sebagai sebuah wadah bagi seluruh stakeholder industri board game Indonesia yang terdiri dari perancang permainan (game designer), penerbit (publisher), distributor, pengecer (retailer), komunitas, akademisi dan tentu saja media terkait industri board game.

Mengingat karakteristik industrinya yang sedikit berbeda dengan industri permainan dijital, industri board game menghadapi tantangan yang berbeda pula dalam keberjalanannya. Sebut sajalah aspek regulasi, penetrasi pasar dalam negeri dan mancanegara hingga pembentukan tenaga ahli serta ranah logistik yang menjadi konsumsi harian oleh para pelaku industri ini. Sejatinya APIBGI memang diplot untuk menaungi para pegiat industrinya dalam menghadapi seluruh tantangan tersebut.

Dalam Unboxing 1.0 sabtu lalu, APIBGI menyatakan kesiapan dan harapannya untuk memberikan panggung yang lebih luas bagi lebih banyak pegiat industri board game Indonesia dalam kesempatan-kesempatan lain di masa depan, yang tentu saja Essen SPIEL 2018 dapat menjadi salah satu prioritas di dalamnya.

Tidak hanya dukungan pemasaran luar negeri, edukasi pasar dalam negeri juga diplot untuk menjadi salah satu program APIBGI. Meski animo terhadap produk board game tanah air di Indonesia terus tumbuh, masyarakat Indonesia secara garis besar masih perlu diinformasikan tentang kultur board game dan potensinya dalam banyak aspek. Oleh karena itu, Unboxing 1.0 sekaligus juga menjadi ajak untuk menyuarakan gerakan Ayo Main Board Game Indonesia

Tidak hanya itu, pembentukan talent-talent perancang permainan atau game designer juga harus menjadi sorotan utama oleh asosiasi untuk memastikan hadirnya karya-karya board game terbaik Indonesia untuk dirilis menjadi produk yang diterbitkan baik di dalam maupun luar negeri.

Jika kamu tertarik untuk mencari tahu lebih banyak atau ingin berkontribusi memajukan industri board game Indonesia hubungi [email protected] dengan mengirimkan email.