Mantap! Lebih Dari 200 Pengunjung Hadiri Acara Seru Komunitas Board Game Salatiga Ini, Lho!

Mantap! Lebih Dari 200 Pengunjung Hadiri Acara Seru Komunitas Board Game Salatiga Ini, Lho!

Komunitas Board Game Salatiga dan FTI GameDev memang selalu punya acara seru yang bisa dinikmati berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Mengawali tahun 2018, mereka kembali hadir dengan Gamebox Exhibition #2 yang mengajak warga Salatiga dan sekitarnya ke dalam pameran dan workshop board game.

Diadakan pada 2-4 Februari kemarin, acara yang diadakan pertama kali di tahun lalu di Gedung FTI UKSW ini berlokasi di Perpustakaan Daerah Kota Salatiga. Jika sebelumnya tema yang diambil adalah Warong Games, kali ini Supermarket Games dipilih sebagai tajuk utama dalam kegiatan ini. Hmm, menarik!

Selama 3 hari, banyak sekali hal seru yang bisa ditemukan dalam acara ini. Ada pameran board game, talkshow, sharing session, dan yang paling seru: main board game bersama! Tak hanya main saja, pengunjung cilik pun bisa ikut serta dalam lomba ular tangga yang berhadiah game lokal menarik.

Nah, penasaran dengan asyiknya Gamebox Exhibition: Supermarket Games ini? Yuk ikuti liputannya berikut ini!

Pengunjungnya Lebih Dari 200!

Ramai, itulah yang mungkin pertama kali terlintas saat mengunjungi pameran dalam rangkaian acara Gamebox Exhibition #2 hari itu. Wajar saja, karena di sini pengunjung bisa melihat 39 board game buatan mahasiswa, dosen, anggota Komunitas FTI GameDev dan Komunitas Board Game Salatiga.

Memamerkan karya lokal anak bangsa, tentu menarik perhatian masyarakat yang sebagian besar menaruh minat pada board game, tetapi belum mengenalnya dengan baik. Bahkan banyak dari mereka yang datang tiap hari untuk bermain board game yang berbeda, lho. Kurang lebih ada 260-an pengunjung dan tamu undangan yang ikut serta dalam acara ini. Wow!

 

Acara dimulai dengan sambutan oleh beberapa orang, mulai dari Ketua Panitia Gamebox sekaligus Ketua Komunitas FTI GameDev Albertus Ang Hartono, Perwakilan APIBGI Kang Erwin J. Skripsiadi, Ketua Sema Mahasiswa FTI Bapak Arie Reksi P. Sinuhajo, hingga Kepala Perpusda Salatiga Bapak Slamet Setyo Budi.

Menuju peresmian acara, acara ini dibuka oleh Pembantu Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Iwan Setyawan. Dalam sambutannya, beliau bercerita tentang ketertarikannya dengan board game, dan mengaku senang dan sangat mengapresiasi acara ini. Tepat saat Bapak Iwan melempar dadu berukuran besar, acara ini akhirnya resmi dimulai. Yeay!

Pameran dan Talkshow Yang Seru

Kalau supermarket biasa adalah tempat kita mencari makanan atau kebutuhan sehari-hari, supermarket yang ini beda lho! Di sini pengunjung bisa melihat berbagai board game lokal jawara seperti Mie Ayam The Game, Newbie Navigator, Rimid Nested, dan Pela Gandong.

Tak hanya itu saja, ada juga aneka prototype seperti Pilah Sampah, Tepok Aksara, Critane, Youtubers, Mudik, dan masih banyak lagi. Pengunjung pun boleh mencoba semua game ini, lho. Dalam sesi bermain, terlihat sekali banyak orang yang antusias, bahkan sampai ada yang bermain di gazebo taman karena meja selalu penuh!

Nah, untuk yang ingin mendapat ilmu tentang board game, acara ini pun menggelar talkshow dan sharing dengan dua narasumber yang sudah dikenal di kalangan board gamer Indonesia. Dari Hompimpa Games Solo, ada Kang Erwin J. Skripsiadi serta Allez M. Tangidy, alumni DKV UKSW sekaligus anggota Komunitas Board Game Salatiga.

Berjalan dengan santai, keduanya banyak berbagi informasi kepada peserta talkshow, seperti Allez yang bercerita tentang proses pembuatan board game The Tale of Pela Gandong. Untuk game designer, Kang Erwin pun turut menyampaikan catatannya terkait hal yang harus diperhatikan dalam memproduksi board game. Wah, semoga sukses untuk para desainer baru ya!

Turnamen Ular Tangga Ala Zaman Now

Di hari terakhir, rupanya masih ada satu kegiatan seru yang cukup menyita perhatian pengunjung, apalagi kalau bukan Turnamen Board Game “Ular Tangga”. Menyasar peserta anak-anak, turnamen ini hanya terbatas untuk 20 orang saja, dan slot segera penuh dalam beberapa menit saja, lho.

Menariknya lagi, peserta akan ditantang untuk bermain Ular Tangga zaman now, yang bentuknya cukup membuat para peserta kaget saat melihatnya. Jika biasanya Ular Tangga adalah sebuah papan berpola kotak dengan gambar ular dan tangga, tapi kali ini hanya ada papan kotak-kotak polos saja! Wah, gimana tuh?

Ternyata desain game tersebut berkaitan dengan mekanisme baru dalam game ini, yang lebih mengandalkan strategi alih-alih berharap pada lemparan dadu. Untuk bisa menang dalam game ini, pemain cukup mengatur letak beberapa ular dan tangga yang panjangnya berbeda-beda, dan ini menentukan menang-tidaknya para peserta lho.

Tak terasa turnamen sudah selesai, dan ditemukanlah sang juara yaitu Azza dari CBE Kampung Juara. Sebagai hadiah, Azza berhak mendapat hadiah utama yaitu board game terbaru karya Hamzah Alfarabi dan Vicky Belladino, Kakak Teladan. Selamat ya untuk para pemenang!

Nah, bagaimana keseruan acaranya? Luar biasa, kan? Acara seperti ini tentunya sangat bermanfaat untuk memperkenalkan board game ke masyarakat umum. Semoga semakin banyak acara seru seperti ini, ya!

Sampai jumpa di Gamebox Exhibition tahun depan! Untuk dokumentasi selengkapnya silakan kunjungi laman Facebook Gamebox Exhibition.

You may also like