Kenali Dulu 5 Komponen Board Game Sebelum Mulai Merancangnya
- HeadlineNgobrol GameOpini
- July 15, 2020
- 1487
- 9 minutes read
Sebuah board game biasanya melibatkan beberapa komponen permainan yang akan dipegang atau digerakkan oleh pemain. Jenis komponen dalam board game ada bermacam-macam. Ada kartu, kepingan, token dan tentu papan permainan itu sendiri.
Setiap komponen pastinya punya fungsinya masing-masing. Board gamer desainer perlu memahaminya untuk sebelum memutuskan rancangannya membutuhkan komponen apa saja. Nah di kesempatan ini mari saatnya kita berkenalan dengan komponen-komponen tersebut.
Sebelumnya mari kita tonton sama-sama sekilas gambaran komponen-komponen dalam board game melalui video Game Mechanic episode ke-6 di bawah ini. Selanjutnya kami akan memberikan penjabaran tambahan untuk mendukung informasi yang telah disampaikan dalam video
1. Kartu
Kita sudah kenal dengan kartu dari zaman kita main 41, cangkulan dan sebagainya dari kartu remi, kemudian UNO. Hanya dengan kartu, ada banyak variasi yang bisa diciptakan dan dimanfaatkan, bahkan dari cara penyimpanannya.
Kartu dapat disimpan di tangan, diletakkan terbuka/tertutup di tengah meja ata di depan pemain. Tentu kartu milik pemain yang terbuka atau tertutup bisa mengubah permainan. Bicara soal kartu, jumlahnya pun bisa diatur dari puluhan hingga ratusan kartu.
Komponen kartu memang yang paling gampang dibuat atau dicetak. Kartu bisa juga dikembangkan untuk berbagai mekanik permainan seperti lelang, trick-taking, hand management, set collection, card drafting dan sebagainya.
2. Kepingan
Kepingan atau tile bisa juga dimanfaatkan layaknya kartu. Bedanya, biasanya kepingan ini lebih tebal karena berbahan karton atau cardboard. Kalau kartu mudah dikocok, kalau kepingan biasanya disebar, dilelatakkan di atas permainan atau dirangkai menjadi satu area permainan yang saling tersambung.
Dari segi ukuran, kepingan bisa dibuat lebih kecil daripada kartu. Misalnya pada permainan Carcassonne (2001), kepingan hanya berukuran 4,5 cm x 4,5 cm dengan tebal 0,2 cm. Penempatan kepingan juga biasanya lebih permanen daripada kartu, bila sudah diletakkan biasanya jarang dipindah-pindah.
3. Token dan Bidak
Token lebih banyak berperan sebagai penanda. Penanda poin, penanda posisi atau juga dipakai untuk melambangkan sumber daya tertentu. Karenanya bentuknya pun tiga dimensi, dengan begitu si penanda menjadi mudah dikenali, biasanya berbahan kayu atau plastik.
Misalnya token kubus warna kuning artinya emas, sedangkan warna biru maksudnya air. Bisa juga warna token menunjukkan kepemilikan, sebagai contoh token berbentuk orang berwarna merah artinya milik pemain merah yang biasanya menjadi bidak karena dikontrol oleh pemain.
Oiya, ada pula token yang juga berbahan karton seperti pada kepingan, namun ukurannya bisa lebih kecil. Meskipun tidak 3D tapi biasanya diperjelas atau dipercantik lewat ilustrasi karena fungsinya adalah sebagai penanda, sekali lagi simbol atau ilustrasi digunakan agar token mudah dikenali dan dibedakan dengan sejenisnya.
4. Papan Permainan dan Papan Pemain
Papan permainan bisa dibilang komponen esensial pada sebuah board game. Board game yang umum kita kenal seperti Ular Tangga, Monopoly, Ludo hingga Catur punya papan sebagai komponen utamanya. Dalam perkembangannya, papan tidak hanya menjadi tempat untuk pemain meletakkan tile, token atau kartu bidak saja. Ada juga pemain yang mendapat papan sendiri yang biasa disebut sebagai player board atau papan pemain.
Pemanfaatan papan juga tidak selalu dalam bentuk yang utuh, bisa dengan skema bongkar pasang, hal ini membuatnya mengakses mekanik modular board. Untuk permainan berjenis roll & write bahkan papan permainan ataupun papan pemain bisa digantikan dengan lembaran kertas.
5. Dadu
Apakah komponen dadu hanya bisa dieksekusi untuk menentukan jumlah langkah saja? Tentu tidak, dalam beberapa war game, dadu berpengaruh untuk menambah kekuatan. Bisa jadi pemain yang melempar lima dadu masih kalah melawan yang hanya menggulingkan tiga dadu.
Bahkan ada board game yang memakai komponen dadu tapi tidak pernah digulingkan. Dadu tersebut berperan menjadi penanda atau malah berfungsi selayaknya bidak sehingga angka pada dadu disimbolkan sebagai level bidak atau hanya atau jumlah sumber daya.
Oiya, jenis dadu juga banyak lho tidak cuma dadu bersisi 6 yang biasa kita temukan di board game Monopoly atau Ular Tangga. Ada dadu bersisi 4, sisi 8, sisi 10, sisi 12 dan sisi 20, sisi 30 bahkan hingga sisi 100.