Tips Membuka Usaha Board Game Cafe #7: Pengunjung [Repost]

Tips Membuka Usaha Board Game Cafe #7: Pengunjung [Repost]

Perkembangan industri board game di Indonesia makin hari makin bertumbuh. Mulai banyak bermunculan kafe-kafe yang menyediakan tempat untuk bermain board game, yang kemudian lebih sering disebut sebagai Board Game Cafe. Melihat hal positif ini, penulis memutuskan untuk membuat seri artikel tentang tips-tips bagaimana membuka usaha board game cafe yang baik. Ulasan dalam seri artikel ini akan merujuk pada video yang diunggah langsung oleh board game cafe paling terkenal di Toronto, Amerika yaitu Snakes & Lattes.

Tips #07: Pengunjung

Bahasan tips ketujuh dari seri artikel tips membuka usaha board game cafe kali ini adalah pengunjung. Para penikmat board game perlu tempat bermain board game dengan teman atau komunitas, keberadaan cafemu akan sangat menyenangkan mereka.

Baca juga: Seri artikel Tips Membuka Usaha Board Game yang lain

Ingat! Beberapa pengunjung mungkin mau menghabiskan waktu berjam-jam untuk melampiaskan hasrat bermain board game. Jadi, kalau kamu mengusir mereka karena terlalu lama nongkrong dicafemu atau karena kamu ingin turnover cafemu cepat lebih baik urungkan niat membuka board game cafe. Pengunjung yang akan menyambangi cafemu terbagi kedalam empat level (update: 5 level).

Banyak pengunjung
Suasana salah satu board game cafe di Bandung. Banyak pengunjung

Level 4 Board Gamer Garis Keras

Pengunjung level puncak ini sudah punya rencana bermain sendiri. Tujuan ia datang ke cafemu memang untuk bermain board game. Masalah diperbolehkan membawa board game pribadi atau pengunjung harus memainkan koleksi milik cafe, itu tergantung kebijakanmu sebagai pemilik cafe.

Level 3 Board Gamer Pemula

Pengunjung pada level ini biasanya baru kecemplung atau baru tertarik bermain board game modern. Biasanya jadi suka main board game setelah dikenalkan Catan, Carcassonne, Splendor atau board game jenis gateway (mudah dipelajari pemula dan durasi permainan relatif singkat). Perlahan, perlu dikenalkan dengan judul-judul baru dengan gameplay yang lebih menantang dan tetap seru agar mereka jadi pelanggan tetapmu.

Level 2 Calon Board Gamer

Nah, tipe pengunjung ini yang cukup menantang. Pasalnya, mereka tau board game hanya sebatas monopoly dan ular tangga. Bagaimana nasib mereka tergantung pendekatan board game coach dicafemu. Jika game master bisa mengenalkan gateway board game dengan pengalaman bermain yang menyenangkan, pengunjung ini bisa saja naik level jadi level 3 atau malah langsung level 4.

Level 1 Pengunjung Non-Gamer

Ini adalah level paling dasar dari tipe pengunjung yang ada. Biasanya pengunjung ini tidak ada niatan bermain dan bahkan tidak mau diajak bermain. Lalu mengapa mereka datang ke cafemu? bisa jadi memang mau nongkrong untuk mengerjakan tugas tanpa main atau kebetulan diajak teman, pacar atau keluarganya.

UPDATE: Mereka tipikal pengunjung yang malu-malu kucing. Penasaran tapi enggan bermain. Kalau ditawari bermain respon yang paling sering keluar adalah: “Enggak ah, nonton aja”.

Jika cafemu kedatangan pengunjung seperti ini. Satu-satunya cara adalah biarkan saja, atau kalau dia datang karena diajak temannya coba kondisikan untuk menawarkan permainan yang memerlukan pemain lebih dari grup yang datang. Ajak ia bergabung dengan alasan gamenya tidak akan seru kalau tidak banyak yang main, atau bakal seru kalau full-player.

Level 0 Keluarga dan Anak-Anak

Makin ke sini makin banyak keluarga yang gemar bermain board game. Mengunjungi board game cafe bersama keluarga dan anak-anak sudah mulai menjadi agenda akhir pekan mereka. Jadi untuk menyikapi hal tersebut tentu cafemu juga perlu dilengkapi dengan koleksi board game untuk anak-anak.

Ada baiknya board game coach di cafemu mampu mendeteksi pengunjung yang datang ada di level mana. Bila bisa dideteksi, suasana pengalaman bermain para pengunjung akan lebih terasa nyaman dan memuaskan.

You may also like