5 Board Game Lokal Terbaik Dengan Tema Sustainable Development Goal
- HeadlineKabar Industri
- November 6, 2019
- 504
- 7 minutes read
Lima finalis dengan hasil karya board game terbaik untuk kompetisi rancang board game bertema sustainable development goal (tujuan pembangunan berkelanjutan) akhirnya telah diumumkan. Kelima finalis ini lolos seleksi dari 64 pendaftar yang dikurasikan oleh para juri dari Filantropi Indonesia, Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) dan Arcanum Hobbies selaku perintis kompetisi.
Berikut kelima finalis yang dimaksud (diurutkan menurut alfabet)
1. Elektrika
Oleh Aldo Layongga, Ray Paulus, Samuel Timothy, Winata Gojali, Yandri (Dream Team)
Elektrika merupakan sebuah board game bertema energi terbarukan dimana pemain berperan sebagai kepala desa yang mengusahakan seluruh rumah di desanya secepat mungkin menggunakan berbagai jenis pembangkit listrik.
2. Jejakarta
Oleh Felicia Juliana Jejakarta adalah board game tentang jejak karbon. Pemain harus berpindah-pindah menggunakan transportasi dengan mengeluarkan emisi sedikit-dikitnya.
3. Sahabat Alam
Oleh Ranitya Nurita (Sahabat Kita), Ferdian Kelana (Replay Indonesia) dan Fabianus Bayu
“Sahabat Alam” merupakan board game edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup lingkungan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
4. Trash Free
Oleh Hery Prasetya (Hompimpa Books & Games)
Penumpukan sampah di pantai sudah sangat mengkhawatirkan. Pantai-pantai yang indah mulai rusak ekosistemnya. Dalam game ini pemain akan membersihkan pantai dari sampah-sampah yang berserakan. Pemain tidak hanya membersihkan dari sampah saja, tetapi juga mengenal dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya masing-masing.
5. Wilah!
oleh Ryan Sucipto (Social Designee)
Wilah! merupakan permainan kartu untuk mengajarkan tentang pemilahan sampah berdasarkan material serta edukasi tentang pengolahan sampah. Cocok untuk anak-anak, pengajar, pegiat lingkungan, orang tua yang ingin mengajarkan anaknya pola hidup ramah lingkungan.
Advertorial: Wilah! sudah tersedia di Galeri Board Game Indonesia. Kunjungi PlaySpace by Boardgame.id atau hubungi tim sales Boardgame.id untuk mendapatkannya.
Selamat untuk kelima finalis di atas. Semua finalis akan dipanggil ke Jakarta pada tanggal 8 November mendatang untuk mempresentasikan karya mereka langsung di hadapan para juri. Lokasi penjurian akan mengambil tempat di Heart Space – Event Venue, Kuningan City Mall lantai 3, Jakarta Selatan dari pukul 2 siang sampai selesai.
Para finalis ini berkesempatan untuk mendapatkan hadiah sebesar Rp10.000.000 untuk tiga board game terbaik serta insentif produksi pasca kompetisi bagi pemenang sebesar Rp20.000.000 telah disiapkan.
Dengan kata lain, di sesi penjurian akan dikerucutkan lagi mana dari kelima board game di atas yang dirasa paling baik oleh para juri setelah mendengarkan presentasi langsung tentang karya dari masing-masing para peserta.
Meski demikian, Andre Dubari selaku ketua umum dari APIBGI menyatakan akan diumumkan pula karya-karya lain di luar finalis yang mungkin punya potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. “Saat penjurian, akan ada honorable mention yang akan diumumkan bersama dengan para jawara. Honorable mention ini berisikan judul-judul board game peserta kompetisi yang memiliki keunikan dan potensi besar sehingga direkomendasikan untuk terus dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.
Wah kira-kira judul mana yang akan menjadi jawara kompetisi rancang board game bertema sustainable development goal?