Para Guru dan Orang Tua Ini Ditantang Mengajar Matematika Pakai Ular Tangga
- HeadlineKomunitasPendidikan
- February 22, 2019
- 295
- 4 minutes read
Bandung (13/01), Sebuah sekolah dasar di kota Bandung tiba-tiba ramai di hari Minggu. Uniknya, sekolah swasta tersebut bukan diramaikan anak-anak atau murid melainkan oleh aktivis pendidikan, guru dan orang tua
Baca juga: 5 Ilmu Matematika yang Bisa Diajarkan Pada Anak Lewat Board Game
Hari itu merupakan hari kedua dari rangkaian Festival Belajar Main di SD Gagas Ceria. Pada hari sebelumnya (Sabtu), orang-orang dewasa yang disebutkan di atas baru saja merasakan bagaimana sebuah media game bisa digunakan untuk pembelajaran Sustainability dan Character Building.
Pada hari kedua, para peserta diajak untuk mengikuti workshop tentang game-based learning. Di sesi inilah peserta mendapat materi tentang pendekatan, kiat-kiat serta bagaimana cara mengimplementasi pembelajaran berbasis game.
Baca juga: Festival Belajar Main Buktikan Game Bisa Dijadikan Alat untuk Pembelajaran
Para peserta duduk berkelompok untuk membentuk tim. Lalu mereka dihadapkan dengan sebuah gambar permainan Ular Tangga. Perlahan mereka kemudian diminta untuk memodifikasi permainan tersebut agar bisa mengajarkan sains atau matematika dasar.
Alhasil, dari sebuah Ular Tangga ternyata tercipta sekitar 9 modifikasi dengan cara bermain yang berbeda. Perwakilan dari setiap tim menceritakan bagaimana mereka memodifikasi ular tangga yang memiliki porsi pembelajaran tentang sains dan matematika dasar.
Di akhir sesi, peserta dibekali bagaimana mempersiapkan kelas untuk implementasi game-based learning dengan memanfaatkan game-game lain yang tersedia di sekitar mereka.
Baca juga: Mau Belajar Bikin Board Game? Ikuti Kelas Game Design dari Ludenara di Bandung bulan Maret 2019
Dokumentasi Festival Belajar Main hari kedua bisa dilihat di Facebook Boardgame.id atau di album berikut ini: