6 Cara Sederhana yang Bantu Kamu Menulis Aturan Main Board Game [Video]

Melihat board game lokal yang banyak bermunculan sekarang ini, ceritanya kamu pun memantapkan niat untuk merancang sebuah board game. Mendapat ide, sudah. Begitupun dengan mekanisme dan membuat purwarupanya. Hingga akhirnya kamu sampai pada tahap menulis rules, atau aturan main dari board game ciptaanmu tersebut.

Meskipun terdengar gampang, tapi sebenarnya bagian ini juga penting lho. Ya, sebagai komponen board game, rules berguna untuk referensi cara bermain yang harus dipahami sebelum memulai permainan.

Baca juga: Prototype Day Buat Kreator Makin Semangat Merancang Board Game

Nah, sebagai desainer tentu kamu sendirilah yang juga harus membuat aturan permainan dari game rancanganmu. Pasti ingin tahu dong tips-tips agar bisa menulis aturan main yang baik dan efektif? Matt dari channel One Thousand XP memberikanmu 6 tips sederhana dalam menyusun rulebook, yuk disimak!

1. Jangan terlalu sering menjelaskan aturan yang sudah pasti, seperti misal ambil kartu dari tumpukan. Kartu pasti diambil dari paling atas (top deck), hal seperti ini tidak perlu dijelaskan jika memang tidak ada ketentuan khusus harus diambil dari urutan tumpukan tertentu.
2. Rulebook digunakan sebagai referensi dan sarana untuk mempelajari. Jangan bumbui dengan hal-hal yang tidak penting seperti lelucon atau paragraf panjang yang menceritakan sesuatu. Jika memang ingin menjelaskan sejarah atau peristiwa penting di luar game baiknya tulis secara terpisah di luar lembar rulebook.
3. Konsisten dalam menuliskan istilah. Jika kamu memakai istilah “putaran” di halaman awal, jangan tiba-tiba di halaman berikutnya berubah menjadi “ronde”.
4. Tulis menggunakan bahasa yang anggapannya kamu sedang menjelaskan peraturan ke pemain di sebelahmu, atau berupa perintah.
5. Gunakan juga kata-kata yang tegas, dan bukan berupa saran. Hindari menggunakan kata-kata “seharusnya” dan “akan”.
6. Jika kamu merasa susah menjelaskan peraturan menjadi sebuah kalimat, baiknya kamu harus mengubah peraturannya sampai menurut kamu bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Masih belum begitu paham? Untuk lebih jelasnya lagi kepoin saja videonya berikut ini!