Ajarkan Anak Mengambil Resiko, Valley of the ViKings Raih Penghargaan Kinderspiel des Jahres 2019
- Kabar GamePendidikan
- June 25, 2019
- 311
- 4 minutes read
Siapa bilang permainan yang bertema Viking harus melulu tentang peperangan atau penjarahan. Marie dan Wilfried Fort punya gagasan lain. Mereka mengemas tema Viking ke dalam sebuah board game dengan sudut pandang beda. Dalam Tal der Vikinger (atau Valley of the Vikings), pemain menjadi bangsa Viking yang tengah menikmati festival bowling yang pastinya ramah untuk anak-anak karena tidak ada kekerasan di dalamnya.
Game terbitan HABA ini rupanya berhasil menarik minat para juri untuk tidak memilih dua kandidat lainnya dalam memberikan penghargaan Kinderspiel des Jahres (Children of the Year) 2019. Lalu apa sih yang menarik dari game yang bisa dimainkan untuk 2-4 pemain berusia 6 tahun ke atas ini?
Baca juga:Ā Kandidat Peraih Gelar Board Game Terbaik Spiel Des Jahres 2019 Sudah Muncul
Usut punya usut, pasangan Fort tetap ingin menunjukkan bahwa bangsa Viking memiliki keberanian dan sportifitas yang tinggi. Keberanian mereka dalam mengambil resiko dan keputusan tetap ditampilkan dalam game yang berdurasi maksimal 20 menit saja.
Di sini pemain pada gilirannya akan meletakkan gentong di tengah papan, Ia bebas bagaimana memposisikan gentong-gentong tersebut. Lalu ia menggelindingkan bola dengan harapan mengenai satu atau beberapa gentong tersebut. Untuk setiap gentong yang terjatuh, pemain boleh menggerakkan bidak yang warnanya sama dengan gentong yang terjatuh.
Baca juga:Ā Manfaatkan Board Game Sebagai Media Interaksi Dengan Anak
Tersedia 8 petak di dermaga, setiap petaknya menyimpan bendera berupa koin emas atau bendera Viking. Tujuan pemain ialah membawa pulang sebanyak mungkin koin emas di akhir festival. Pemain mendapatkan koin jika berhenti di petak koin atau mengambil koin dari lawan jika berhenti di petak bendera.
Keberanian anak-anak mengambil resiko diuji di sini. Pemain bisa berharap membawa pulang banyak koin tapi Ia bisa saja nyemplung ke laut apabila melewati petak terakhir di dermaga dan tidak akan mendapatkan apa-apa. Atau pemain bisa mencari jarak aman dari ujung dermaga meski hanya membawa sedikit koin.
Sayangnya permainan ini belum akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat, mungkin paling cepat bulan Oktober mendatang.
Oh iya, sebelumnya pasangan Fort juga berhasil memenangkan penghargaan game anak terbaik di Perancis lewat game berjudul Where’s Mr. Wolf?. Sepertinya mereka memang spesialis mengembangkan permainan yang seru dan menarik untuk anak-anak.
Hari Sabtu, 29 Juni besok, Boardgame.id akan menggelar seminar untuk orang tua dan guru bertajuk āMengurangi Kecanduan Game Pada Anak Dengan Metode 4Tā teruntuk guru atau orang tua yang memiliki keresahan terhadap game. Baca artikel terkait untuk informasi selengkapnya: Seminar Mengurangi Kecanduan Game.