Surat dari T1: Solusi Untuk Negeri
- OpiniSurat Dari T1
- June 24, 2016
- 291
- 2 minutes read
Hingga saat ini banyak pihak masih beranggapan bahwa board game sulit untuk berkembang di Indonesia. Mereka berpendapat bahwa untuk market Indonesia, game haruslah semudah mungkin, semurah mungkin, dan sesingkat mungkin. Dari berbagai pertimbangan tersebut banyak pihak kemudian melihat board game hanyalah sebuah komoditi untuk market yang sangat sempit dan tidak layak untuk untuk bisa dikembangkan menjadi sebuah industri.
Mungkin ada benarnya ….
Benar, bahwa untuk bisa menikmati sebuah board game, bahkan dengan gameplay paling sederhana sekalipun, kita harus terlebih dahulu meluangkan waktu untuk membaca dan mengerti peraturan permainan yang dihadirkan. Buat sebagian dari kita, meluangkan waktu untuk membaca dan coba memahami sepenuh hati bukanlah hal yang mudah.
Benar, bahwa ada investasi yang harus kita bayarkan untuk bisa memiliki sebuah board game. Selama kita berpikir bahwa aktvitas bermain bersama, saling berbagi gembira dan bahagia adalah hal yang tidak ada nilainya maka investasi sekecil apapun tentu jadi mahal harganya.
Benar, bahwa bermain board game membutuhkan waktu yang relatif tidak sedikit. Selama kita melihat aktivitas bermain adalah buang waktu maka setiap detik waktu yang kita gunakan untuk bermain tentu adalah sia-sia dan harus diminimalisir.
Jika kemudian ada yang beranggapan bahwa potensi market board game masih sangat kecil mungkin adalah karena mereka melihat budaya membaca, belajar bersama, berbagi, dan menghadirkan waktu berkualitas masih belum hadir sempurna di negeri ini.
Menghadirkan board game Indonesia dan membangun industrinya bukanlah soal sekedar potensi market atau bisnis semata. Kita sudah melihat berbagai contoh betapa sulitnya membangun industri kreatif hanya berdasarkan motivasi bisnis dan angka-angka bombastis semata. Untuk bisa membangun industri board game Indonesia kita harus punya pondasi yang lebih kuat dari itu semua. Meyakini bahwa Industri board game Indonesia bisa jadi bagian solusi untuk negeri mungkin bisa menjadi satu opsi. Secara kongrit saya percaya bahwa menghadirkan board game indonesia adalah soal menghadirkan kembali budaya membaca, budaya belajar bersama, budaya berbagi, dan budaya menghadirkan waktu berkualitas di mana saja. Jika itu semua bisa kita hadirkan maka secara tidak langsung kita telah berkontribusi menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Bukankah akan jadi hal luar biasa jika itu semua bisa kita hadirkan sama-sama?
Eko Nugroho,
Koordinator tim penulis/redaksi boardgame.id
Sumber gambar: gamehauscafe.wordpress.com