Bermain Game Tingkatkan Nilai Murid-Murid SD di Taiwan

Bermain Game Tingkatkan Nilai Murid-Murid SD di Taiwan

Tidak pernah bosan-bosan Boardgame.id mengatakan bahwa belajar juga bisa dilakukan sambil bermain board game. Dan memang, banyak sekali manfaat di luar dunia akademisi, seperti ketangkasan sosial, berpikir kritis, kemampuan untuk beradaptasi, dan seterusnya.

Pertanyaannya, apakah kamu percaya kalau menerapkan metode game-based learning atau pembelajaran berbasis game untuk mengajar di kelas bisa meningkatkan nilai siswa?

Baca juga: Scot Osterweil: Dari Bermainlah Kita Belajar Hal Baru

National Central University, Taiwan mengadakan penelitian yang membuktikan ini. Untuk itu mereka menggunakan card game digital berjudul Conveyance Go, yang di design untuk memberi pengetahuan mengenai energi dan transportasi untuk pelajaran sains. Guna memenuhi materi sains dalam game ini, mereka menggunakan buku “Means of Transport and Energy” sebuah buku sains untuk kelas 4 SD yang telah distandarisasi oleh Dinas Pendidikan Taiwan.

nilai conveyance go
Tampilan Conveyance Go

“Ilmu” yang diharapkan akan dipelajari dari game-based learning di bagi menjadi 4 level, yaitu

  • Factual Knowledge
  • Conceptual Knowledge
  • Procedural Knowledge
  • Metacognitive Knowledge

Sementara proses kognitif dibagi menjadi level-level berikut:

Mengingat

Factual knowledge, jenis-jenis transportasi dan tipe-tipe energy
conceptual knowledge seperti seberapa banyak sebuah transport menggunakan energy.

Mengerti

Conceptual knowledge, memahami bahwa tipe energy-energy di perbarui tidak menghasilkan polusi, semetara energy tidak di perbarui menghasilkan polusi.

Metacognitive knowledge, game ini membahas masalah-masalah lingkungan seperti polusi yang mengakibatkan pemanasan global, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil akan mengakibatkan krisis jika bahan bakar itu habis.

Menerapkan

Procedural knowledge, saat murid-murid mengerti peraturan bermain mereka akan sanggup mengikuti prosedur main, mereka juga akan merancang strategi-strategi untuk menang.

Evaluasi

Metacognitive knowledge, murid-murid bisa belajar dengan sendirinya tentang pro dan kontran dari setiap mode transportasi.

Tampilan permainan Conveyance Go

Mereka mengumpulkan sekelompok murid SD dan dilakukanlah pre-test yang mengukur ilmu mereka mengenai transportasi dan energi. Standar tes yang mereka gunakan juga merupakan standar ujian sains yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Taiwan.

Dengan nilai total 100 pada pre-test hasil nilai rata-rata murid adalah 83.33. Lalu proses game-based learning mereka terapkan dengan permainan kartu Conveyance Go dan mereka adakan post-test. Rupanya nasil nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 92.12! Wah, jadi metode game-based learning bisa meningkatkan pengetahuan dan nilai sebanyak 10 point hanya lewat bermain.

Baca juga: Guru SMAN 1 Petungkriyono: Mengajar Generasi Gamer ya Harus Pakai Game Dong [Wawancara]

Penelitian-penelitian yang meliputi game-based learning sangat lah banyak. Di tahun 2012 Amerika menghasilkan 30 penelitian, Taiwan sebanyak 22 dan 20 di Inggris. Tentunya masih banyak lagi yang bisa kita pelajari mengenai dampak positif pemanfaat game-based learning di dunia pendidikan!

Sudahkah kamu mencoba menerapkan sesi belajar menggunakan game di kelas atau di rumah?

Sumber: Ludenara.org

You may also like