Bermain Board Game Sebagai Sebuah Kebutuhan Pokok Diri Sendiri

Bermain Board Game Sebagai Sebuah Kebutuhan Pokok Diri Sendiri

Sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal) adalah tiga kebutuhan pokok manusia. Namun sebenarnya manusia juga membutuhkan satu lagi kebutuhan pokok. Bermain. Ada yang merasa dirinya tidak butuh bermain? Ketahuilah, bermain penting karena bisa menekan stress dan gejala depresi.

Baca juga: Bermain Board Game Bisa Hindarkan Bahaya Depresi

Bermain juga menjadi aktivitas keluarga untuk memperkuat bonding dan meningkatkan quality time. Karenanya “papan” juga bisa ditafsirkan tidak hanya sebagai kebutuhan akan tempat tinggal namun kebutuhan permainan papan alias board game. Jadi apakah board game cukup krusial sampai harus menjadi kebutuhan pokok?

Alan Gerding, seorang professor psikologi dari Cuyahoga Community College telah merincikan kebutuhan-kebutuhan yang sangat cocok untuk dilengkapi dengan cara bermain. Alan juga merupakan seorang board game designer dengan karyanya yang cukup terkenal yaitu Two Rooms and A Boom (dirancang bersama Sean Mccoy. Dalam seminarnya di acara SHUX, bermain board game bisa menjawab kebutuhan berikut:

Two Rooms and a Boom First Edition Box Cover

1. Kepemilikan sosial

Yang pertama, kebutuhan dasar psikologi adalah kepemilikan sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Dari usia dini kita tahu anak-anak melakukan ini dengan bermain bersama temannya, anak-anak di kampung, sekolah dan juga keluarga. Begitu menginjak masa remaja dan dewasa bermain juga masih dibutuhkan untuk mempererat hubungan sosial.

Dari bermain kita bisa semakin dekat dengan orang-orang di sekitar kita. Sebelum pandemi ini merusak jadwal PlayTime Boardgame.id, kami sering mengajak teman-teman yang belum saling kenal untuk main bareng dan hasilnya mereka bisa saling tertawa hanya lewat sekali main board game.

Plato pernah berkata: “You can discover more about a person in an hour of play than a year of conversation.”

2 Harga Diri

Picture by: Board Gaming with Education Tuesday Knight Games feat. Alan Gerding – 64

Menurut Abraham Maslow, manusia membutuhkan status dan kehormatan dari orang sekitar. Hal-hal seperti ini membutuhkan banyak prestasi dan kesuksesan. Bahasannya bisa panjang, tapi secara singkat premis nya seperti ini: bermain bisa membuat kita menjadi orang yang lebih baik (productive, creative, skillful) hal ini lah akan meningkatkan status sosial kita. 

Namun ada hal lain yang ditunjukkan oleh Alan Gerding tentang harga diri, yaitu bagaimana kita menilai nilai dan mengukur diri kita sendiri. Termasuk seberapa bahagianya diri kita dengan diri sendiri hingga seberapa bangganya kita dengan diri sendiri.

Menurut Alan, di sinilah bermain board game bisa membantu. Banyak sekali jenis, tema board game dengan cara main yang beragam. Setiap orang pasti akan menemukan game yang mereka bisa kuasai karena cocok dengan mereka. Ketika bermain kita menemukan strategi yang cocok, taktik yang tepat di mana hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Pencapaian tersebut akan meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri ke diri kita sendiri.

3. Aktualisasi Diri

Definisi paling singkat dari aktualisasi diri adalah mencapai potensi tertinggi, atau menjadi versi terbaik dari diri kita. Pada sesi Jane McGonigal yang ditayangkan dalam TED Talks di tahun 2010, Ia menyatakan: “ketika berada di dunia game, kita menjadi diri kita yang terbaik.”

Penjelasan McGonigal sangatlah menarik. Saat di dunia games kita sangat nyaman dengan diri sendiri, menjadi bisa mengapresiasi segala hal di sekitar kita, tidak takut kegagalan, belajar dari kesalahan tanpa ada hukuman, ingin berkolaborasi, ingin bisa memimpin, sampai memecahkan puzzle atau masalah lagi dan lagi.

Menurut Boardgame.id tidak hanya itu, saat bermain board game juga membuat kita sadar akan kelemahan-dan kekuatan diri sendiri, bagaimana memanfaatkannya untuk menyusun strategi yang baik sampai belajar bersikap dan berlapang dada jika menemui kekalahan.

Jadi bermain board game menyediakan jendela untuk melihat bahwa apakah kita sudah melakukan aktualisasi diri, apakah kita sudah berubah menjadi individu yang lebih baik.

Pembaca yang menganggap ketiga hal di atas itu penting, segeralah membuat jadwal main dengan keluargamu selama #dirumahaja.

Sumber: Ludenara.org

You may also like