Teknologi Makin Canggih, Board Game Malah Semakin Marak Di Taiwan

Dari hasil survey milik Google, penduduk Taiwan diketahui menghabiskan 197 menit perhari sibuk dengan telepon genggam mereka. Angka tersebut bisa dibilang cukup tinggi jika dibandingkan tingkat rata-rata penggunaan telepon genggam di dunia yang hanya 55 menit sehari.

Sejumlah 59% penduduk Taiwan dari umur 12 Tahun sudah memiliki smartphone. Walaupun begitu, konsumtifnya kebutuhan perangkat digital dapat mereka imbangi dengan bermain board game ditempat umum. Kini, sebanyak 50 tempat nongkrong di Taipei menyediakan board game, dan 50 tempat nongkrong lainnya yang tersebar di Taiwan juga tersedia permainan konvensional tersebut.

Berawal dari tahun 2008, tren board game di Taiwan mulai tumbuh ketika ada penerbit board game lokal yang menerbitkan edisi bahasa Mandarin untuk sejumlah board game terkemuka seperti The Settler of Catan, Dominion, Carcassonne dan masih banyak lagi (bisa dilihat juga pada gambar diatas). Sejak saat itu beberapa tempat umum mulai berubah menjadi pojok untuk bercengkrama dan bermain bersama. Ditambah lagi beberapa guru yang mengetahui potensi positif dari board game langsung membawanya ke sekolah sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.

Di Cacacity, sebuah tempat nongkrong di Taipei, mereka menyediakan 200 judul board game yang bisa dimainkan. Lo Kuei-hua, seorang Manager Cabang Cacacity mengaku selalu ikut terjun langsung untuk mengajarkan cara bermain board game. Lalu, dikutip dari LA Times, alasan kuat mengapa warga Taiwan gemar bermain board game

“Kamu dapat berinteraksi langsung dengan teman-teman. Kalau kamu bermain di ponsel, tidak semua orang bisa ikut berpartisipasi”

Bagi penduduk Taiwan, board game adalah hiburan yang murah. Mulai banyak juga orang tua yang mengarahkan anak-anaknya untuk bermain board game agar si anak tidak terlalu terobesesi dengan kehadiran perangkat-perangkat elektronik yang sudah serba canggih.

Di Indonesia sendiri juga sudah mulai banyak bermunculan cafe-cafe yang menyediakan board game. Lalu, apa tanggapanmu tentang board game yang hadir ditengah-tengah era digital ini?