Jejak Dibalik Perhelatan Board Gamer Tanah Air di Tawangmangu
- EventKabar IndustriKomunitas
- January 25, 2017
- 329
- 3 minutes read
Sebanyak kurang lebih 42 board gamer yang berasal dari berbagai kota seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Solo berkumpul di sebuah villa yang terletak di Tawangmangu, Karanganyar (Solo). Mereka berkumpul di villa tersebut bukan untuk piknik atau rekreasi, melainkan untuk beradu strategi, menguras otak melalui board game.
Acara tersebut digawangi oleh Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) yang dibentuk pada tahun 2016 sebagai gelaran board game camp pertamanya. APIBGI Camp ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, tepatnya pada tanggal 13-15 Januari lalu.
Bermain, makan, ngemil, berbagi ide serta bertukar pikiran dan pengalaman adalah sebagian besar gambaran kegiatan APIBGI Camp 2017 ini.
Lebih dari seratus judul board game baik board game lokal, impor maupun yang masih dalam wujud purwarupa buatan peserta hadir menghiasi ruangan villa. Untuk memainkan board game-board game tersebut, panitia yang merupakan tim dari Solo telah menyediakan 8 meja yang siap dipakai untuk bermain. Tercatat, ada 56 kali gelaran bermain.
APIBGI Camp rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Satu hal penting yang menggembirakan selama camp berlangsung adalah, semua rekan-rekan yang hadir memiliki harapan yang sama, yaitu dengan senang hati memperkenalkan board game ke pada masyarakat secara lebih luas terutama board game-board game buatan anak bangsa.
Bagi para peserta camp, bermain board game bukan hanya sekedar senbagi pengisi waktu luang atau mengusir kejenuhan semata, namun sesungguhnya bermain board game memiliki segudang potensi positif. Misalnya untuk pengembangan karakter, atau untuk mengembalikan diri menjadi makhluk sosial yang berkomunikasi secara langsung.
Kegiatan selama camp akan menjadi jejak, tumbuhnya industri board game Indonesia menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga semakin banyak board game lokal yang akan dirilis di tahun 2017 ini.
Dokumentasi foto yang lain bisa dilihat di grup Facebook Mantu Mapan (Main Kartu Make Papan)